~Skip time~
Bel istirahat pun berbunyi semua siswa dan siswi kembali berhamburan keluar kelas untuk menikmati waktu istirahat mereka tidak terkecuali zoro yang sedari tadi belum bangun dari dunia mimpinya sampai tiba2.
"Brakk"
Suara itu mengagetkan zoro dan membuatnya tersadar lalu kemudian menoleh ke arah suara itu,
"Apa2an kau nami mau membuatku jantungan hah" ucap zoro kesal seraya melihat orang yang memukul meja itu dan dilihatnya nami yang sedang menyilangkan kedua tangannya di dada dengan ekspresi puas.
"Fufufu, kau kejam sekali nami" ucap robin sambil tertawa dan menutup mulutnya dengan jari2 tangannya.
"Biarkan saja robin, daripada aku yang nanti disalahkan gara2 tidak membangunkan si marimo ini" jawab nami.
"Ck, ada apa kau membangunkanku hah" tanya zoro dengan wajah nya yang datar dan sedikit kesal melihat kedua wanita didepannya yang sedang puas melihatnya dikagetkan.
"Apa kau tidak liat seisi kelas sudah kosong hah, aku tidak mau disalahkan oleh mereka berdua lagi jika aku tidak membawamu kekantin saat istirahat" jawab nami masih dengan kedua tangannya disilanglan di dada.
"Baiklah2 terimakasih sudah membangunkanku" ucap zoro datar seraya pergi dengan membawa jaket nya dan meninggalkan kedua wanita tersebut.
"Fufufu, apakah dia selalu seperti itu nami" tanya robin yang masih tertawa pelan mengingat kejadian barusan.
"Yahh seperti yang kau lihat barusan robin, sudahlah ayo kita ke kantin aku sudah lapar" jawab nami.
"Baiklah ayo" balas robin sambil berdiri dari kursinya.~Di kantin~
"Oi marimo, kudengar dikelasmu ada murid baru" ucap seorang pria dengan rambut pirang yang memiliki alis keriting sambil memakan makanan yang dia pesan.
"Wahhh benarkah itu zoro, siapa dia aku jadi ingin mengajaknya jadi teman kita" tambah seorang pria dengan luka sayatan dibawah mata kirinya sambil tersenyum lebar kearah zoro.
"Ck, entahlah aku tidak terlalu memperhatikan tadi" jawab zoro dengan santai dan datar seperti biasa.
Beberapa saat kemudian nami dan robin pun sampai dikantin dan nami melihat2 semua penjuru kantin sampai akhirnya dia menemukan tempat yang sudah diisi oleh tiga orang dan dia pun segera menarik tangan robin untuk menuju tempat itu.
Belum sampai ditempat yang dituju nami salah satu pria yang berada di depan bangku makan zoro tertegun dengan mata yang perlahan berubah jadi bentuk hati dan pria itu pun berdiri sambil berteriak pada nami,
"Nami - swan, siapa bidadari yang kau bawa itu" berteriak sambil joget2 gak jelas.
"Ck, dasar koki mesum" ucap zoro.
Orang yang diledek oleh zoro pun seketika berubah dan menatap zoro dengan berapi2 sambil berkata,
"Naniiii, kau ngajak berantem ya MARIMO" ucap pria itu.
"Siapa takut" jawab zoro dengan muka nya yang tak kalah menakutkan.
"Hahahahaa, kalian berdua lucu sekali hahahaha" ucap pria dengan luka sayatan dibawah mata kiri nya sambil tertawa.
"Berhenti kalian berdua" ucap nami sambil memukul dua kepala orang yang sedang bersiap untuk ribut.Seketika mereka pun kembali ke posisi masing2 dan saling mengacuhkan muka satu sama lain, sementara nami dan robin segera duduk dengan posisi robin disebelah zoro dan nami disebelah robin dan tanpa robin sadari dia pun tertawa sendiri dengan kelakuan kedua orang tadi.
"Fufufu, ternyata orang yang kerjaan nya dikelas tidur juga bisa berantem ya fufufu" ucap robin yang mengundang tatapan dingin dari zoro.
"Ck, Urusai" jawab zoro sambil memalingkan muka.
"Nuamuiii suiapua duia?" (nami siapa dia) ucap seorang pria dengan mulut penuh makanan.
"Habiskan dulu makananmu baru bertanya baka" jawab nami dengan mode gigi hiunya.
"Huh minna kenalkan ini teman baru kita namanya nico robin" lanjut nami seraya memperkenalkan temannya itu.
"Hai semua salam kenal panggil aja aku robin" ucap robin.
"Hai robin, namaku Luffy salam kenal shishishishi" ucap pria dengan luka sayatan dibawah mata kirinya itu pada robin dengan senyuman khasnya.
"Wahhhhh robin - cwannn my angel kenalkan aku pangeran mu Sanji yang datang untuk meminangmu mellorine" ucap pria beralis keriting tadi dengan gaya seorang pageran yang membungkuk pada putrinya dengan mata berbentuk hati.
"Ck, dasar ero cook" ejek zoro.
"Apa kau bilang" ucap pria yang bernama sanji itu berapi2.
Sebelum mereka mulai bertengkar lagi nami sudah memasang mode seram sambil berkata,
"Sudahhhh hentikan kalian berdua"
"Hahahaha kalian sangat lucu yhahaha" ucap pria bernama luffy.
"Fufufu" robin pun ikut tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at Festival (Zorobin)
RomanceDisclaimer : One Piece © Eiichiro Oda Ini adalah cerita pertama saya dan dalam cerita ini saya meminjam karakter One Piece sebagai pemerannya. Cerita ini hanyalah karangan semata yang dibuat oleh penulis, mohon maaf jika ceritanya tidak menarik dan...