Bercerita tentang {name} Marcelin yang sejak kecil mengagumi seorang anak laki-laki bernama Shoto
Mengapa ia mengagumi seorang Sho yang sedari kecilnya sangat sering berkelahi?
Tidak ada yang tahu¯\_(ツ)_/¯
彡Start : 23 Febuari 2022
彡End : ???
Semua c...
"Pelit dia mah, mau minjem PR aja mesti bayar" kata Upi
"Biarlah, toh jawaban punya dia banyak yang bener" kata Amu
"Kalian kalau mau ngomongin orang, jangan pas ada orangnya. Masih pagi udah ghibah" kata Sho yang sekarang berstatus siswa SMA kelas 2. Dan sekarang badan Sho bagai melentur haha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ALLAHUAKBAR KAGET!!!" Upi terkejut, dengan tidak etis nya menabok Amu dengan tangan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akibatnya roti yang di genggaman Amu terjatuh, mengenai kepala seseorang bersurai biru. Dan menghasilkan bunyi 'ceplok'
"Yahh jatoh, itu kena siapa deh? Kiki ya?" kata Upi tanpa dosa
Satu kata untuk menggambar kan peristiwa ini, 'Gawat'
Orang yang tadi ke tumpahan sandwich itu mendongak kan kepalanya ke atas, oh kita sebut namanya Kiki dengan menunjuk kan seringai yang lumayan seram. "OI, SIAPA TADI YANG JATUHIN SANDWICH?!" kata Kiki
"BUKAN GUA!!/AMU!!!" kata Upi/Sho bersamaan
'Sh*t!' batin Amu
"Ooh Amu ya~" kata Kiki yang makin mempertajam seringai nya
"Eh anjir mampus, dia langsung lari ke atas lho!! Amu buruan lari!" perintah Upi masih dengan raut watados
"TUNGGU! SANDWICH NYA KAN JATOH JUGA GARA-GARA KESENGGOL KAMU! KENAPA CUMA AKU YANG DIKEJAR?!" ucap Amu nge gas
"Gara-gara aku? Ngomong apaan sih? nggak ngerti aku" kata Upi masih dengan watados, dengan tambahan mengorek-ngorek telinganya.
"Mana Amu?!" kata Kiki yang masih terus berlari mengejar Amu
"UWAA!!?" Teriak Amu panik dan berlari dengan cepat
"JANGAN LARI!!" kata Kiki yang masih saja mengejar Amu
"MAAF AKU NGGAK SENGAJA!!!" Jawab Amu yang masih terus berlari
"Kalo nggak sengaja kenapa lari?" kata Kiki tak berhenti mengejar Amu
"Lahh elu ngapa ngejer?!" Bantah Amu
Tak berselang lama, tangan Kiki yang panjang dapat meraih jamper jaket merah Amu dan lalu menarik nya. "Kena!" kata Kiki agak puas
"Uwaaa" rengek Amu
"Meski nggak sengaja bukan nya kamu tetap harus ber tanggung jawab? Lakukan sesuatu soal ini!" kata Kiki memerintah Amu
"Apa? Kau mau aku melakukan apa?" kata Amu merinding agak ketakutan "aku kan udah minta maaf, dan aku nggak mau ngebersihin kepalamu"
"Kenapa nggak mau?" tanya Kiki yang masih menarik jamper jaket merah Amu hingga melayang tidak menapak.
"YA BUAT APA?! BISA SENDIRI KAN?!" Tolak Amu "TURUNIN!!!" Bantah Amu
"Buat apa? bisa sendiri kan" kata Kiki
'gak jelas nih orang, pengen mukul' batin Amu dengan muka jelek nya
Rencana berhasil, Sho dan Upi bertos ria "Btw, pinjam PR mu dong..." kata Upi yang mencari kesempatan dalam kesempitan itu, namun sebelum ia menyelesaikan kata-katanya Sho sudah keburu menghilang entah kemana.
Tbc'
Yeyyyy!!! Bisa double up nihh nggak biasanya lho, mumpung nggak males ngetik ⊂(・▽・)⊃
Yahahah untuk chapter ini, Mbak {name} belum di muncul kan, chapter selanjutnya baru dia akan muncul (~￣³￣)~
Tetap semangat walau nggak di semangati ayang, ingat ayang mu tak nyata jadi tetap lah berhalu
Masih ada Caren kok yang nyemangatin, tenang aja (｡･ω･｡)ﾉ♡
