.....
Gentala duduk ditepi ranjang , menatap fotonya dan Ilona dari mereka kecil hingga mereka remaja
"kenapa lo tega ninggalin gue Na" lirih Gentala
kilasan obrolan dirinya bersama Ilona berputar layaknya kaset yang terus menghantui pikirannya
flashback on
"ilona!" panggil Gentala
"Ayo kejar ilona ta" Ilona berlari sekuat mungkin agar tidak tertangkap Gentala
Gentala dan Ilona berlarian kesana kemari dibawah derasnya hujan, suara tawa keduanya terdengar sangat keras
"Ah Gentala lemah" ejek Ilona
"Aku cuma ngalah aja" jawab Gentala
"kok gitu sih" kesal Ilona
"Biarin aja"
Keduanya berbaring di rumput hijau taman belakang rumah Gentala, tetesan air hujan masih mengalir dengan deras
"gentala janji kan gak akan ninggalin Ilona" tanya Ilona tiba tiba
"iya janji" jawab Gentala lantang
"ilona sayang banget sama Gentala"
"aku juga" jawab gentala dengan lirih
keduanya sama sama terdiam sebelum memutuskan untuk berganti pakaian
flashback off
Banyak sekali hal hal indah yang hingga kini tidak bisa ia lupakan.
"Gue sayang lo na!"
Ucap Gentala dalam hati lalu segera tidur karna tak ingin memikirkan Ilona terlalu lama.
......
Hari senin adalah hari dimana seluruh siswa siswi wajib mengikuti upacara bendera.
Siswa siswi SMA Cakrawala berjalan menuju lapangan karna upacara akan segera dimulai
Gentala, Atha, Arsen, Varo, dan Seno.
mereka berlima berjalan dengan santai ditengah tengah lapangan saat upacara sedang dimulai
"GENTALA!" sinis bu Sukma yang menjadi pembina upacara
mereka berlima berhenti melangkah dan berbalik menatap bu Sukma yang terlihat garang
"eh bu-Suk" ujar Arsen menyengir tanpa rasa bersalah
Bu sukma melotot menatap Arsen yang masih tertawa di hadapannya
"sudah terlambat, dan dengan tidak tau sopan santun kalian malah berjalan ditengah siswa siswi yang lagi upacara" ucap bu Sukma sinis
"kalian berlima ikut saya keruang bk!" Bu sukma berjalan meninggalkan podium, lalu di gantikan pak Andi untuk kembali melanjutkan upacara
Mereka berlima berjalan mengikuti bu Sukma keruang bk, Gentala berjalan memimpin didepan dengan kedua tangan dimasukkan ke kantong celananya.
.....
Mereka berlima duduk menghadap bu Sukma yang tengah mengoceh tak henti henti
"Ibu tau kamu selalu jadi juara umum, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya" bu Sukma menatap Gentala yang sejak tadi menatap nya malas
"saya tau" jawab Gentala
"walaupun kamu pintar bukan berarti teman teman kamu yang lain juga punya kemampuan sama seperti kamu"
"wah ibuk ngeremehin saya?" jawab Seno
"jadi apa hukuman buat kita?" tanya Atha tak ingin berlama lama
"silahkan berdiri menghormat tiang bendera sampai jam istirahat"
Sontak mereka berlima beranjak berdiri, Atha lah yang berjalan didepan. Saat membuka pintu, Atha cukup kaget menatap 3 laki laki berpostur tubuh lumayan besar menutupi jalan mereka untuk keluar.
Hingga seorang gadis berjalan dari balik punggung 3 lelaki besar tadi
"awas"
Deg.
Kelimanya mematung, menatap seorang gadis yang menatap mereka tak kalah dingin
"ilona?"gumam Atha
Gentala dan Ilona saling bertatapan, namun tatapan itu terputus saat ilona menerobos masuk tanpa menyapa nya.
mereka berlima terpaku sesaat, sebelum Gentala berjalan meninggalkan ruang bk
.....
"permisi" Bu Sukma yang tadi hendak berdiri kembali duduk dikursinya
"oh Ilona" ujar Bu sukma
"saya masuk dikelas mana ya bu?" Tanya Ilona tanpa basa-basi
"kamu tetap dikelas unggul" jawan bu Sukma yang menatap Ilona bingung
sebab Ilona sangat terlihat berbeda, dulu Ilona selalu bersikap hangat, namun sekarang aura yang dipancarkan Ilona begitu dingin ditambah lagi tatapan tajam yang Ilona lontarkan.
Lalu Ilona segera berpamitan untuk pergi ke kelasnya
...
HAI GUYA JANGAN LUPA KLIK VOTE AND COMMENT YA!
kalo ada yang typo tandain ya,
jangan lupa follow ig @peoppytwinnes yaTHANK YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
Gentala
Random"jadi rumah untuk aku pulang ya?"-Ilona.- #1 in Ilona(28/02/2022)