BIZZARE MISSION

09 - GO HOME

BEBERAPA SAAT TERDAPAT PESAWAT ANGKASA YANG HIKARI PANGGIL. MEREKA SEMUA NAIK DAN KEMBALI PULANG KE RUMAH MEREKA. KARENA LELAH, MEREKA TIDAK LANGSUNG TERBANG KADANG-KADANG PAKAI PESAWT LAH. SELAGI DI PERJALANAN MEREKA BERISTIRAHAT DAN BERBINCANG-BINCANG.

.

.

.

"Jadi untuk misi kali ini bagaimana?" Tanya Mebius sambil melepaskan peralatan yang berada di badannya.

"Yah... cukup rumit juga menghadapi untuk menghadapi si psikopat itu, untung saja kalian datang pada waktu yang tepat" Jawab Taro yang tadi sedang berbaring untuk merilekskan tubuhnya.

"udahlah, yang penting kita sudah menyelesaikan misi dan semuannya baik-baik saja, setelah ini kita harus membuat laporan kepada Zoffy Nii-San tentang misi ini" Kata Ace sambil merapikan beberapa alat.

Disisi lain, Hikari seperti biasa memeriksa beberapa alat yang dia ambil dari lab Heratsu, sedangkan Leo sedang menunggu kesadaran Astra yang sedang berada didalam kapsul besar yang digunakan untuk penyembuhan. Leo berdoa agar Astra cepat sadar dari tidurnya.

"Jangan khawatir" kata Ace yang berusaha menenangkan Leo.

"Astra sudah melalui masa-masa yang sulit beberapa waktu ini, tetapi dengan masa-masa itu Astra dapat memahaminya sedikit demi sedikit untuk menjadi kuat sepertimu Leo" lanjut Ace.

"Dia terkadang memaksakan dirinya, untuk mencapai sesuatu yang dia inginkan... dan sekarang dia sudah dewasa juga sudah memahami orang-orang disekitarnya dengan cukup baik"

Ace pun hanya tersenyum "Memang begitu".

Taro yang sedang tenang beristirahat pun tiba-tiba mengingat sesuatu.

"Dan... Mebius, Katanya kau ingin memberitau kami tentang bahan-bahan yang Astra dapatkan untuk obat penyembuh itu"

"Oh iya Taro Nii-San aku hampir lupa, bahan-bahan yang Astra dapatkan itu dimulai dari saat dia pergi ke Planet Yullian meminta bantuannya untuk mencarikan tanaman untuk bahan obat penyembuh dan mendapat 2 tumbuhan, dilanjut ke Planet *** dan meminta *** tanaman untuk obat peningkat energi, dan yang terakhir dia berada di Planet *** untuk menemukan tumbuhan terakhir, tetapi disana dia bertarung dengan Kaiju yang menjaga tanaman disana, untungnya Astra selamat dari serangan Kaiju tersebut dan membawakan semua tanaman itu pada Mother dan meminta bantuannya untuk meracik ramuan penyembuh dan peningkat energi." Jelas Mebius.

"Wow! ternyata Astra sudah mulai berkembang pesat sekarang, tidak heran dia terkadang bertindak agresif saat melawan monster tadi" Kata Taro dengan bangga.

Leo yang mendengar cerita dari Mebius pun langsung teringat luka-luka yang berada di badan Astra... jadi itu sebenarnya, Leo pun senang baru saja menyadari kalau Astra sudah bertambah kuat. Lalu Leo berbaring di sebelah Kapsul.

'Sungguh kejadian-kejadian hari ini cukup bizzare....' batin Leo sebelum menutup matanya untuk beristirahat.

.

.

.

"Kau... menggagalkan rencana yang kubuat dengan sempurna!" Teriak ultra dengan telinga rubah sambil mengobrak abrik beberapa datapad dimeja "Kau tidak tau berapa lama aku sudah menantikan ini!" pandangannya pun menghadap pada sosok Ularnoid yang membungkuk dengan luka yang cukup parah.

"M-maafkan aku..., kedua ultra singa itu cukup kuat dan saya hampir-"

"Hampir...?? tapi tidak terpenuhi karena mereka sudah mempunyai ikatan saudara yang kuat, hampir tidak mungkin jika salah satu dari mereka akan beralih jalur..." Sela ultra yang memakai masker serigala yang datang dari belakang Heratsu. "Flora... kau seharusnya tau rencana ini tidak akan berjalan..."

"haah... aku tau Slash... tapi berapa lama lagi kita harus menunggu untuk mengubah mereka menjadi apa yang aku INGINKAN!"

"Kenapa kau begitu posesif dengan ide gilamu?" Tanya Slash.

"Kenapa??? Kenapa???" Flora berjalan cepat ke arah Slash hingga wajah mereka berdekatan.

"Kau akan tau sendiri nanti, untuk saat ini... habisi ularnoid ini..." Flora pun pergi.

Slash yang melihatnya pun hanya terdiam dan melihat ke arah Heratsu...

"Repot banget..."

Tiba-tiba keluar bayangan serigala besar di belakang Heratsu dan melahapnya langsung sebelum dia sempat berteriak...