Aku Yang Hamil [Love]

keguguran💔💔

"hiks" suara tangis Salma pecah memenuhi seisi ruangan rawat rumah sakit, mendengar pernyataan sang dokter bahwa dirinya telah kehilangan calon putri pertama mereka yang tak dapat bertahan di dalam rahim nya yang lemah

Nanda pun sama terpuruknya seperti Salma, kehilangan seorang bayi yang telah mereka nantikan selama 7 tahun ini akhirnya gugur dalam kandungan sebelum dia dilahirkan.

"Hiks bayi kita! Hiks dia pergi..."

Nanda menepuk nepuk punggung Salma mencoba memberinya kekuatan

"Ga papa sayang, sudah ya jangan menangis lagi"

Salma melepas pelukannya dan menatap sendu suaminya itu, dia tau bahwa nanda pun merasa terpuruk atas kehilangan bayi mereka.
Salma merasa sudah tak pantas untuk menjadi pendamping nanda, Karna dirinya yang sudah tidak bisa hamil lagi Karna rahimnya yang lemah
Mau tak mau harus diangkat

Air matanya sudah tak bisa dia bendung lagi, bagaimana jika orang tua dari nanda mengetahui hal ini.
Mereka pasti akan menyuruh nanda untuk menikahi perempuan lain yang bisa memberi mereka keturunan

............................

Sudah 2 bulan ini pasca pengangkatan rahim, hari Salma hanya diisi dengan lamunan dan selalu menyuruh nanda untuk meninggalkannya dan menikah dengan perempuan yang normal

Nanda jelas tak mau meninggalkan Salma Karna bagaimanapun juga dia sangat mencintai Salma

Dan entah dari mana ide unik yang nanda dapatkan sepulang dari kantor dia mampir menuju rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya

Ah tidak! Yang paling tepat adalah memeriksa perutnya, dia tak tega jika melihat Salma terus murung.
Alhasil dia memiliki ide yang benar benar diluar akal pikir manusia, dia mencoba ingin menggantikan posisi nya untuk hamil seperti perempuan

Dokter pun sedikit terkejut atas tingkah laku nanda, tapi dia mengiyakannya Karna nanda yang sudah ingin sekali memiliki anak.
Tidak masalah dia akan hamil selama 9 bulan dan menjalani fase yang sulit
Yang terpenting dia dan Salma bisa memiliki keturunan

Setelah pemeriksaan atau yang bisa disebut usg dokter terkejut serta bahagia Karna ternyata nanda memiliki kantung rahim di dalam perutnya

"Maaf tuan sepertinya anda tidak akan sulit untuk mendapatkan seorang anak, Karna seperti yang kita lihat tadi anda memiliki kantung rahim Di dalam perut anda"

Nanda menunduk dan tersenyum mengelus perutnya sendiri,
Rasa bahagia telah menyelimutinya.
Tangisan bayi akan segera hadir di tengah tengah cinta mereka

"Lalu bagaimana saya bisa mengisi kantung rahim saya dengan bayi?"

"Di pikiran saya jika istri bisa hamil Karna terhubung oleh suaminya.
Mungkin laki laki bisa hamil Karna mereka melakukan seks dengan laki laki lainnya.
Anda bisa dikatakan dengan omega,
Laki laki yang memiliki kantung rahim itu sangat jarang di temukan

Anda mengerti kan maksud saya?
Tapi ada cara lain agar anda bisa hamil! Dan satu satunya adalah melakukan bayi tabung"

"Saya akan mendaftarkan diri saya untuk melakukan proses bayi tabung itu"

Dokter kandungan itu tersenyum mendengar kegigihan pasiennya yang sangat amat menginginkan bayi untuk melengkapi hidupnya

"Tapi ini harus dengan persetujuan istri anda, anda bisa kembali lagi kemari setelah mendapatkan tanda tangan persetujuan dari istri anda tuan"

"Huuh baiklah" nanda menjabat tangan sang dokter lalu mengambil formulir program bayi tabung itu

Setelah itu dia pergi

Sesampainya di rumah nanda langsung berlari kegirangan seperti dikejar setan menuju tempat kursi goyang di balkon yang selalu Salma tempati untuk mengisi hari hari kosongnya

"SAYANG SAYANG" teriak nanda

Nanda berjongkok di depan Salma yang terus melamun, mencoba mengatur nafasnya sejenak

"Sayang lihat ini, Aku bisa hamil!" Ucapnya dengan senyum lebar

Salma kaget dan mendorong nanda sampai dia terjungkal punggungnya terhantam tembok balkon dengan keras.

Nanda meringis kesakitan, dia memegangi perutnya.
Kenapa perutnya? Ya Karna dia takut rahimnya akan bermasalah Karna kejadian tidak elit tadi

Salma berdiri dan menatap tajam nanda

"Kau! Kau bisa berbicara seperti itu hanya untuk mengejekku kan.
Aku tau aku tidak mungkin bisa hamil
Tapi tidak Bisakah kau menghargai perasaanku.
Aku tau kamu tidak rela dengan kepergian anak kita!hiks kau jahat nanda, kau jahat hiks"

Nanda mencoba bangun dan memeluk Salma yang kini menangis sejadi jadinya, memukuli punggungnya dengan brutal

"Salma dengarkan aku dulu sayang"

Setelah Salma kembali tenang, nanda mendudukan ya kembali di kursi goyang nya, dia kembali berjongkok dengan punggung yang nyeri

"Sayang lihat ini". Nanda memberikan 2 lembar foto hasil usg nya tadi.

Salma menerimanya dengan tangan yang bergetar, dia sedikit terkejut Karna ternyata suaminya itu memiliki kantung rahim

Salma menatap wajah nanda yang sedikit meringis tapi tersenyum.

"Iya sayang, aku bisa hamil.
Aku sungguh bisa hamil dan kita akan segera mendengarkan tangis bayi dirumah ini"

"Tapi kamu laki laki, bagaimana akan ada bayi yang akan memenuhi perutmu?"

Nanda tersenyum lalu mengambil sebuah kertas dan pulpen dari tas kerja nya,
Dia memberikannya pada Salma

"Program bayi tabung?"

"He'em, aku ingin kau menandatangani kertas ini dan kita akan segera melakukan prosesnya"

"Melahirkan itu tidak mudah nanda,
Apalagi kamu seorang laki laki"

Nanda tersenyum lalu memegang tangan Salma lalu mencium punggung telapak tangan Salma dengan lembut dan sayang

"Apapun akan kulakukan untuk menghadirkan sebuah tangisan yang kita tunggu selama ini sayang"

Salma memeluk nanda begitu erat,
Tidak ada kata yang bisa diucapkannya sekarang.

"Maaf hiks, maaf telah mendorongmu kasar seperti tadi"

"Sudahlah ayo tanda tangan lalu kita kembali kerumah sakit agar prosesnya lebih cepat"

Bersambung