PART 3

691 33 1
                                    


Masih bersama Kota busan.

10 hari berlalu begitu saja, Chanyeol juga sudah lulus dari kampusnya, Dia juga sudah di berikan perusahaan itu pada Jimin, awalnya Chanyeol yang di Seoul, tetapi setelah melihat berita 10 hari lalu Jimin yang akan membangun perusahaan di Seoul.

"Hyung bilang aku yang akan di bangunkan perusahaan di Seoul, kenapa jadi Hyung yang di sana?"

"Hyung hanya ingin merasakan suasana baru, sudah, kau jaga kantor ini dengan baik, hyung berangkat"

What ? Kenapa Jimin berbohong pada adiknya? Karena jika Jimin jujur ingin menyaingi perusahaan lain Appa nya akan marah, karena appa nya paling tidak suka anak nya saling saingan dengan orang lain.

Sementara itu di Kantor Yoongi.

Karena melihat berita akan ada Pengusaha dari Busan yang akan menemui Yoongi membuat Hoseok kaget, dia berlari dengan cepat ke ruangan Yoongi.

Melihat Hoseok yang lari seperti di kejar hantu membuat Yoongi kaget.

"Y-YAK! ADA APA HOSEOK!!!"

"Yoongi~ahhh, uhhhh"

"Tenang lah ada apa?"

"Kau tahu? Akan ada orang yang ingin menemui, dia pemilik perusahaan dari Busan"

"Lalu?"

"Dia tampaknya ingin menyaingi mu"

"Benarkah? Kenapa harus di saingi?"

"Aku tidak tahu, jam 1 siang nanti dia akan datang ke sini, dan menemui kita di ruang meeting, semua karyawan tidak ikut hanya kita berempat dengan manager nya juga"

"Siapa dia?"

"Park Jimin"

"Eohhhh, baiklah, aku tunggu"

"Kau tidak takut?"

"Untuk apa takut?  Dia manusia bukan alien"

"Ahh nee-nee"

"Tenang lah"

Yoongi sangat tidak percaya mengapa ada orang yang ingin menyaingi nya sedangkan dia di kenal sebagai perusahaan yang merdeka. (Hebat lu yoon)

Jam 1 sudah tiba, dimana seorang Park Jimin memasuki Perusahaan ternama di Seoul THE MIN ENTERTAINMENT. Jimin masuk bersama manager nya dan memasuki ruang meeting yang di sana sudah ada Hoseok, Jimin akui perusahaan Yoongi sangar besar dan mewah, membuatnya semakin panas.

"Selamat datang Park Jimin"

"Kau sebut apa? Park Jimin? Panggil aku TUAN JIMIN!"

"B-baiklah Tuan Jimin"

"Aku tidak ingin menunggu lama dan dimana Min Yoongi"

"Dia sedang ada di ruangan nya, mungkin sebentar lagi akan datang"

"Siapa sebenarnya Min Yoongi!?"

"Saya...."

Sosok pria putih pucat seperti mayat yang kebetulan punya nyawa, memakai jas hitam dan kemeja putih serta celana hitam dan sepatu hitam yang sangat bersih. Walaupun terlihat seperti mayat dia sangat tampan. Jimin menoleh ke arah suara itu Jimin langsung menatap Yoongi dingin dan berkata.

"Perkenalkan dulu, aku Park Jimin, pemilik perusahaan terbesar di busan, dan sudah banyak mendapat penghargaan"

"Yoongi"

Ucap Yoongi singkat dia sama sekali tidak membanggakan diri dan hanya mengucap nama nya.

"Jadi kau, yang sedang menjadi topik pembicaraan netizen saat ini?"

"Mungkin"

"Cih! Bisa-bisanya perusahaan yang tampak biasa saja ini di sebut paling besar di kota Seoul, lihat saja Min Yoongi, siapa yang paling besar, dan siapa yang lebih Terkenal"

Tegas Jimin dan langsung mengajak manager nya pergi dari kantor itu, berbeda dengan Yoongi yang sedari tadi hanya membeku seperti es tak bernyawa, bukan takut dia tidak ingin membuka suara sebelum orang itu berhenti bicara.

Hoseok menatap Yoongi yang hanya diam membeku.

"Y-yoongi?"

"Ada apa? Cepat lanjutkan kerja mu, aku ingin kembali ke ruangan ku"

"B-baiklah"

Yoongi segera pergi ke ruangan nya dan duduk di kursi nya, dia terlihat Bingung saat ini, jika Jimin akan membuat perusahaan nya bangkrut Yoongi berusaha tenang dan melanjutkan apa yang di kerjakan nya tadi.

Jam istirahat pun tiba, saat Yoongi ingin keluar untuk makan siang bersama Hoseok, Tiba-tiba Jisoo dan Taehyung masuk membawakan bekal untuk Yoongi.

"Haiii Hyung...... Lihat, aku membawakan ini untuk mu dan Hobi Hyung, percaya lah ini aku yang buat bersama Hyung Tae"

"Wah baru saja Hyung ingin pergi untuk makan siang"

Tidak lama kemudian Hoseok masuk dan segera makan bersama.

"Jisoo, Taehyung, kalian tidak ke kampus?"

"Tidak ada jadwal tadi, jadi kami pulang cepat, dan ada kesempatan untuk memasak bekal Hyung"

"Wah kalian berdua memang pintar memasak rasanya sangat enak"

"Jelas hobi Hyung"

Mereka tertawa dan melanjutkan makan nya, selesai makan Jisoo dan Taehyung menyadari sesuatu pada Yoongi, di terlihat sedanh banyak pikiran.

"Ada apa dengan Hyung?"

"Ah a-ani tidak ada apa-apa"

"Jujur saja Hyung, aku tahu kau sedang memikirkan sesuatu"

"Tidak Taehyung, tenang saja, kalian mau tetap di sini sampai Hyung pulang?"

"Nee! Kami ingin menemani Hyung"

"Ahh baiklah"

Di sisi lain.

Jimin yang sudah kalian tahu sedang membeli gedung termahal di Seoul dan segera mendirikan perusahaan barunya yang bernama PJM project

Dengan yakin jimin percaya bahwa dia akan segera mengalahkan Yoongi nanti, dan Yoongi akan bangkrut.

"Hahahaha, lihat saja nanti Min Yoongi, nama mu akan di anggap rendah oleh orang lain nanti, dan aku PARK JIMIN yang akan menggantikan mu"

Kau sedang senang tuan Jimin? Ah sepertinya iya.

Skip malam.

Yoongi baru saja pulang dari kantornya, dia langsung terbaring lemas di atas kasur dan menatap langit-langit atap nya.

"Eomma.... Appa.... Bagaimana ini? Apa yang bisa Yoongi lakukan? Aku butuh appa dan eomma saat ini"

Tidak di sadari air mata Yoongi menetes begitu saja di pipinya, apa ini seorang Min Yoongi menangis? Dengan waktu yang tepat Jisoo dan Taehyung masuk dan memeluk Hyung nya itu.

"Jangan menangis Hyung, percayalah eomma dan appa sedang memberikan mu semangat di sana"

"Nee Hyung, kau harus tetap kuat, kami akan selalu bersama mu, dan ingat kau lah yang paling berharga setelah eomma dan appa"

Yoongi tersenyum mendengar kan adik-adik nya dan tidak segan memeluk mereka. Tidak lama setelah itu Jisoo dan Taehyung kembali ke kamar mereka masing-masing, Yoongi langsung membuka handphone nya karena memang Hoseok yanh mengirim pesan. .



Sorry lama up, makasih udh baca
Bintangnya jangan lupa oke
#yoonmin
#yoongi
#jimin




PERSAINGAN | YoonMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang