mulai kepo

1 0 0
                                    

"pantes aja fabian gak pernah ngelirik aku toh aku jelek ya"

"who is fabian?"tanya Orion

"orang yang aku sukai"ucapku sambal mengusap air mata yang baru keluar sedikit

"ya kamu sangat jelek"ucap Orion membuatku mencebikan bibir

Aku menghela nafas, entah lah ucapannya terdengar seperti sedang bergurau. Tak terlalu mementingkan aku pun merapihkan Kasur dan Kasur lipat.

"aku mohon hari ini kamu bisa pulang dan keluar dari rumah aku"ucapku

"I can't"

"kenapa?" tanyaku sambil menatapnya

"karena saya di jemput bukan pulang sendiri"ucapnya dan aku hanya mengangguk

Aku memerintahnya untuk dia di kamar dan aku pergi ke bawah menemui pasutri penuh gaya, mereka sedang menyiapkan cemilan pagi.

"mel kayanya teteh pulang sehabis ini soalnya mas dev ada kerjaan tiba tiba"ucapnya

"yaahh kenapa pulangg katanya siang"ucapku

"iya nih kakak ada kerjaan tiba tiba dari atasan jadi harus segera di kerjain"ucap kak dev

Aku mengangguk, sedih sih karena di tinggal pulang tapi seneng juga jadi gausah sembunyi sembunyi.

Setelah mengantar pasutri itu untuk pulang, aku menyuruh Orion untuk turun dan menyantap makanan yang teh elina buat tadi. Semakin diliat dari deket gini, Orion makin ganteng banget, wajahnya yang putih, hidung mancung, bibir plum dan rambut hitam tak rapih. Kenapa dia sangat tampan melebihi oppa korea aku, eh tapi Orion ini emang mirip korea gitu atau china yaa, tapi lebih ke korea sih.

"makanan apa ini?"tanya nya menatap cireng isi

Aku tersenyum padanya
"rasain deh enak tau"ucapku

Dia menggeleng
"tampilannya menjijikan"

Aku menatapnya malas dan me roll kan bola mataku, mengambil cireng dari tangannya lalu mengambil se cubit.

"aaa cepett, ini tuh enak banget, kamu rugi gak makan ini"ucapku

Dia menggelengkan kepalanya lagi, kalau lagi gini kenapa dia malah nge gemesin sih, kaya hamster. Pipi nya lumayan berisi gak tirus tirus banget. Akhirnya aku pegang tuh pipi nya pake tangan kiri terus di teken sampai dia mangap setelahnya aku nyuapin cireng ini ke mulutnya.

"kalau di muntahin aku usir kamu!"

Dia terpaksa mengunyah makanan ini, aku tersenyum ke arahnya mengharapkan ekspresi nya yang mengatakan kalau cireng itu enak. Hellow kalian yang gak suka cireng, hidup kalian itu aneh tau gak sih.

Bener aja tuh dia ngangguk ngangguk walaupun gak bilang enak tapi aku bisa simpulin kalau dia suka sama cireng, selamat Orion kamu bukan manusai aneh.

"enak kan"

"rasanya tidak terlalu buruk" ucapnya

Aku memberikan cireng itu ke tangannya dan langsung dimakan sama dia.

Aku melihat jam yang sudah menunjukan pukul 8, waktunya mandi bebersih.

"aku mandi dulu" ucap ku

Tadinya aku mau nambahin jangan ngintip tapi aku udah tau jawabannya pasti aku tidak tertarik melihat badan mu, begitoooo, pastiii itu pastiiiii.

Segera naik ke atas dan jebar jebur mandi pake lulur, sabun, gosok gigi, cuci muka dan ritual mandi lainnya.

ASTAGA

-

-

-

LANGSUNG GO KE CHAPTER SELANJUTNYA

TRAPPED [KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang