PART 18

407 16 0
                                    


NEXT GAESSSSS

__________________


Jimin menampar Jungkook dengan kuat yang membuat Jungkook kesal hingga berhasil membuat Mobilnya tidak terkendalikan dan di tabrak truk tepat saat mereka menyebrang tidak melihat lampur merah karena berdebat hebat di dalam mobil yang akan terlempar tabrakan truk.

Benar saja mobil itu terlempar dan berhasil membuat Jimin dan Jungkook tidak sadarkan diri, darah nya berhasil mengotori aspal yang membuat semua warga bergedik ngeri dan segera membawa Jungkook dan Jimin ke rumah sakit.

-

Setelah menceritakan semua Yoongi langsung menarik Chanyeol pergi ke rumah sakit itu.

"Kita pergi sekarang"

Skip sampai rumah sakit

Yoongi lari begitu cepat setelah tahu dimana ruangan Jimin, Yoongi masuk dan membuka pintu rumah ruangan itu dengan kasar dan langsung menggenggam tangan Jimin, saat itu juga Jimin mulai tersadar saat orang yang sangat ia cintai menggenggam tangan nya.

"Y-yoongi? Apa ini kau?"

"Nee! Ini aku Jimin~ahh Min Yoongi"

"Yoongi~ahh bawa aku pergi dari Jungkook, aku ingin kembali bersama mu lagi, aku menyesal telah meninggalkan mu dan lebih memilih Jungkook, dia sangat kasar pada ku, aku selalu membutuhkan mu ketika dia menyakiti hati ku, ternyata benar, kau yang selalu bisa membuat ku tenang, aku menyesal hikss..."

"Kau tidak perlu memikirkan itu Jimin, yang kau pikirkan adalah kesembuhan mu, kau harus sembuh Jimin~ahh"

"Tapi berjanjilah bawa aku ketika sembuh nee? Maafkan aku Yoongi~ahh, aku benar-benar menyesal, I still love you"

Yoongi tersenyum dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Yoongi menyuruh Taehyung untuk membayar semua fakultas Jimin dan meminta perawatan yang baik sampai Jimin sembuh seperti semula.

-

Setiap hari Yoongi selalu meluangkan waktu kerja nya untuk menjenguk Jimin dan menyuapi nya makan.

Jika kalian penasaran bagaimana keadaan Jungkook sekarang? Dia masih belum sadar, Yoongi juga sudah membayar semua fakultas Jungkook agar mendapat pengobatan dan perawatan yang baik juga sampai ia sadar.

5 bulan kemudian Jimin sudah pulih dan besok dia akan pulang ke rumah Yoongi,kedua orang tua Jimin juga ada di sana dan tersenyum melihat Yoongi yang masih mau menemui Jimin dan merawatnya hingga sembuh.

"Yoongi, kau benar-benar lelaki yang baik, kau masih mau merawat Jimin sedangkan dia sudah menyakiti hati mu, appa pikir kau akan dendam pada nya"

"Ah tidak apa, lupakan semua itu, aku sudah memaafkan kesalahan Jimin, karena aku yakin saat itu Jimin di hasut Jungkook agar memilih nya dan meninggalkan aku, itu sama sekali tidak apa"

Appa, Eomma begitu juga dengan Jimin yang membalas Yoongi dengan senyuman, tak lama kemudian suster datang dan memberi tahu bahwa Jungkook sudah sadar, mereka semua pergi ke ruangan Jungkook begitu juga Jimin yang di dorong oleh kursi roda dengan Yoongi.

Sesampainya di ruangan Jungkook benar saja saat ini Jungkook baru sadar dari komanya dan menatap Yoongi dengan Jimin sambil tersenyum dan air mata penuh penyesalan.

Yoongi menghampiri Jungkook dan Jungkook langsung menggenggam tangan nya dengan kuat.

"Yoongi hiks... Maafkan a-aku, aku telah merebut orang yang engkau cintai dan mengecewakan nya begitu saja , aku tau itu kau pasti sangat sakit hati melihat ku dengan Jimin melakukan hal yang sangat bejat menurut mu, tolong maafkan kesalahan ku agar aku tenang saat pergi dan tidak akan mengganggu hubungan kalian lagi, aku harap kalian bahagia karena aku akan pergi selamanya..."

"Untuk Jimin, aku tau kau pasti menderita karena kelakuan ku yang sangat kasar terhadap diri mu, tolong maafkan aku Jimin, kau akan bersama Yoongi sekarang, kau tidak akan pernah merasakan tamparan ku lagi dan omongan ku yang membuat ku sakit hati,kau akan bahagia bersama Yoongi, setelah ini kalian menikah dan maaf jika aku tidak hadir karena aku akan pergi selamanya"

"Jungkook~ahh jangan bicara seperti itu, ya aku dan Yoongi sudah memaafkan mu dan kau akan sembuh dan pulang bersama kami, percaya aku Jungkook~ahh"

"Ani, aku akan pergi, Tuhan tidak mungkin membiarkan orang sekejam diri ku tetap berada di dunia ini, eomma, appa , maafkan semua kesalahan ku terhadap putra kalian nee, terimakasih pernah menjadi bagian hidup ku Jimin~ahh, selamat tinggal, a- aku....minta...m-maaf....."

"JUNGKOOK~AH!!/ JUNGKOOK!!!"

teriak Yoongi dan Jimin saat melihat Jungkook sudah memejamkan matanya dan menghembus nafas terakhir nya, semua yang ada di situ turut berduka dan Yoongi langsung menelepon beberapa anak buahnya untuk mengurus pemakaman Jungkook karena memang Jungkook tidak memiliki keluarga saat itu.

-

Pagi ini, ya pagi ini dimana hari pemakaman Jungkook, Jimin menangis di pelukan Yoongi dan di tenang kan juga oleh Jisoo.

Setelah pemakaman selesai satu persatu mulai pergi meninggalkan pemakaman itu dan hanya tersisa Yoongi,Jimin,Taehyung,Jisoo,Chanyeol,dan Appa eomma jimin.

Jimin berjongkok di depan malam Jungkook sambil mengelus kan Nisan nya.

"Aku tau memang sangat jahat Jungkook~ahh, aku pikir kau dulu itu lelaki yang baik, tapi ternyata, ahk....."

"Jimin~ahh, dia pantas mendapat kan ini semua, dia harus menebus semua dosa-dosanya yang ia perlakukan pada mu, mungkin saja saat ini dia sedang menyesal"

Tanpa mereka semua sadari arwah Jungkook sedang berada di hadapan mereka sambil menatap semua orang yang ada di situ termasuk Jimin.

"Jimin~ahh, andai saja, aku masih hidup, pasti aku akan jujur bahwa sebenarnya aku tidak pernah mencintai mu, niat ku hanya jahat, tetapi aku sadar semua yang aku lakukan itu begitu keji pada mu, benar kata Yoongi, aku pantas mendapatkan ini semua, kau juga lebih pantas untuk Yoongi, heemmm"

"Jimin~ahh, aku pergi dulu nee, kau berbahagia lah, aku juga pasti akan tenang di sana"

Jungkook tersenyum dan air mata jernih nya mulai tertetes kemudian Jungkook hilang di bawa cahaya entah datang nya dari mana.





Yaelah kook ko lo pergi?????
Nikahin gueee dulu ygy

_______





PERSAINGAN | YoonMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang