Karya. Chaidir Sastra Kamil)
Jelas sudah kita dalam sebuah permainan
Hati yang tersentuh oleh sebuah ikatan
Muak dalam keadaan paling menjijikan
Masih teguh bodoh ini untuk bertahan
Apa yang di lakukan pria itu disana
Melihat angin dalam rancu tanpa kematian
Sudah malam fajar telah tenggelam
Kupu-kupu terbang tanpa jasad dan kelam
Jasad sudah menjadi buah
Bulan menjadi kiamat
Gila akal murah sederhana
Masih bisa berjuang dalam kecacatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Perkata
PoetryAku melihat langit yang sangat indah nan biru namun entah mengapa awan itu hadir bisa menjadi dua petanda apakah itu buruk atau tidak, namun yang aku tahu itu lah hidup ada kala nya semua yang indah akan menjadi abu dan putih, yang dapat membasahi b...
