Hari ini jennie dan wendy diharuskan kembali ke LA kerna kerjaan mereka telah selesai
Namun jennie bersikeras untuk tidak kembali dulu ke LA sebelum lisa mengingat diri nya kembali
" kau yakin untuk tetap di japan jen? " tanya wendy
" nde eonnie.. Aku akan tetap berjuang untuk lisa " ujar jennie menikmati kopi nya di koridor hospital
" jika begitu eonnie pergi dulu... Jaga dirimu mandu munggil.. Jauhkan diri dari laki laki jepang mereka bnyak yang mesum " ujar wendy memperingatkan jennie
"arraseo.. Lagipula aku mungkin akan tidur di kamar yang telah eunwo berikan di hospital ini " ujar jennie
"wait.. Kamar? Heol... Kau ingin tidur di kamar pasien? Omo cant believe " ujar wendy berpura pura kaget
" Aniyoo itu kamar khas perawat atau vipp.. Jadi aku bisa memiliki nya ujar eunwo kelmaren" jelas jennie
"arra...aku faham papa roger.. Oh ya taxi ku sudah sampe.. Ingat jangan lupa kembali ke LA! Aku menunggu mu pulang bersama LISA" ujar wendy menekan kalimat akhir nya
.
.
.
.
.
.
.Jennie melangkah masuk kedalam ruang rawat lisa, seperti biasa disana ada eunwo menemani lisa
" nona jennie.. Duduk lah " ujar eunwo
Jennie pun duduk menatap lisa lekat yang sedang menatap jennie.. Wajah itu tidak bisa diartikan lagi
" Aku seperti mengingatmu.. " ujar lisa pelan
Mata jennie membulat kaget. . Ini seperti mimpi..
" Aku akan keluar sebentar kalian bicara lah dulu nde " ujar eunwo bangkit membawa cup kopi nya keluar ruang rawat lisa
Setelah eunwo keluar jennie mulai bersuara " Kau mengingatku lisayaa? " lirih jennie pelan
'' Kau telah menghianati ku bukan? " ujar lisa pelan.. Ada sorot kebencian di bebola mata hazel milik lisa itu
"Lisayaa.. Aku-"
" kenapa kesini? Aku bahkan tidak memerlukan mu sedetik pun pergilah bersama kai yang kau cintai itu" jelas lisa tak ingin menatap jennie
Flashback on
Malam itu, kota jepang diguyuri hujan deras , lisa kembali membaca novel buatan jennie tentang sosok gadis yang mirip dengan nya sedang dipeluk oleh jennie di kulit buku tersebut
Tiba tiba kepala lisa bergegar sangat hebat seperti sedang dipukul hingga hancur ..sakit itu lebih sakit dari sebelum ini, seketika semua kenangan bermain di mata lisa seperti sebuah film klasik terus berputar putar tanpa henti
"Arghhh!! Sakitt!!!! " teriak lisa menjambak rambut nya, tiba tiba tubuh nya dipeluk seseorang dan itu membuat lisa reflek menolak tubuh tersebut hingga eunwo terhentak di tembok kamar lisa
" Uri lisa... Ada apa dengan mu.. Katakan dimana sakit " ujar eunwo mencuba menenangkan lisa
Beberapa dokter pun masuk kedalam ruang rawat lisa lalu memberikan suntikan penenang kepada lisa membuat tubuh kurus itu terjatuh ke ranjang
" ada apa dengan dia dokter " tanya eunwo dengan raut wajah khawatir
" tuan muda... Seperti nya ini efek daripada ingatan masa lalu nya telah kembali.. Kami akan memeriksa kondisi nya apa ingatan nya kembali sempurna atau cuma sebahagian saja " ujar dokter paruh baya itu
" itu berarti... " tangan eunwo tidak bisa tenang kepala nya berdenyut kuat membuat tubuh pria itu
Eunwo juga ditanggani malam ini di ruang rawat nya sendiri