hanya cerita karangan dari penggemar, dan tidak ada niatan untuk menjelekkan nama baik kota, negara, bahasa tokoh yang tertera dalam cerita, terimakasih dan mohon pengertian nya
Berita itu menyalur juga di handphone Yoongi dan Hoseok, mereka hanya bisa menghela nafas melihat berita itu dimana-mana.
Mereka hanya bisa memikirkan tetap mendirikan perusahaan Yoongi yang bernama MY project.
"Tenang saja Hoseok~ahh, kita kalahkan. dia"
"Apa? Kau bilang kalahkan dia?".
"Nee, siapa suruh menantang ku untuk hal ini sana di permasalahkan, dia yang iri pada ku maka dari itu kita buat dia semakin iri"
Hoseok menatap Yoongi tak percaya, jadi setelah ini Yoongi akan mengalahkan Jimin?????
-
Hari demi hari berlalu dimana perusahaan Jimin semakin besar dan begitu juga perusahaan Yoongi, mereka sering bertemu setiap berhenti di lampu merah karena kantor mereka searah. Walaupun sering bertemu mereka sama sekali tidak pernah menyapa, hanya saja selalu menatap dingin dan sinis.
Ada dimana malam yang di nantikan Jimin tiba, malam acara awards penghargaan perusahaan terbesar Tahun ini, Yoongi juga di undang begitu juga dengan adiknya dan Hoseok yang ikut hadir.
"Lihat saja Yoongi, aku yang akan menang penghargaan ini"
Ucap Jimin percaya diri sambil menatap Yoongi yang berada di sebrang nya. Yoongi membalas tatapan Jimin dan berkata di dalam hatinya.
"Siapa yang mulai, dia yang kalah" *batin Yoongi*
Selang beberapa jam, dimana mereka semua menunggu awards yang mereka nantikan sejak tadi. Sang MC terlihat memegang kartu nominasi yang akan memenangkan awards ini.
"Perusahaan terbesar tahun ini di menangkan oleh......"
Suasana semakin tegang ketika sang MC mulai membuka kartu nominasi nya.
"MY PROJECT!!!!"
MC teriak dengan semangat karena yang menang awards ini Min Yoongi, Adik-adik nya dan Hoseok tersenyum bangga, berkat doa dan semangat Yoongi selama ini, dia berhasil mengalahkan Jimin untuk pertama kalinya.
Yoongi menaiki panggung itu dan memegang piala itu dengan bahagia.
"Terimakasih untuk semua nya yang telah mendukung ku, memberikan ku suport yang terbaik, aku tidak menyangka koleksi piala ku semakin bertambah tahun demi tahun, apa lagi sekarang ini aku sedang bersaing dengan orang yang memaksakan dirinya untuk mengalahkan ku, dan sekarang aku berhasil membawa pulang piala ini, sekali lagi TERIMAKASIH!!!!"
Pidato Yoongi dengan sindiran halus nya untuk Jimin, Jimin yang mendengar itu merasa tidak senang dan segera mengajak Manager nya untuk pergi saja dari sana.
Yoongi terus bersmirk ria melihat Jimin yang di kalahkan nya. Di mobil Jimin terus memikirkan rencana bagaimana dia bisa mengalahkan Yoongi lagi. Dia juga mengirim kan pesan di via DM instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca itu Yoongi kembali memasukan Handphone nya ke dalam saku jas, dan tidak ada niat untuk membalas Jimin.
Acara pun selesai, Yoongi, Hoseok dan adik nya kembali ke rumah masing-masing, sekarang Hoseok sudah tidak di apartemen nya dia sudah membeli rumah yang jarak nya lumayan dekat dengan Yoongi, Yoongi juga memberikan hadiah pada Hoseok, sekretaris, karyawan-karyawan dan Adik-adik nya sebelum pulang.
Sesampainya di rumah dengan hati lega Yoongi duduk di atas kasurnya dan mendengarkan musik favorit nya. Da berkata
"Apa masih kurang Park Jimin? Kau masih ingin merendahkan perusahaan ku? Hahaha, aku tidak sebodoh itu lihat aja"
Tampak nya Yoongi sudah mulai geram dengan aksi Jimin yang membuatnya darah Tinggi.
Skip pagi dimana hari semua pekerja dan pelajar pergi ke tempat mereka tuju seperti sekolah dan kantor.
Begitu juga dengan Yoongi yang sampai di kantornya, dia masuk ke ruangan nya dan sudah di sediakan teh hangat oleh sekretaris nya.
Saat Yoongi sedang menatap jendela sambil meminum teh, Tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggang nya yang membuat dia kaget dan langsung menaruh teh itu, saat dia menoleh kebelakang ternyata itu Hoseok, dengan cepat Yoongi melepaskan pelukan Hoseok dan menatap Bingung.
"Apa yang kau lakukan? Berhenti seperti itu"
"Ada apa Yoongi? Aku tidak boleh memeluk mu?"
"Boleh saja tetapi pelukan mu seperti orang berpacaran, aku tidak suka itu"
"Ah begitu baiklah, aku akan memeluk mu sewajarnya nanti"
Yoongi terlihat frustasi dengan apa yang di lakukan Hoseok tadi. Berbeda dengan Hoseok yang kecewa karena Yoongi tidak tergoda padanya.
'Sial! Kenapa Yoongi tidak membalas pelukan ku, seharusnya dia peka'
Tatapan Yoongi ke Hoseok penuh tanda tanya, apa niatan dia melakukan hal tadi, untuk melupakan hal tadi Yoongi mengajak Hoseok ke restoran. Sesampainya di sana mereka langsung memesan apa yang mereka inginkan.
Tetapi saat itu Yoongi ingin membuang air kecil dan izin pada Hoseok.
"Aku ke toilet dulu, kau tunggu sini"
"Baiklah"
Yoongi berjalan ke arah toilet, sampai nya di toilet Yoongi segera membuka resleting celana nya dan ya... Kalian tahu. Kemudian saat dia sedang cuci tangan dan bercermin ada orang yang keluar dari wc sambil menatap nya kaget di kaca.
