Racers and Mafia - 05

101 6 0
                                    

Racers and Mafia

Biji kopi

Mari berlayar

Hati hati ada typo

Happy reading

.
.

Malam ini adalah malam dimana penentuan untuk perebutan gelar, entah siapa yang akan menang tapi cuaca malam ini sangat buruk, malam ini hujan deras dan petir menyambar, jika skill seorang pembalap kurang maka sedikit kesalahan saja mereka bisa tergelincir, walau sudah memakai ban khusus saat hujan tetap saja banyak pembalap yang kesusahan jika cuaca yang terlalu, misalnya terlalu panas atau terlalu deras hujannya

Jongin berangkat menggunakan mobil pribadi sedangkan motornya di angkut dengan mobil kontainer atau mobil box yang besar, mereka membawa dua motor, satu untuk cadangan jika terjadi masalah dengan motor utama yang akan dipakai

Sesampainya di arena balap Jongin segera ke booth milik dia yang sudah di siapkan oleh penyelengara acara, dia dan timnya tinggal masuk dan membawa motor mereka kesini, Jongin sampai di booth dia segera melakukan komunikasi dengan mekanik yang menyiapkan motornya, jangan sampai kejadian yang dialami oleh Kris terulang juga oleh Jongin

Melihat semua tim Jongin bekerja sama membuat Jongin sedikit bernafas lega, semoga Sehun malam ini berkompetisi dengan benar, bukan malah berbuat curang dengan menyogok mekanis miliknya agar tidak mengecek mesin kendaraan yang akan dipakai balap seperti yang dialami Kris

Nama Sehun sudah sangat buruk di pikiran Jongin, apalagi setelah kejadian malam itu di bar, dia sangat membenci Sehun. Jongin pergi untuk berganti baju, mengenakan baju balap dan beberapa pelindung untuk badan dia, jangan lupa helm yang sudah di jinjing oleh Jongin

Pengumuman terdengar untuk pembalap segera masuk ke arena, mereka akan melakukan satu putaran stoppie untuk mengecek kondisi motor saat digunakan dan juga warm up atau pemanasan, Jongin berjalan ke garis start diikuti oleh timnya yang mendorong motor ke sana

Tim Jongin langsung menyiapkan motor, memakaikan standar di ban belakang agar motor bisa berdiri tegak, Jongin menghampiri dan duduk di motor miliknya, memeriksa keadaan motor saat dirasa tidak ada yang aneh dia mengacungkan jempol kepada timnya

Tidak lama motor yang dipakai Sehun datang di dorong oleh tim Sehun, dengan cekatan mereka meyiapkan motor yang akan digunakan oleh Sehun, Sehun datang dia langsung duduk di motornya, dan menaikan jempol juga kepada tim Sehun

Banyak penonton yang datang ke sirkuit balapan, semua kursi terisi penuh walau mereka menonton sambil hujan-hujanan, mereka basah, dan kedinginan tapi antusiasme untuk menonton balapan tidak menyurut sedikitpun, banyak pendukung dari Sehun tapi pendukung Jongin juga tidak kalah banyak, walau Jongin baru di balapan ini, tapi dia sudah mendapatkan banyak fans, balapan ini juga di siarkan di stasiun televisi milik Sehun, ya tentu saja sirkuit ini juga milik Sehun

Sehun sangat gila-gilaan tentang balapan memang, ini salah satu bisnis yang mengangkat dia sampai bisa menguasai bidang lain, dan menjadi penguasa, keuntungan disini tidak main-main

Yang paling membuat antusias adalah Sehun sekarang jarang mengikuti balapan, hanya enam bulan sekali dan lawan yang akan di lawan oleh Sehun adalah juara dari yang terbaik, Sehun menjadi raja terakhir seperti di game

Belum pernah ada yang mengalahkan Sehun, jadi taruhan malam ini kebanyakan memilih Sehun, apalagi mereka meremehkan kemampuan Jongin, padahal Sehun sendiri memilih Jongin, yang bertaruh untuk Jongin bisa terhitung oleh jari, karena meskipun fans Jongin banyak mereka itu dulunya adalah fans Sehun, jadi ya kebanyakan bertaruh bahwa Sehun akan menang

Racers and MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang