DEWI MALAM

PROLOG

Erick dan Gugun sudah keluar dari diskotik setelah ikut triping dan minum miras segelas. Rencana mau cari purel yg bisa diajak main gratisan tidak terkabul. Malam itu pengunjung full banyak om2  berduit yg booking para purel.

     Beruntung ada cewek sesama pengunjung yg minta tumpangan pulang. Namanya Dewi Bulan tinggal di luar kota Jakarta. Mungkin ia sedang frustasi ketika masuk diskotik.

     " Rumah Lo dimana sih ?" tanya  Gugun yg pegang stir.

     " Ntar gue unjukin." jawab Dewi santai di jok belakang dengan Erick.
Erick di dekat Dewi merasa ada lampu hijau saat Dewi terlihat ngantuk bersandar ke bahunya. Erick tak sia2kan waktunya langsung merangkul dan merayapi tubuh Dewi yg empuk dibalik singlet hitamnya. Ah Dewi kelihatannya tak menolak dan malah pasrah saja ketika tangan Erick operasi ke bagian lain tubuh gadis berkulit putih itu. Gugunpun mulai curiga ketika dari spion diatas kepalanya terlihat kepala Erick tak terlihat artinya tidak sedang duduk tegak.

     Mobil diperlambat lajunya ke tepi jalan agar Gugun bisa melihat apa yg terjadi di jok belakang.  Benar juga, Erick sedang bermesum dengan Dewi.

    Ketika mobil sudah benar2 berada di pinggir aman, Gugun pindah ke jok belakang stir ikut mengapit tubuh Dewi yg duduk di tengah.

     " Ini lanjut aja bang antar aku di rumah. Aku kan di rumah sendirian."
kata Dewi setelah melepaskan rangkulan tangan Gugun dan Erick.

     " Oke. " jawab Gugun yg sudah tanggung mau buka celana lompat ke jok belakang stir.

     Mobil kembali jalan mengikuti petunjuk Dewi agar belok ke Tanah Kusir. Ternyata rumah milik Dewi sangat besar dan megah. Jelas dia anak orang kaya nih. Kata Gugun dalam hati. Benar juga, ketika mobil masuk halaman , Dewi sudah pegang remote membuka pintu rumahnya.

     Malam itu Erick dan Gugun benar2 sedang beruntung menemukan pelampiasan hasratnya dengan gratis.  Sukur2 Dewi butuh kehadiran gigolo yg sanggup membayar jasa mereka.

    Kisah diatas adalah sepenggal dari bab pertama yg pasti membuat kamu penasaran. Apa yg akan terjadi selanjutnya.

   Jangan lupa kasih vote dan komentar untuk memberi semangat agar aku lanjutin dengan bab yg serem dan asik.

Salam dari aku penulis pemula yg masih belajar.

Darsono AD/ author.