Gentala

GENTALA 3

.....

Ilona Kalea Dirgantara, kepergiannya satu tahun lalu membuat banyak sekali perubahan di dirinya maupun orang orang yang berada di sekelilingnya

Pahatan wajah seperti bidadari membuat siapa saja betah berlama lama menatapnya. Terlahir dari keluarga terpandang menambah nilai plus bagi Ilona.

"i'm back indonesia!" Ilona menatap kendaraan yang berlalu lalang dari apartemen miliknya

Ilona menatap langit abu abu yang sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.

"mending gue beli sarapan aja" Ilona mengambil hoodie oversize dan memutuskan pergi memakai mobil yang pernah Gentala berikan sebagai hadiah ulang tahunnya.

.....

sedangkan dimarkas, sudah beberapa orang yang sudah bangun dan ada juga yang masih terlelap tidur

"Varo sini lo" panggil Arsen yang melihat Varo yang baru saja turun dari lantai atas

"apa sih" jawab Varo yang berdiri diujung anak tangga

"beli sarapan sono" Varo berdecak kesal, kenapa malah menyuruhnya

"suruh yang lain aja"

"Dari malem lo ga ngapa ngapain anjing" kesal Arsen

"mana uangnya" pasrah Varo

"nih" Arsen menyerahkan 3 lembar uang ratusan

"ANGGA SINI LO TEMENIN GUE!" teriak Varo

"bisa ga sih lo ga usah teriak teriak" Seno menggeram kesal

"gabisa" sewot Varo lalu meninggalkan markas bersama Angga

Tersisa hanya beberapa anak anak Vagos termasuk Atha, Seno, Arsen, Gentala dan beberapa anggota Vagos yang masih ada di markas.

sambil menunggu Varo membeli sarapan, mereka memutuskan bermain game online

"eh tha mabar kuy" Ajak seno

"pubg aja" Ucap Atha

"ayo dah" balas Seno

.....

"rame amat dah" Varo mengantri bersama Angga membeli bubur ayam yang tak jauh dari markas

"iya tumben amat rame gini" jawab Angga melihat kanan kiti

"ini kan weekend" umpat Varo

Varo dan Angga kembali fokus pada handphone masing masing.

"permisi"

Tunggu

Suara itu? tersengar tidak familiar di pendengaran Varo.

"eh?" kaget Varo "ILONA?!" sontak seluruh orang yang berada disekitar mereka menatap heran

"hai" sapa Ilona "apa kabar?"

"eh baik kok" sambut Varo

"udah balik lo?" tanya Varo

"kalo belum ga mungkin gue ada disini" Ilona terkekeh pelan, kedua lesung pipinya terlihat sangat jelas

"berubah banget ya lo" Varo menatap penampilan Ilona dari ujung kaki hingga ke ujung kepala

"masih sama kok"

"apa kabar Vagos?"

Angga masih terpaku, tak pernah bertemu gadis secantik ini

"Ya gitu deh" jawab Varo seadanya

"lo kapan sampe jakarta na?"

"kemarin malem" jawab Ilona

"gimana Gentala?" Ilona bertanya balik

"dia berubah banget"

berubah?

"ini dek pesanannya" obrolan mereka terhenti karna pesanan milik Varo sudah selesai "eh iya pak"

"totalnya 180.000" ucap Penjual bubur, Varo segera menyerahkan uangnya "kembaliannya ambil aja pak"

"makasih banyak ya"

"eh Na gue duluan ya" pamit Varo

"kalo ada waktu ke markas aja ya na, nomor gue masih yang lama kok"

"iya nanti gue ke sana" jawab Nara

Varo dan Angga berjalan ke arah motor mereka lalu segera kembali ke markas

.....

"YUHUU VARO GANTENG PULANG" ucap Varo berteriak memasuki markas

"SEKALI LAGI GUE DENGER LO TERIAK GUE TENDANG LO DARI SINI!" Arsen sudah tak tahan dengan teriakan Varo.

"nyenyenye" ejek Varo lalu menaruh bubur yang ia beli tadi di meja

"tebak tadi gue ketemu siapa" ucap Varo yang baru ingat, ia sudah senyum senyum sendiri mengingatnya

"Tiara?" tebak seno

"bukan"

"Nana?"

"bukan"

"Adel?"

"No..noo"

"siapa sih?" kesal Seno

"tadi gue ketemu Ilona"

mereka semua kaget, termasuk Gentala

"cantik banget sumpah, mana gaya nya keren abis" ucap Angga bersemangat

"tapi" ucap Varo menggantung "gue ga liat Ilona yang dulu"

"maksud lo apa sih?" tanya Atha penasaran

"tatapan Ilona dingin banget, terus juga keliatan tomboy"

"dimana?" sontak mereka menatap Gentala kaget, baru menyadari kehadiran Gentala yang sejak tadi mendengarkan ucapan Varo

"ditempat bubur ayam tadi"

Gentala berdiri, meninggalkan markas untuk memastikannya langsung

......

Gimana???
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA
FOLLOW JUGA @FAJRIAAULIA_ DAN @PEOPPYTWINNES