01. Perihal Nama Panggilan

23 7 1
                                    

"Kak..."

Sang dominan menoleh kala suara dari sosok favoritnya menyapa gendang telinga. Tersenyum lembut ke arah yang lebih muda.

"Iya ayang?"

Si submisif merotasikan bola mata malas, "Apaan sih, geli banget tau pake panggilan gitu." ujarnya, namun pipinya bersemu kemerahan.

Rihito, terkekeh pelan kala mendengar penuturan dari sang terkasih yang berada di dalam panggilan video itu. "Terus kamu mau aku panggil apa?"

Jin menggeleng-gelengkan kepalanya lucu, "Nggak-nggak, panggil biasa aja gak usah pakai nama panggilan yang aneh-aneh segala!" tolaknya mentah-mentah.

"Oke, Jin-chan."

"Ha?! Kok Jin-chan sih?!" protes Jin.

Rihito mengerutkan keningnya, "Aku panggil ini salah, aku panggil itu salah, aku harus gimana lagi? Apakah ini yang dinamakan uke selalu benar?"

Lantas Jin tertawa kecil memberikan tatapan mengejek kepada Rihito, "Yaudah deh, terserah kak Rihito mau panggil aku apa."

"Marshmallow! Gimana kalau marshmallow?" sahut Rihito antusias.

Belum sempat Jin membalas, Rihito kembali bersuara. "Jangan protes dulu, aku ngasih nama panggilan marshmallow pasti ada alasannya dong..."

"Terus, alasannya apa?"

"Marshmallow dan kamu sama-sama manis, Je. Pipi gembilmu juga enak banget dipencet-pencet, kayak marshmallow."

Jin terdiam, wajahnya bersemu merah bak kepiting rebus. Rihito yang melihatnya pun hanya tertawa karena ia bisa membuat sang kekasih tersipu hanya dengan kata-katanya.

"Ish! Gombal, ya!" ujarnya galak.

"Astaga marshmallow, gombal-gombal gini kamu tetap suka, kan?" godanya sambil menaikturunkan alis.

Jin memalingkan wajah guna menghindari kontak mata dengan Rihito, "Gak salah sih..." gumamnya pelan, namun Rihito masih bisa mendengar apa yang ia ucapkan.

Terlihat Jin membenahkan posisi duduknya di seberang sana, ia kembali menetralkan ekspresinya. "Kalau aku marshmallow, kakak chocolate."

"Kenapa chocolate? Apa karena aku manis juga?"

Yang lebih muda menggeleng, "Kurang tepat."

"Lho, terus yang lebih tepatnya apa?"

"Ya karena aku suka chocolate, lah!" serunya selepas itu tertawa terbahak-bahak.

"Jadi kamu samain aku dengan chocolate?!"

"Hahaha, nggak... Kan selain aku suka chocolate, aku juga suka kakak. Keduanya sama-sama aku suka, tapi aku jauh lebih suka kakak dibandingkan chocolate. Kakak orangnya loveable banget sih hehehe. Chocolate emang manis, tapi kakak juga gak kalah manis, keduanya sama-sama bikin aku seneng, apalagi kakak. -

Keduanya bikin aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Apalagi kakak, yang bisa bikin aku jatuh cinta berulangkali. Kayak sekarang ini, jantungku terus berdegup kencang rasanya sampai mau meledak! Sejak pertama kali kita bertemu, hari-hari selanjutnya sampai hari dan sampai detik ini pun, kakak selalu berhasil buat aku jatuh cinta."

Rihito tak berkutik, ia terdiam menatap wajah sang terkasih di benda pipih itu. Bisa-bisanya Jin mengatakan hal yang membuat kupu-kupu beterbangan dan bunga-bunga bermekaran dalam perutnya. Ah, Rihito jadi makin sayang kepada marshmallow-nya...

Chocolate dan Marshmallow.
Sangat cocok dan sama-sama manis, bukankah begitu?









_____

Maafkan kalau cerita dan judulnya agak beda, tapi rata-rata yang lagi fall in love itu yaa wkwk. Sengaja juga pake panggilan aneh nama-nama makanan gituuu aHAHAHA. Aku taw ini cringe n' cheesy sebenarnya www

Don't expect too much from me, ini bener-bener absurd banget ceritanya 😭

But, I hope you like it ❤

Eh btw di sini ada JAM yang nonton JO1 Short Program? Sharing dong, masih bingung katanya di Twitter harus pake VPN Jepang(?)

.

tbc.

𝒮𝐊𝐘! ,
220301.

forelsket ; rihitojin ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang