Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
«𑁍»
"Kak, bisakah kita mendapatkan ini?"
"dan ini?"
Ibu muda itu melihat ke bawah ke kotak sereal yang diambil Rose. Itu adalah sereal dengan marshmallow unicorn dan permen coklat berbentuk beruang yang diambil Lucy, sesuatu yang sangat disukai Rosa dan Lucy. Christina memberi mereka senyum lembut sebelum mengambil kotak itu dari tangan putrinya dan adiknya lalu meletakkannya di troli di depannya.
Karena ini adalah hari liburnya dari rumah saki setelah beberapa hari bekerja, kedua gadis kecil itu menari-nari ke lorong berikutnya saat Christina mengikuti di belakangnya, terus mengawasi sepanjang waktu. Meskipun mereka tinggal di kota kecil dan dia tidak berpikir banyak aktivitas kriminal terjadi di sekitarnya, tidak berarti dia percaya untuk mengalihkan pandangan dari adiknya dan putrinya untuk sesaat.
Mata Hitam berkedip dari putrinya untuk meraih roti hamburger yang diletakkan di depannya.
"Aduh!"
Christina segera mendongak dan melirik ke arah Lucy, untuk terjatuh di lantai, mata coklatnya melirik ke arah orang yang dia temui.
"Ya Tuhan." Christina meninggalkan trolinya untuk membantu mengangkat putrinya dari tanah sebelum melihat ke orang yang ditabrak Lucy. "Saya mohon maaf"
keluarga Cullen minus laki-laki datang berbelanja setelah Alice mengumumkan bahwa Christina dan kedua gadis kecilnya berada disana.
ketiga wanita bermata emas itu berbalik, bertemu dengan mata coklat pasangan Carlisle, mencoba berpura- pura terkejut melihatnya. meskipun, mereka sudah tahu.
Dia melihat ke bawah pada gadis kecil yang memeluk kaki Christina dan gadis kecil lainnya yang berdiri di belakang Christina dengan troli di tangannya. Dia berkedip, tidak mematahkan senyumnya sebelum kembali menatap Christina. "Anak-anakmu?"
"Eh, tidak" Dia membersihkan tenggorokannya saat melihat kecantikan 3 wanita didepannya. "Ini putriku Lucy dan yang ini adikku Rosa."
Esme tersenyum lalu berkata," hai nak. aku Esme, Esme Cullen" sapanya pada Rosa dan Lucy.
"Cullen? apa kamu adiknya dokter Carlisle Cullen?" tanya Christina saat mendengar nama Cullen disebut.
Esme masih tersenyum, "aku adik iparnya. suamiku adalah adik Carlisle, Steve" ucapnya.
Christina tersenyum dan mengangguk mengerti lalu tatapannya teralihkan pada Alice dan Rosalie.
