Rose Ft. Another Idol

Crazy Dare 2 (Jaemrose)

"Ofc baby, cause' im ur leader haha"

------------------------------------------------------

""Baiklah anak-anak sampai jumpa di pertemuan selanjutnya, selamat siang..."

"Siang Bu..."

Mood seorang Lee Jaemin nampaknya sedang turun, terbukti saat ini dia sedang melamun menatap jendela.

"Woi Jaemin!" Pekikan suara lumba-lumba milik Chenle membuat Jaemin terganggu.

Jaemin yang sedang badmood hanya merespon cuek.

"Lo dipanggil sama bang Mark dilapangan, gercep dia dah lama nunggu"

Jaemin bingung, mereka tidak sedekat itu kan?

------------------------------------------------------

"Ada apa ya lo manggil gue?"

BUGH

"Uhuk, apa-apaan Lo?!"

Jaemin terduduk di ubin lapangan karena ulah sepupu gila nya.

"Lo mau apa lagi dari gue hah?!"

Mark kembali menarik kerah seragam Jaemin.

"Maksud lo apa bang?!"

"Lo yang buat Rose nolak gue berkali-kali Jaem!"

"Hah?"

"Ga usah pura-pura bego lo Jaem! Gue selama ini di bandingin nenek sama Lo gue masih bisa terima Jaem! Tapi kali ini masalah percintaan gue brengs*k!!"

Jaemin benar-benar sudah babak belur, tapi Mark yang gila tetap memukuli nya tanpa ampun.

"Kak stop!!"

Mark terkejut melihat adiknya datang.

"Kenapa kakak mukulin Jaemin kak?!"

Chaeryeong berusaha menarik Jaemin dari genggaman Mark.

"Gara-gara dia kakak ditolak berkali-kali Chaer!"

"Ga kak! Selama ini kak Rose emang ga cinta sama kakak....dan kak Rose sengaja bikin kalian ribut, karena dia disuruh sama anggota 'brave girls', jadi ini bukan kesalahan Jaemin kak...."

Sebenarnya Mark bukan orang yang lemah, namun kalau urusan disakiti pasti menyakitkan dan rasanya ingin sekali menangis sekencang-kencangnya kan?

Kepalan tangan Mark melemah, dia terduduk di lantai begitu saja seperti orang yang tidak punya semangat hidup.

"Kak...."

"Brengs*k, Roselyne brengs*k!"

Penglihatan Jaemin memudar, dan seketika dia oleng.

"Astaga, Jaemin!"

Chaeryeong dan Mark segera memapah Jaemin ke klinik terdekat.

"Hah...maaf ya, hahaha"

------------------------------------------------------

"Gimana keadaan sepupu saya dok?"

"Sepupu kamu tidak apa-apa, hanya terdapat luka-luka memar, tapi tenang saja tadi sudah saya beri salep agar lukanya cepat sembuh, kalau begitu saya permisi dulu ya...."

"Ah, baiklah terimakasih dok, mari"

Chaeryeong masuk ke ruangan tempat Jaemin berbaring.

"Makasih ya Chaer...."

"Hahaha, iya sama-sama Jaem...."

Jaemin tersenyum kecil.

Inilah penyebab Jaemin dulu bisa menyukai Chaeryeong, sepupu nya itu paket lengkap, sudah cantik, pintar, dan baik juga lemah lembut. Idaman sekali kan?

Kriet

"Gimana keadaan Lo?"

"Gue baik-baik aja kok bang...."

"Hah....gue minta maaf ya sama lo Jaem, gue ga tahu kalau Rose mau memprovokasi kita...." Ucap Mark.

"Iya, santai aja bang"

Chaeryeong tersenyum lega, akhirnya mereka berdua berbaikan.

"Gitu dong, kita kan saudara jadi harus saling memaafkan!"

Mark dan Jaemin terkekeh.

------------------------------------------------------

"Tunggu!"

Jaemin menghempaskan genggaman Rose dari lengan nya.

"Gue ga butuh penjelasan lo!" Tekan Jaemin.

"Hah...yaudah intinya ya gue disuruh Jiho untuk buat lo sama Mark war, karena dia ga suka ngelihat lo plus dia pernah patah hati karena Mark nolak dia" jelas Rose.

"Maksud lo apa?"

"Gini ya Lee Jaemin, lo ga penasaran apa? Ga mungkin kan gue sebagai leader berandalan tiba-tiba jadi sok imut depan orang kayak lo? Kita kan ga saling kenal? That's right?"

Jaemin menggertakan gigi nya.

"And last one, gue ga pernah suka sama lo, jadi semua perilaku gue ke lo kemarin jangan diambil hati ya, bye..."

Jaemin meremad kedua kepalan tangan nya.

"Roselyne Park sialan!"

------------------------------------------------------

"Puas lo bitc*?"

Roselyne datang dengan makian kearah Jiho,wakil sialan nya.

"Heh, sangat puas Roselyne Park my leader, haha"

"Cih, wakil sialan"

"HAHAHA"

------------------------------------------------------

END

Mingrose sabi kali ya? 😉

Maaf kalau ga ngefeel 😅