Arianna terbangun di tengah malam, dia beringsut duduk dan memegangi perut buncitnya.
"Lapar.."
Dia berlirih lalu menoleh ke sekitar, setelah itu dia menghembuskan nafas dan menoleh ke harry yang tengkurap dan masih nyenyak.
"Ha--"
Anna mengurungkan niatnya untuk membangunkan harry. Dia memandangi harry dan merasa pria itu pasti kelelahan telah banyak bekerja. Hingga akhirnya dia hanya mengelus kepala harry dan memutuskan turun sendirian dari ranjang. Lalu keluar kamar dan memasuki dapur sendirian sembari terus mengelus perutnya.
Sesampainya di dapur, anna langsung membuka lemari es dan tersenyum lebar lalu mengambil satu pack buah stroberi dan satu kotak susu UHT. Kemudian anna menaruh stroberi dan susu di pantry dan berpindah membuka kabinet lalu mengambil roti tawar dan selai.
Dengan wajah sumringah anna mengambil sehelai roti yang kemudian dia olesi selai coklat kesukaannya. Kemudian dia melahap roti tersebut hingga menghabiskan sekitar empat helai roti tawar, dan berlanjut memakan stroberi disertai minum susu secara bergantian.
"Anna.."
Anna menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke pintu dapur, dimana anne tengah melangkah pelan menghampirinya. Membuat anna menaruh susu di meja.
"Mom?"
"Hai sayang, kau sedang apa?"
Spontan anna melihat stroberi di tangannya. "Makan."
Anne terkekeh dan ikut duduk di samping anna. Dia sempat melihat makanan yang berada di meja pantry lalu kemudian menghadap anna.
"Apa si kecil kelaparan?"
Anna mengangguk dan menyodorkan stroberi ke depan mulut anne.
"Tidak nak, aku kenyang. Makan saja, kau lebih membutuhkannya."
"Hihi.. Maaf mom. Aku pasti mengganggu tidur mu ya?" anne menggeleng dan mengusap ujung bibir anna yang kotor karena air dari stroberi yang dimakannya.
"Apa harry tidak bangun?"
"Eum. Aku tidak membangunkannya."
"Kenapa? Seharusnya kau suruh dia mengambilkan makanan. Atau menemani mu agar tidak sendirian."
"Kasihan harry mom. Dia sangat sibuk dan selalu pulang larut malam. Aku tidak tega, dia pasti kelelahan."
Anne mengangguk paham lalu memandangi arianna. Dia mengelus rambut anna.
"Apa kau menyayanginya?"
Anna langsung berhenti mengunyah dan menatap dalam mata anne.
"Harry?" tanya anna, dan anne mengangguk. "Tentu, aku sayang padanya."
"Aku bahagia." anna mengernyit pada anne yang berbicara.
"Mom--"
"Aku sangat bahagia. Karena kini harry sudah benar-benar kembali seperti semula."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE SLAVE [harry styles]
FanfictionKarya ke.7. fanfic yang menceritakan tentang gelapnya pemikiran seorang harry styles terhadap seorang gadis penghibur, hingga membuatnya terobsesi untuk menghancurkan hidup sang penghibur yang tanpa dia duga akan berakhir menjadi penghibur favoritny...