sesampainya di cafe tempat kavi dan temen temennya janjian, kavi dan nasa langsung masuk kedalam
mata nasa sedikit menyipit, melihat perempuan yang tengah duduk membelakangi kavi dan nasa
nasa yang sudah mengetahui siapa wanita itu, langsung meraih tangan kavi dan merangkulnya
kavi yang menyadari itu tehenti sejenak, menatap tangannya lalu naik menatap mata nasa dengan mimik bertanya
"kenapa nggak boleh?" tanya nasa sewot
kavi tersenyum tangannya naik mengelus rambut sepupunya itu
"boleh nasa" ucapnya
lalu mereka berdua kembali melangkah, menuju meja yang dimana sudah berkumpul temen temen kelas kavi
"lama amat kav?" tanya rega saat kavi dan nasa sudah berdiri tepat di sebelah meja
kaurin yang tau akan kedatangan kavi sang pujaan hati langsung bangkit dari kursinya lalu berbalik kearah belakang
"ayaan-" ucapannya terhenti saat matanya melihat nasa yang sudah merangkul dan meletakan kepalanya di pundak tegas milik kavi
"heh banci ngapain lu ngerangkul kavi?" ucap kaurin nyolot
kavi yang mendengar kaurin menyebut nasa banci mengerutkan dahinya
"jauh jauh luuu, pacar gua gk homo kayak lu y!!" kaurin sembari tangannya berusaha melepaskan tautan tangan nasa dari kavi
emosi kavi mulai tersulut karena ucapan kaurin yang semena mena
"hehh, apa apaan lu bilang dia banci sama homo!!!" kavi dengan jari telunjuk nya menunjuk kearah kaurin
"ayanggg kok malah marahin akuu" ucap kaurin dengan wajah nya yang so imut membuat nasa memperagakan gerakan muntah
"gak peduli gua, emang lu siapa gua!!?, berani lu bilang nasa banci sama homo lagi, awas lu" ucap kavi "gk usah lu ngaku ngaku jadi pacar gua, kita gk pernah jadian, dan satu lagi, nggak usah manggil gua ayang" ucap kavi menohok, kaurin hanya terdiam menatap kavi, lalu beralih menatap nasa dengan pandangan yang tak bisa dijelaskan
sedangkan nasa yang diatatap kaurin menjulurkan lidahnya mengejek wanita yang berdiri di depannya
"udah kav nggak usah dengerin ni cewe, otaknya udah korsleting" ucap rega
setelahnya kavi dan nasa ikut duduk diantara mereka
"ni anak bukannya murid kelas 10 ?" tanya idan salah satu teman kavi juga
"iya, dia sepupu gua !!" ucap kavi penuh penekanan diakhir katanya sambil menatap tajam kearah kaurin yang sudah menundukan kepalanya malu
"ohh, baru tau gua lu ada sepupu imut begini" ucap reon yang emang terkenal fakboy, semua jenis dia embat asal rudalnya bisa masuk menghantam lubang berkedut ataupun lubang segitiga
"jangan sepupu gua juga anying" ucap kavi lalu mengambil asbak rokok yang ada didepannya, mengangkatnya seolah olah melempar kearah reon yang sudah mengamankan wajahnya dengan tangannya
setelah keributan itu, mereka semua mengarahkan pandangannya kearah panggung kecil yang dimana disitu ada teman sekelas mereka yang bernama dandi, sebagai vocal
_______
jam menunjukan pukul 01:23 malam, kavi pun kini sudah tertidur pulas tanpa pakaian atasnya
namun tidur nya terusik saat bagian bawah seperti ada yang memainkannya
dia membuka matanya dan mendapatkan nasa yang tengah menoel neol penisnya yang sudah mengeras
"tuing tuing tuing tuing" ucapnya dengan jarinya yang menoel noel penis milik kavi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Zone [BL]
FantasíaWARNINGGGG!!! CERITA GAY ATAU HOMO ATAU SESAMA JENIS Cerita tentang sepasang sepupu yang jatuh cinta dari sex pokoknya baca aj udah