0.0 | Prolog

71 4 0
                                    

Sepuluh cowok kini telah berkumpul di depan tv karena printah sang ketua kontrakan. Jam menunjukan pukul sembilan malam, dan itu waktu bagi mereka untuk brsantai entah itu di kamar masing masing atau dibalkon kontrakan.

"Ada apaan sih?" tanya cowok dengan rambut yang di model gimbal dengan kulit kecoklatan itu. Zion namanya. Cowok dengan mood yang sering berubah ubah itu memasang wajah sebalnya.

"Santai napa wajah lu zi" balas Milos sinis. Milos adalah cowok dengan tingkat pd yang tinggi karena menurutnya dia yang paling tampan ketimbang teman teman kontrakannya. Karena itu tidak heran jika Milos sering sering bergonta ganti pasangan, dan di juluki sebagai playboy cap kaki badak.

"Tau sih zion dikata lucu apa yah masang wajah gitu" saut Sebastian si cowok yang selalu happy kiyowo.

Mengdengar ucapan Sebastia tentu saja membuat yang lain menatap Zion yang memasang wajah kesal dengan bibir yang agak dimajukan.

"Udah zi lucuan jefhan sumpah" ucap juan sambil menatap Jefhan.

Merasa di tatap Juan, Jefhan bergidik ngeri. "Jaangan natap gua gitu anjir, merinding gua".

Jefhan memang merupakan cowok keturan korea jadi wajahnya agak gemes, tapi dia tidak mau mengakui itu karena dia merasa dirinya itu cool.

Sedangkan Juan si cowok dengan tampang agak preman, beberapa tatto menempel dibadannya yang menambah kesan menakutkan. Tapi tidak bagi kaum perempuan. Mereka malah merasa kalau tampang Juan itu hot. 

Juan sendiri sangat suka menggoda teman temannya dengan berakting layaknya seorang gay. Padahal dia pakar cewek juga sama dengan Milos, tapi lebih ganas Milos.

Sebenarnya bukan hanya Juan saja yang memiliki tatto tapi hampir semua penghuni kontrakan mempunyainya, dan juga tindik. hanya dua orang yang tidak memiliki tatto yaitu Sebastian dan Aghas. 

Membahas Sebastian dan Aghas mereka berdua adalah sodara, Aghas lebih tua satu tahun dari Sebastian. Aghas si dewasa dan
Sebastian si aktif.

"Udah diem balik ke topik. ayo pak ketu tolong dijelaskan kenapa kita dikumpulin?" kata Tobi malas karena sudah lelah dengan keadaan, dia ingin cepat cepat pergi ke kamar dan melanjutkan acara rebahannya. 

Jika si sebastian adalah di aktif, maka Tobi adalah kebalikannya. REBAHAN FOR LIFE. itulah motto hidupnya.

Jake yang merupakan ketua dari kontrakan akhirnya mengeluarkan suara. "Kata bu konce yang kamar atas disuruh pindah kebawah soalnya kamar atas bakal di jadiin kamar buat cewek." 

Perkataan Jake tentu saja membuat sembilan cowok itu kaget. bagaimana tidak kaget jika dulu waktu awal awal ngontrak bu konce alias Bu kontrakan kece itu melarang keras mereka membawa masuk cewek, sekalipun itu sodaranya. tapi sekarang malah mau di jadikan kontrakan cewek cowok?.

"Anjir tau gitu dulu cewek gue gue suruh disini aja". kata brandon cowok dengan kacamata yang selalu bergonta ganti setiap harinya. 

"Dulu belum boleh". saut Christian si cowok dengan wajah yang selalu datar. 

"Senyum dikit napa christi, nanti kan bakal ada cewek". Milos mencolek dagu Christian.

"Ck jangan panggil gue gitu" balas Christian tidak suka. Christian sangat benci jika di panggil dengan nama feminim itu, dia leboh suka di panggil Tian. Tapi karena anak kontrakan yang memang minus akhlak jadi mereka kadang sengaja memanggil Christian dengan nama feminim itu.  terutama Sebastian, Milos, Jefhan dan juga Zion jika sedang mood.

"Terus terus kapan emang tu cewek cewek pindah?" tanya Aghas.

"Ga tau bu konce ga bilang, paling juga bu konce besok kesini". Jawab Jake.

Konce (Kontrakan Kece) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang