chapter 4 ; pedang yang patah dan kediaman kupu"

2.3K 293 25
                                    

(A/n ; jangan lupa vote ygy)

(Name) pov

aku dan douma sudah bertarung selama 6 jam lebih, tidak ada yang terlihat kelelahan di fisik ataupun stamina.

Tiba tiba....


























































KREK

'bagaimana bisa?! pedang ku patah?! douma sialan!!' batin ku sambil mencaci maki douma

"hee..nirichin mu patah ya? fufufu, sayang sekali.."

'kekijutsu, Karesono Shizuri!'

tiba" douma menyerangku lagi dengan kekijutsu nya, tch. menyusahkan, aku terkena serangan douma walau sudah berusaha berlindung, oh douma sialan kau!

Tibalah waktunya dimana matahari kembali melaksanakan tugas nya yang tadinya dilaksanakan oleh bulan, hal itu membuat douma terpaksa harus pergi ke kandang iblis tolol jahanam.

"Ja, matane (name)-chan." ucap douma sambil menyeringai dan pergi dari sana.

"sialan, sialan, sialan! jika aku bertemu dengan mu lagi ku pastikan kepala mu ada di tangan ku iblis sialan!" teriak ku entah pada siapa.

setelah itu, aku memutuskan untuk pulang, kaki ku sempat terkena serangan douma yang menghasilkan aku tidak bisa jalan dengan benar, alias aku pincang.

skip waktu udah pulang ygy

author pov

"tadaima, aduh!"

BRAK

ya, (name) tidak sengaja kepleset karna dia oleng, alhasil jatoh. aduh, sakitnya..udah pincang, mana kepleset lagi!

"Oi, kau tak apa?" ucap sanemi sambil mengulurkan tangan dan membantu (name) berdiri, sanemi sebenarnya cukup terkejut melihat (name) dengan keadaan yang cukup mengenaskan, kepala nya berdarah, kaki pincang dan pipi yang tergores, ouch..

'sebenarnya iblis apa yang dia lawan?' tanya sanemi dalam hati, dia memutuskan untuk menanyakan soal itu nanti

(name) menerima uluran tangan sanemi dan mencoba untuk berdiri dibantu sanemi.

sanemi pov

Aku berniat untuk membeli ohagi, tapi tiba" aku mendengar suara..sesuatu atau seseorang yang jatuh?

"tadaima, aduh!"

BRAK

'suara nya keras sekali, dan apa itu suara (name)?'

aku berniat untuk melihat siapa yang jatuh, dan dugaan ku benar, itu adalah (name)

"oi, kau tak apa?"

karna merasa kasihan aku mengulurkan tangan untuk membantu nya berdiri, keadaan nya lumayan mengenaskan..kepala nya berdarah, kaki yang pincang dan pipi yang tergores membiarkan cairan merah keluar dan merusak wajah cantik itu.

'sebenarnya iblis apa yang dia lawan sih?!' batin ku penasaran, kira" seberapa kuat iblis itu sampai" bisa membuat seseorang yang memiliki kekuatan diatas batas normal manusia terluka seperti ini?

tapi mari kesampingkan pertanyaan yang ada di benakku, lebih baik aku mengajak nya ke kediaman kupu" dulu.

"Kau terluka parah, ayo ke kediaman kupu kupu" ucap ku sambil mengendong (name) ala bridal style.

"GEH! apa yang kau lakukan sanemi!?" teriak nya yang sepertinya terkejut karna aku mengendong nya

"hm? membawa mu ke kediaman kupu kupu, aku yakin kau tidak kuat untuk jalan walau sudah ku bantu jadi aku memutuskan untuk mengending mu saja, lagian kau itu ringan"

"HA- tch, terserah kau" jawab nya sambil memalingkan wajahnya

skip saat nyampe di kediaman kupu"

"ara ara..apa (name)-chan baik baik saja? masuklah, aku akan mengobati nya" ucap pillar serangga, kocho shinobu

"Bukan kah sudah jelas?! dia tidak baik baik saja bodoh." jawab ku sambil ikut masuk kedalam kediaman kupu kupu

"Kau terlalu kasar, sanemi!" sahut (name) sambil memasang muka marah? tidak tahu kenapa, itu terlihat menggemaskan untukku.

"lalu kenapa? aku juga tidak peduli"

"Ah terserah kau saja deh" sahut (name)

aku yang mendengar itu terkekeh kecil, walau masih bisa terdengar oleh (name) dan shinobu

Powerfull girl. (KnyXF!Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang