Chapter 22

3.3K 469 26
                                    

"Malesin banget ini si Lin, ngapain juga suruh gue foto kopi materi ini. Dari pada disuruh foto kopi lebih mending gue ngajar materi ke adek kelas… sumpah… fuhhhh… malesin dih… Lin mah ngambil enaknya doang, b*bi emang!" {Name} ngedumel sungut-sungut


Saking sibuknya bersungut-sungut, {name} bahkan tidak sadar ia tersesat di gang blusukan hingga entah kemana dia berada


Segerombolan berandalan ecek-ecek yang terdiri dari 4 orang, nampak mendekati {name} dan menghadang jalan nya


"Wihh ada mbak-mbak cantik nih~" preman 1


"Mbak cantik kok bisa kesasar disini~?" preman 2


"Apaan sih? Ganggu mood aja!" kata {name} ketus


"Weh… jangan galak-galak dong mbak cantik, nanti cantiknya luntur lho~" preman 3


"Ikut kita aja yuk, dari pada sendiri disini~" preman 4


'apaan sih, ga jelas banget' batin {name} jijik


"Udah kelamaan seret!" perintah preman 1


Disisi lain, Sho yang hendak makan bubur. Merasakan feeling tidak enak, kayak ada rasa khawatir gitu deh


"Hmmm… {name} kok ga keluar-keluar ya…?" kata Sho agak resah


Kembali disisi {name}, saat preman 2 hendak menyeret {name}, preman 2 sudah terlebih dahulu di jungkir balikan oleh {name}


"Sial!" umpat preman 2


Jangan salah kalem-kalem (enggak sih bobrok, cuma dia ngalem) gini {name} jago Aikido ber-pangkat Dan-1


Saat hendak dikepung semua preman tersebut, seorang pemuda bertubuh tinggi sudah terlebih dahulu menotok leher keempat preman itu hingga pingsan. Pemuda tersebut adalah Ailen, anak kelas 3 anggota klub bola basket. Ailen menarik {name} menjauh dari tempat itu


"Kamu baik-baik saja dek…?" tanya Ailen yang masih menggenggam tangan {name} agak erat


"Aku baik-baik saja kok kak, terima kasih ya" ucap {name}


"Kamu kenapa bisa di gang tadi? Disana itu jarang orang berlalu lalang" kata Ailen


"Tadi aku kesasar sih kak😅 , kak Ailen sendiri kok bisa di gang itu?" tanya {name} balik


"tadi bola basket ku kelempar temen sampe ke dekat situ, terus tau-tau dengar ada berantem. Pas aku cek, oh ternyata kamu dihadang mereka… gitu…" kata Ailen


"Pokoknya terima kasih ya kak" ucap {name}


"Iya sama-sama, mau dianter pulang sekalian ga?" tawar Ailen


" Maaf deh kak harus nolak, soalnya pawang ku itu posesif ☺️" kata {name} melambaikan tangan sebentar dan segera ke tempat Sho


"Owh… okeh…" kata Ailen, ini pertama kalinya ada cewek yang nolak untuk diantar pulang Ailen. Biasanya tuh dia jarang hampir dikata ga pernah nganterin cewek pulang, dia nganterin cewek itu karena disuruh guru kah atau ada hal yang berkepentingan. Eh sekalinya nawarin cewek, ditolak ama si cewek. Kalau fans Ailen tau, pasti udah dihujat si {name}


Eh tapi kalau ada yang berani macam-macam sama {name} sih, dia bisa lawan kan dia jago beladiri. Apa lagi pawangnya pentolan sekolah, ga ada yang berani pula😏


"{Name} mana ya? Biasanya ga selama ini" pikiran Sho agak gusar


"Sho!!" panggil {name}, membuat Sho berhela nafas lega


"{Name} kok baru keluar sih…? Tumben banget?" tanya Sho khawatir sekaligus lega


"Gapapa kok, lagi pula kan sekarang aku udah keluar. Ya udah, ayok pulang! Kamu mampir ya, dicari papa soalnya" kata {name} memeluk lengan Sho dan tak lupa cengiran

























Tbc'


































Double up nih…
Pengen nge skip chapter, tapi kalau kebanyakan di skip chapter di protes adek
"Ga niat ngetik cerita kah!?"
Gitu katanya(╥﹏╥)
Udah sih gitu aja
Jangan lupa belajar dan mengerjakan tugas








































SEE YOU NEXT CHAPTER










































555 kata
Kamis, 07-04-2022
By : Caren

WEE!!! Sho x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang