chapter 5 ; Muzan.

2.3K 272 97
                                    

(A/n ; maafkan author krna seminggu yang lalu tdk bisa update ygy)

Author pov

"(Name)! daijoubu?!" teriak giyuu yang ter engah engah karna berlari saat mendengar keadaan seseorang yang membuat jantung nya berdegup kencang

"Tch, apa yang kau lalukan disini tomioka?" ucap sanemi yang kesal karna kegiatan bersama pujaan hati nya terganggu oleh seseorang yang juga dekat dengan sang hawa.

"ha? aku disini untuk menjenguk (name), tentu saja. apa kau buta?"

"HAH?! SIAPA YANG KAU SEBUT BUTA?!" teriak sanemi dengan urat" yang muncul di dahi nya

"kau lah, siapa lagi? masa aku bilang gyomei?!"

".." sanemi yang mendengar perkataan giyuu hanya cengo

skip seminggu kemudian

"kwak! pergilah ke gunung paradise kwak!"

"gunung? aku jarang mendapatkan misi di gunung, tapi yasudahlah" ucap (name) sambil menghela nafas

Untuk menuju ke gunung itu tidak memerlukan waktu yang lama, mungkin hanya sekitar 2 jam untuk pergi ke gunung itu

"Baiklah..kira kira dimana iblis sialan ini berada?" selidik (name) dengan mata yang di sipit nya

DEG

tiba" ada aura mencekam yang bikin hati (name) dag dig dug ser kaya reader waktu ketemu mas crush wkwk

"Kita bertemu lagi ya, sayang?" oh shit, ternyata aura mencekam itu berasal dari seseorang yang sudah puluhan tahun (name) jauhi

(name) dengan susah payah melihat kearah belakang tepat dimana aura mencekam itu keluar, sesuai judul. orang itu adalah muzan!

saat (name) ingin mengeluarkan nirichin nya, ternyata nirichin nya tidak ada?? tidak tidak..lebih tepat nya nirichin nya telah diambil. tidak perlu dijelaskan siapa yang mengambil bukan? sudah jelas itu adalah orang yang ada di depan nya ini alias sang raja iblis.

tiba" muzan sudah berada tepat dibelakang (name) dan memukul tengkuk (name) agar (name) pingsan

TING

suara biwa terdengar dan menghasilkan portal untuk menuju ke kandang iblis, muzan masuk ke portal tersebut dan berpindah tempat menjadi infinity fotress.

"Nakime, bawa aku ke ruangan ku." suruh muzan sambil melirik kearah sang pengendali tempat ini, nakime.

TING

lagi lagi suara biwa terdengar dan sekarang muzan sudah berada di ruangan pribadi nya. (bayangin aja kaya kamar tapi bukan kamar, intinya ada kasur).

Setelah menunggu beberapa saat akhir nya (name) terbangun dari pingsan nya, dan dia terkejut saat melihat dia ada di ruangan yang sangat asing, terakhir kali seingat nya, dia ada di gunung dan bertemu dengan muzan.

'sebentar..apa aku sedang di ruangan muzan?!?!' batin (name) sambil melebarkan mata

Tiba" aura mencekam yang tadi muncul saat (name) lagi di gunung muncul lagi.

"sudah bangun ya?" tanya muzan sambil menyeringai

spoiler next chapter :

"nghh, muzan~"

"shh"

"aku sepertinya harus berterimakasih untuk ini, akhirnya aku bisa bertahan dibawah matahari."

Powerfull girl. (KnyXF!Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang