Hana - 1

114 11 5
                                    

Haloo!!
Selamat membacaa!!!

🐥🐥🐥

Hana berniat membuka pintu itu. Dan setelah pintu terbuka...

"Lu siapa" ucap Hana menatap seorang remaja laki-laki di hadapannya. "Gue kok tiba-tiba disini"

Lalu Hana pingsan secara tiba-tiba menyebabkan remaja laki-laki di hadapannya memanggil-manggil namanya berulang kali.

🐈🐈🐈

Setelah kejadian Hana yang tiba-tiba pingsan, remaja laki-laki yang menggedor pintu tersebut membawanya masuk ke kamar dengan tergesa-gesa, lalu membaringkan Hana pada kasur di kamar tersebut. Ia menatap khawatir pada Hana.

Lalu, remaja laki-laki itu menunggu Hana membuka matanya dengan duduk di sofa yang ada pada kamar itu sambil memainkan handphonenya.

15 menit telah berlalu, akhirnya Hana membuka matanya dan menatap sekeliling.

'Ternyata gue masih di tempat tadi' batin Hana setelah menatap sekeliling kamar tersebut.

Tidak lama setelahnya dia membatin kembali 'Apa jangan-jangan gue transmigrasi ke dunia novel kek di novel-novel itu, etdah buset'

Dia tidak sadar bahwa ada seorang remaja laki-laki yang sedang duduk di sofa pada kamar itu.

Remaja laki-laki yang menyadari adanya pergerakan Hana pun segera menghampiri Hana.

"Dek akhirnya lu bangun" ucap remaja laki-laki itu sambil menghampiri Hana dan segera memeluk Hana.

"Gue" tanya Hana pada remaja laki-laki tersebut. Lalu, remaja laki-laki tersebut menjawab "Iya" setelah melepas pelukannya pada Hana.

"Gue bukan adek lu btw" remaja laki-laki di depannya. Remaja laki-laki itu menatap Hana heran. "bercanda aja ni anak, yaudah gw panggil mommy dulu ya" lalu remaja laki-laki itu keluar dari kamar yang Hana tempati.

Hana termenung sesaat sebelum kemudian dia melihat sebuah handphone bermerek S*msung di atas nakas samping kasur. Dia mencoba membuka handphone tersebut dan untungnya handphone itu tidak menggunakan kata sandi apapun.

Dia memilih membuka aplikasi kamera karena ingin melihat kondisi wajahnya saat ini. Dan betapa terkejutnya ia setelah melihat wajah orang lain yang ditunjukkan oleh kamera tersebut.

"Lah muka siapa ini, masa muka gue berubah. Apa gue beneran transmigrasi" tanyanya pada dirinya sendiri. "Coba kita lihat kaca" ucapnya sambil berdiri untuk berkaca. Karena kaca tersebut terletak di samping kasur tepatnya dibelakang nakas.

 Karena kaca tersebut terletak di samping kasur tepatnya dibelakang nakas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Image from : Pinterest
Link : https://pin.it/3eqnsTO

"Oh my god. Ini beneran muka gue" ucapnya terkejut lalu bertanya lagi pada dirinya sendiri. "Cantik banget ih" Hana mengagumi wajah yang ada pada kaca tersebut atau bisa dibilang wajahnya yang sekarang.

"Oke berarti gue beneran transmigrasi kek di novel-novel. Tapi sekarang gue jadi siapa ya" monolog Hana.

Dia mencoba membuka handphone sang pemilik tubuh, untuk melihat aplikasi W*atsApp dan mencari informasi tentang pemilik tubuh yang sekarang dia tempati.

Dia menemukan chat pemilik tubuh dengan ibunya. Lalu dia membuka chat tersebut dan membacanya. Dia menemukan panggilan dari ibu pemilik tubuh yang memanggil pemilik tubuh ini dengan panggilan Viel.

"Viel ya. Siapa ya yang dipanggil Viel di novel yang gue baca" ucapnya berpikir.

Semenit kemudian, dia baru menyadari bahwa panggilan Viel adalah panggilan kesayangan dari keluarga antagonis wanita di novel yang direkomendasikan oleh Ivy. Yang sayangnya antagonis perempuan tersebut akan meninggal ditangan protagonis pria dan kakak-kakaknya.

"A-a-apa. G-gak mungkin" ucapnya, lalu tak sengaja menjatuhkan ponselnya di kasur karena tangannya bergetar ketakutan.

Dia terdiam lalu menyembunyikan kepalanya dengan kaki ditekuk dan mulai menangis "B-berarti hidup gue gak lama lagi dong" Tak lama setelah itu dia tertidur dengan posisi yang masih sama seperti tadi.

🐥🐥🐥

Oke segitu dulu ya.
Maaf kalau ada salah penulisan🙏🏻
Jangan lupa vote!!!
Terima kasih

Selasa, 23 Feb 2022

HANA (TRANSMIGRATION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang