02. japan

1.4K 133 4
                                    


sesampai nya di japan , jennie dan wendy mengheret koper mereka menuju keluar area airport , " wen .. kajja kita cari taxi buat ke tempat pria ini " ujar jennie mencari alamat pria yang meminta jennie ke japan tersebut , " yha besok saja hari ini kita perlu kan istirehat , kita akan ke hotel dulu " jennie mengenggam tangan wendy seperti bayi yang takut kehilangan ibu nya 

"exuse me , can you send us to the ritz-carlton , tokyo hotel?" tanya jennie kepada seorang pemuda taxi tersebut "haitte kite anata no yona bishojo o soko ni okurimasu " ( masuklah saya akan menghantar gadis cantik seperti kalian ke sana ) ujar lelaki itu , jennie masih tersenyum berdiri di samping taxi " yha jennie kenapa masih disitu ?" tanya wendy melihat jennie seperti tidak tau apa apa " mwo... dia bilang bahasa alien wen aku tak memahami bahasa alien ... aku belum mempelajari bahasa alien " ucap jennie polos , tentu saja jennie tak memahami nya karna itu jiyong meminta wendy ikut bersama jennie karna wendy lebih memahami bahsa japan yang jennie sebut bahasa alien 

wendy memukul jidat nya sendiri , kenapa jennie bisa segemas ini yatuhann......

" kajja masuk atau kau akan tinggal " mendengar itu jennie pun bergegas masuk kedalam taxi dengan gummy smile khas nya , " jen jangan tersenyum begitu... lihat supir taxi itu menatap mu " bisik wendy dalam bahasa korea full , jennie yang mendengar itu langsung melihat cermin depan mobil dan wajah nya terpampang jelas disana " wendy... dia mesum" bisik jennie mendapati supir itu terus saja mencuri pandang ke jennie 

" akan ku colok biji mata nya " tegas wendy ketika mendapati jennie merasa tak selesa 

" utsukushi on'nanoko anata no namae wa nanidesu ka fuwafuwa no hoho?"( gadis cantik apa nama awak berpipi gebu?) tanya supir itu kepada jennie , jennie merasa risih dan tidak menjawab "on'nanoko-"(gadis) "oi , ne wakai otoko , hanasu no o yameru ka, watashi wa anata no kubi o kowashimasu "( oi anak muda berhenti bercakap atau saya akan patah kan leher awak ) ujar wendy santai namun mampu membuat supir taxi itu berhenti bicara 

" wen... apa yang kau katakan kepada si mesum hingga dia berhenti biacara " tanya jennie yang menyadari keheningan di dalam mobil tersebut , wendy tersenyum menatap jennie " ku bilang aku akan menjual nya pada jiyong jika dia terus bicara dan mengoda mu ckckck" wendy tak dapat menahan tawa nya " yhaa wen... oppa jiyong sudah punya istri oii " kaget jennie mendengar kalimat wendy

" biar kan kita bisa meminta bocah mesum ini menjadi pemotong rumput di gedung hahahaha" mendengar itu jennie juga hampir melepas kan tawa nya namun ini bukan waktu yang tepat untuk ketawa 

lumayan lama dan menguras waktu yang cukup banyak , akhirnya jennie dan wendy  sampai disebuah hotel ternama dan super dupel mewah " wen... ini daebak ..." ujar jennie menatap mantap kemewahan hotel itu " jiyong bilang hospital yang akan kita datangi sangat dekat dengan hotel ini " jelas wendy , jennie mengerut kan kening nya " hospital?" tanya jennie " oh iya... lupa memberi tahu mu jika namja yang meminta kau menuliskan novel itu kelmaren masuk hospital , kata nya accident ringan" jelas wendy

*skip

" wen... aku merindukan lisa " lirih jennie berdiri di balkon kamar hotel nya " lalisa manoban? " tanya wendy jennie hanya mengangguk lesu menatap langit malam yang tampak sangat bersahabat , " nado" lirih wendy , jennie mngerut kan kening nya menatap wendy " mwo kau pernah bercinta dengan lisa? " tanya jennie , bayi besar itu hampir marah 

" mwo ... aku juga salah satu penggemar novel mu yang judul nya the day i meet you loh.... karakter yang bernama lisa sangat hebat di dalam novel itu... namun kenapa kau tega membuat ku menangis di ending novel mu.. kenapa tokoh lisa kau hilangkan.. andai saja karakter lisa ada di dunia nyata pasti tiada wanita yang terluka , karna karakter lisa karakter pertama yang pernah ku jumpai.. karakter bersikap matang , sabar, pemaaf, baik ya begitu lah perfect... tapi sayang dia hanya sebuah karakter yang tidak pernah menjadi sosok nyata di dunia nyata.. dia hanya hidup di dunia pernovelan... udah malam kajja kita tidur " wendy bercerita panjang lebar tentang karakter lisa membuat jennie terdiam berjuta bahasa 

The day i meet you s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang