Chap 17~Diajak Ke Apartemen Idol

100 16 17
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌹🌹🌹🌹🌹

"Nona Jennie, aku...merindukanmu," ucap Yoongi pelan, namun masih terdengar ditelinga Jennie.

"Eh?" Jennie mendongakkan kepalanya dan menatap Yoongi tak percaya. "Apa barusan aku salah dengar ya?" batin Jennie.

Yoongi membalas tatapan Jennie. Kini keduanya pun sama-sama menatap dalam diam. Keheningan yang tercipta disertai dengan degup jantung yang berpacu diantara mereka, membuat bibir mereka terkatup, tak sanggup mengucapkan kata yang terpendam dalam hati masing-masing.

Hingga suatu bunyi hembusan angin yang menerpa, akhirnya menyadarkan mereka dari lamunan.

"Eh?" Yoongi menelan ludahnya kasar karena gugup. "A-Aku...t-tadi...ng..., Eh lihat itu! Ada angsa putih!" Yoongi tiba-tiba menunjuk kepada beberapa ekor angsa putih yang saat ini tengah berenang ditengah danau, untuk mengalihkan pembicaraan dan perhatian Jennie.

Jennie pun melihat kearah yang ditunjuk Yoongi, namun kemudian ia malah memutar bola matanya jengah. "Ya, aku tahu. Aku sudah lihat angsa-angsa itu sejak kita tiba tadi."

"Oh, masa? Kok aku baru lihat ya?" Yoongi tersenyum kikuk.

"Ck!" Jennie berdecak kesal, karena ia tahu bahwa Yoongi hanya berpura pura.

"Angsa-angsa itu cantik ya?" lanjut Yoongi lagi, meskipun ia menyadari raut kesal diwajah Jennie.

"Eum," sahut Jennie singkat.

"Cantik kan?"

"Iya, cantik."

"Seperti kamu," ucap Yoongi seraya tersenyum.

"Ha?" Jennie melongo kearahnya penuh tanya. "Siapa?"

"Kamu."

"Aku?" Jennie bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya. Tapi kamu jauh lebih cantik kok!"

Wajah Jennie kembali bersemu merah. Ia pun menunduk sambil tersipu malu. "Aku tahu, aku cantik," ucapnya kemudian penuh percaya diri.

Yoongi tersenyum mendengar ucapan Jennie barusan.

"Kau...," Jennie mengarahkan jari telunjuk tangannya kearah Yoongi.

"Kenapa?" tanya Yoongi tak mengerti.

"Kau itu pintar basa basi!"

"Kok gitu?"

"Iya, kau memujiku cantik, hanya supaya aku berhenti marah padamu, kan?"

Yoongi menggeleng. "Tidak, bukan seperti itu. Kau pantas marah, karena aku memang salah. Tapi aku memujimu cantik, karena kau memang beneran cantik."

Jennie menggigit bibir bawahnya, sambil menatap kearah rumput dibawahnya. "Bohong!" ucapnya kemudian.

"Aku tidak bohong, aku serius."

"Tapi kau kan sudah punya pacar, kenapa kau masih merayu gadis lain?"

"Memangnya yang itu tadi termasuk rayuan, ya? Eh, tapi ngomong-ngomong kenapa kau selalu bilang aku sudah punya pacar? Kan tadi sudah kubilang, kalau aku tidak punya pacar."

"Lalu...gadis yang waktu itu makan malam di restoran bersamamu itu siapa?"

"Dia fans ku."

"Ha? Jadi kau juga makan malam dengan fans lainnya juga?" suara Jennie menunjukkan kekecewaan.

"Memangnya kenapa?"

"Ng...ya enggak kenapa-kenapa sih. Cuma...tadinya kupikir, hanya aku satu satunya fans mu yang beruntung bisa makan malam dan bertemu denganmu secara pribadi," Jennie menunduk lesu.

Love Between Us (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang