Bercerita tentang {name} Marcelin yang sejak kecil mengagumi seorang anak laki-laki bernama Shoto
Mengapa ia mengagumi seorang Sho yang sedari kecilnya sangat sering berkelahi?
Tidak ada yang tahu¯\_(ツ)_/¯
彡Start : 23 Febuari 2022
彡End : ???
Semua c...
"Sedikit lagi! Dikit lagi Sho! Ayo!" kata Amu dengan muka tegang
"Tahan! Jangan sampe lepas! Sedikit lagi!" kata Upi juga tak kalah tegang
"Berisik! Kalian berdua coba diem dulu!Gak fokus nih!" kata Sho dengan raut muka serius
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dikit lagi!" kata Upi
"Dikit lagi!" kata Amu
"YOU LOSE!!!!"
"Ah ga dapet" Upi yang tadi antusias jadi loyo
"Jatoh lagi" Amu juga sama jadi loyo
"Ini emang mesinnya emang rada susah di gerakin" kata Sho
"Alesan! Bilang aja gak bisa, dasar noob! Payah ah" kata Upi dengan raut wajah yang susah diartikan
"Sadar diri, bodoh! Lu sendiri nyuruh gua main ini karna lu udah 3 kali gak dapet kan?" kata Sho agak kesal membuat perempatan imajiner di pelipis
"Sho, ingat, yang lalu biarlah berlalu" kata Upi
"Amu, kalau memang mau, kenapa gak langsung beli aja, lebih gampang kan?" saran Sho
"Gak bisa, boneka anjing ini harga aslinya lebih mahal" bantah Amu
"Itu kan landak, kenapa jadi anjing" kata Sho datar "{name} ngapa diem aja liatin mesin capit ini? Kamu mau boneka ya? Aku belikan aja gimana?"
"Ohh enggak kok, bukan itu" kata {name}
"Terus…?" tanya Sho
"Sepertinya mesin capit ini sudah diberi guna-guna oleh si pemilik" {name} berpose layaknya berpikir dengan memangku dagu
"YOU LOSE!!!"
"Ini udah 3 tahun mesin nya ga di ganti, kayaknya sengaja dibiarin rusak bikin kesel aja, cari untung tanpa ada barang yang berkurang" kata Sho yang masih main tapi tetap kalah
"Sering main ya? Kok kayak udah pakar?" tanya {name}
"Iya, kalau begitu, terpaksa pakai cara lama" kata Sho menaikan jamper jaketnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
