part 1

47 0 0
                                    

Hay semuaa... Mau ngejelasin aja ni kalo Part ini ceritanya si reva udah dewasa. Maaf yah kalo masih bingung sama ceritanya hehe sekaligus banyak Typo di setiap kalimat. 
Good luck for reading guys..

Reva POV

"Reva kamu dipanggil sama Mr.rayen" Lira menghampiri ku.

"Ada apa pak rayen manggil aku ra ? ini hampir jam pulang kenapa pak rayen baru memanggilku sekarang?"

"Aku ga tau, kelihatannya si dia lagi emosi banget. Cepat deh kamu temui dia" apa salahku sampai pak rayen emosi.

Aku langsung menuju ruangnya. Memastikan kenapa aku dipanggil sesuai perintahnya.

"Selamat sore pak. Bapak memanggil saya ?"

" Apa maksud semua ini Reva ? Kamu sengaja memindahkan data penting kantor ke perusahaan lain ?"

"Data penting apa pak ? Saya tidak mengerti maksud bapak ?"

"Ini sudah jelas , saya sangat kecewa terhadap kamu. Terpaksa saya harus mengeluarkan kamu dari kantor ini"

"Tapi pak, saya bisa jelaskan semua ini "

"Keluarlah dan bereskan barang-barang mu sekarang"

Aku keluar dari ruangan itu memikirkan apa kesalahan yang aku buat yang berakibat fatal seperti ini.

"Rev.." Lira menghampiri ku lagi.

" yah " aku tidak lagi bersemangat saat ini.

"Gue turut prihatin yah sama nasib lo sekarang, gue ngelakuin ini demi bokap gue rev" aku terdiam tidak mengerti maksudnya itu

"Gue ga ngerti, maksud lo ?"

"Hahaha reva reva lo itu bodoh atau gimana si ? Gitu aja ga ngerti , masih untung gue ngaku hal ini sama lo"

" eloo! Jadi selama ini ?"

"Gue deket sama lo hanya karna tujuan ini, gue harap lo ngerti. Selamat tinggal reva sahabat ku yang baik hati hahaha" lira pergi mengabaikan aku. Tapi masih saja aku bodoh.

   Dan sekarang aku pulang dengan keadaan menjadi PHK. Hal sangat menyedihkan untukku bahkan memalukan. Bagaimana bisa aku terjebak oleh teman ku sendiri. Dia sudah merencakan ini sejak lama. Menghancurkan hidupku berlahan lahan. Lira dia memang wanita yang berbalut iblis. Aku baru mengetahui hal ini sekarang selama 3 tahun berteman bahkan dia sudah ku anggap sahabatku sendiri disaat Nisa tidak ada. Dia tega mengkhianati aku hanya karna mengikuti misi ayahnya yang ingin menguasai perusahaan itu. Dan akhirannya aku dipecat oleh Mr.rayen bos yang sudah ku anggap ayah sendiri. Orang yang sangat mempercayaiku dan sekarang membuang ku.
       Entah apa yang harus aku lakukan sekarang melihat hidupku yang semakin lama terpuruk. aku harus pulang sekarang menemui ibu, mungkin berbicara dengannya tentang masalah ku ini akan membuatku baik.

  Melihat di depan rumah terparkir mobil asing membuat ku penasaran siapa yang datang malam- malam kerumah ku.

"Hey sayang... Kamu sudah pulang? Oh iya kenalin ini dimas, dia anaknya tante rima. Kamu pasti lupa dengan dia yah , ayo sini sayang." ibu memperkenalkan lakilaki yang duduk tidak jauh dari nya. Aku memang pernah mendengar nama itu, dia anak tante rima sahabat lama ibu ku. Baru kali ini aku melihatnya. Ibu selalu membicarakannya pada saat saat tertentu. Aku tahu maksud rencana ibu kali ini dia menjodohkan ku secara tidak langsung.

  Aku menghampiri mereka. Dimas terus memperhatikan aku. 
" Hy reva gimana kabar kamu ?" dia tersenyum ramah menatapku. 
"saya baik baik saja" tanpa basa basi. Aku malas jika ibu sudah memperkenalkan aku dengan lakilaki yang bukan lain anak temannya. 
"Owhh hehe...bicara mu sangat formal" dia aneh sekali, apa salahnya aku bersikap formal aku hanya ingin terlihat lebih sopan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang