PROLOG

11 2 3
                                    

"Aji jangan lupa bawain bekal di laci mejaku!"

"Aji pensilku udah mau habis, sini pensilmu,"

"Aji kenapa Mark Lee bisa ganteng banget sih? Ibunya makan apa ya sampai bisa lahirin orang kek dia,"

"Aji, cowo ku ternyata perhatian bangeeeet!"

Aji, Aji, Aji....

Sudah menjadi hal biasa Aji selalu diributkan oleh sahabatnya, Joan, tentang hal-hal tidak penting. Saking terbiasanya, Aji bahkan bisa menebak apa yang akan dilakukan Joan setelah mengeluh ini-itu.

Pasti habis ini minta dianter beli boba, pikirnya setelah melihat gelagat Joan sedang memakai jaket pemberiannya saat gadis itu ulang tahun ke-15

"Aji ayo anter beli boba,"

Nah kan benar, bila sudah begini dia hanya pasrah menuruti keinginan gadis itu.

Untung sayang, Jo.

MENGEJARMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang