Teror Desa Dari Pembunuh

Eps 4. Petunjuk

Marfel menuju mayat polisi kemarin untuk mendapat clue, disana dia melihat bahwa seseorang itu membunuh para polisi dengan sebuah pisau, sekali lagi hanya Obama yang memegang pisau, marfel pun segera menemui obama dan meminta pisau itu untuk di amankan. Namun marfel malah melihat dengan matanya sendiri obama memegang pisau dan melukai salah satu warga, disana obama sudah Menjelaskan bahwa dia bukan orang itu dan dia hanya bela diri karna ingin di serang, marfel sedikit susah untuk mempercayai nya. Akhirnya marfel pun hanya meminta pisau itu dan pergi.

Sedangkan evelyn dia hanya bersantai? Padahal ini waktu yang bisa digunakan untuk mencari clue, namun dia tampak tak peduli.
Marfel pun menemukan jejak kaki dan darah dari orang semalam di TKP, dia pun mengikutinya, lalu dia pun diantarkan disuatu goa semalam yang menjadi tempat sembunyi bunga, dia pun bertatapan langsung dengan orang itu, namun orang itu menggunakan topeng dan sarung tangan, jadi susah untuk tau siapa dia sebenrnya, marfel pun menanyakan motif nya, namun orang itu hanya diam, lalu melemparkan surat dan pergi ke dalam hutan.
Surat itu bertulis
"Kembalikan"

Marfel pun menanyakan hal ini kepada kepala desa, apa yang dimaksud kembalikan, namun kepala desa menjawab dia tidak mengetahui nya. Marfel pun memutuskan untuk melanjutkan terlebih dahulu memecahkan kode yang waktu itu diberi. Disana dia sudah mulai menemukan setengah artinya, yaitu "aku sangat" Dia hanya tinggal mencari sisanya.
Marfel pun tampak lelah dan keluar dari rumah, dia melihat evelyn yang baru keluar dari rumah kepala desa.

Malam hari pun tiba, marfel akhirnya dapat mengetahui isi kode itu, dan ternyata bertuliskan
"Aku sangat menyukai buku mu"
Marfel baru sadar bahwa dia pernah menulis sebuah buku, bercerita tentang criminal pembunuh yang ingin balas dendam.. Apakah motif ini juga sama? Marfel pun mencoba memahami buku buatannya lagi, dan disana di tulus si pembunuh tidak hanya membunuh orang secara acak, numun ada maksudnya,yaitu membuat suatu kalimat dengan nama depan korban. Marfel pun bertanya pada kepala desa siapa saja korban sebelumnya.
"David, intan, alex, antonio, melvin, Naura, keren, oakes, Kevin, amanda, tania."

Marfel pun mencoba mencari clue dari sana, barangkali menemukan sesuatu.

David                 keren
Intan                  oakes
Alex                   kevin
Antonio             amanda
Melvin               tania
Naura

Dari nama itu dia mencoba mengambil semua huruf depan nama dan menjadikan nya sebuah kata. Banyak kata yang bisa ia ciptakan, namun dia tertarik dengan 1 kata yang berhubungan yaitu
"Dimana Kotak"
Hal itu berhubungan dengan apa yang dikatakan obama, dia menemukan sebuah kertas bergambar kotak aneh itu. Dia pun sekali lagi menanyakan hal itu kepada kepala desa, namun lagi lagi kepala desa tak mengetahui apa apa. Namun marfel sangat yakin dengan apa yang ia temukan.
Siang pun tiba, marfel pun menjelaskan pada semua orang clue yang ia temukan tentang kotak itu, dan benar saja para warga mengenal kotak yang dimaksud, namun mereka semua berkata bahwa mereka tidak mencurinya. Marfel meyakini warga bahwa orang itu meneror karna kita telah mencuri kotak itu disini, namun eveltn datang dan mengatakan "hal yang diceritakan salah! Dia meneror kita bukan karna kotak itu, ayolah.. Jangan mengada ngada. Kita tidak mencuri kotak itu, lagi pula jika kita mencurinya kenapa orang itu tidak langsung berbicara pada kita? Atau bahkan mengancam kita untuk mengembalikannya??" Jelas evelyn. Semua orang pun menjadi percaya pada evelyn, karna memang cerita yang ia bawakan sama persis dengan cerita pada desa ini dahulu.

Marfel pun menjadi bingung dan merasa gagal.. Padahal dia sudah berusaha, namun di bantah evelyn begitu saja dengan mudah.
Malam hari pun tiba, marfel pergi ke goa itu lagi, dan mulai masuk ke dalam, dia terkejut melihat banyak mayat. Saat ingin keluar dia bertemu dengan orang itu, dan.