pt. 24

247 32 151
                                    

"Ah."

Tubuh anna terjatuh ke kasur bersama harold yang berada di atasnya. Pria itu asik memberikan ciuman panas di tulang selangka arianna yang dibuatnya memejamkan mata. Harold sesekali menggeram layaknya macan yang hendak menyerang mangsa nya membuat anna tergelak namun berusaha tak menghiraukan keunikan sikap harold dalam bercinta.

"Harold.."

"Harry."

Anna terdiam sejenak sedangkan harold masih menciumi lehernya.

"Harold?"

"Harry. My real name is harry."

"Really?" tanya anna mengangkat kepala untuk melihat harold yang sudah berpindah menempel di dadanya.

"Yeah, kau bisa memanggil ku dengan nama asli mulai sekarang."

Arianna mendorong bahu harold sehingga membuat pria itu terpaksa istirahat dengan ciumannya.

"Lalu nama harold itu dari mana?"

Harold atau harry terkekeh dan mengelus leher arianna.

"Itu nama panggilan untuk orang luar, sedangkan keluarga ku memanggil dengan nama asli."

"Dan aku? Apa aku sudah jadi keluarga?"

"Jangan bercanda sayang, kau istri ku. Sekalipun kita menikah dengan paksa, tetap saja kau istri ku. Dan sebentar lagi kau akan jadi milik ku. Ah sial, aku sudah tidak tahan."

"Jangan terburu-buru, aku ingin foreplay yang agak lama." tolak anna sembari mendorongi tubuh harry yang bersiap menyatukan tubuhnya.

"Ck. Tapi aku sudah siap memasuki mu."

Anna menggeleng dan mendorong kening harry dengan jari telunjuknya ketika pria itu hendak kembali memagut bibirnya.

"Aku sudah menurut, maka kau juga harus menurut atau malam pertama kita akan kacau."

"Kau belajar mengancam sekarang?"

"Suami ku tukang mengancam, jangan salahkan aku jika ketularan."

"Fine! Girl almighty."

"Ooough.. That's a cute husband."

Harry terkekeh dan duduk untuk melepas kemeja hitamnya. Dia menatap lekat pada arianna yang masih nyaman dengan posisi setengah berbaring bertopang kedua tangan, lalu mengangkat dagu sambil melirik gaun arianna.

"What?" arianna bertanya dan ikut mengangkat dagu nya membuat harry tertawa kecil.

"Aku akan membuka pakaian ku. Kau tidak mau membantu? Atau ikut melucuti pakaian mu?"

Anna terdiam sebentar dengan wajah sulit di artika , lalu menghembuskan nafas dan menarik atasan celana harry membuat pria itu jatuh tersungkur di kasur. Dan anna mulai menciumi kepala belakang harry, saat pria itu membalik badan anna berganti menciumi dada harry yang sedikit terbuka.

"Biar aku bantu membuka nya."

Ujar anna lalu membuka sisa kancing kemeja harry dan naik keatas perut harry. "Bisa tetap cium aku? Aku suka."

Anna mengangguk lalu merunduk untuk memberikan ciuman di dada harry yang mana membuat pria itu mendongak sambil membuka sedikit mulutnya. Setelah anna selesai dengan kancing kemeja harry, dia menarik harry untuk duduk dan membantu melepas kemeja dari tubuhnya.

"Ugh.. I like tattooed men..."

Anna berucap sambil mengelus lembut dada bertato harry dan terkejut saat mendapati beberapa lebam kebiruan di tubuh kekar pria tersebut.

FAVORITE SLAVE [harry styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang