PART : 1

3.3K 24 0
                                    

Erick dan Gugun yg sudah parkirkan mobilnya di depan rumah mewah itu berjalan dibelakang Dewi yang sudah tak mengenakan celana alias setengah telanjang masuk ke dalam rumah megah itu Lampu kristal yg berwarna hijau dan biru membuat suasana di dalam rumah itu terasa damai dalam beristirahat. Gugun duduk di kursi gajah yg berhias kepala harimau dan bermeja kulit buaya. Di atas meja sudah di sediakan minuman Vodka, Martini, black label, Brandy, Chevaz, XO. dan beberapa gelas kosong tertutup. Tapi Gugun mengikuti isyarat tangan Dewi yg sudah membuka tank top dan bra hingga terlepas.

" Ayohlah...kita langsung main aja. satu, satu atau gangbang, gue siap." kata Dewi yg tampak baru usia SMP tapi bicaranya sudah berkelas. Tanpa pikir panjang Gugun segera ikut masuk kamar yg sangat luas dengan springbed mewah ukuran jumbo 3X3 itu.

" Siap yang." kata Gugun yg sudah kebelet berak.

" Oughhh...hhhhhh" lenguh Erick.

" Hhhh hhhhhh...." desah gadis remaja itu ketika mendapat serangan Gugun dan Erick.

Gugun yg sudah pules tidur karena kehabisan tenaga dan oli pelicin engsel tulangnya. Erick berganti memicu kudanya maju mundur sambil menghayati kecantikan  Dewi. Erick yg sudah kalap itu tak bisa menahan ledakan hasratnya.

***

Pagi harinya warga sekitar jembatan kali Ciliwung menemukan mobil mereka bertengger diatas pohon tua yg tumbuh besar disisi jembatan. Tentu saja mobil bisa naik diatas pohon yg dibawahnya ada kuburan adalah kejadian yg aneh. Dari pihak kepolisian yg mendapat laporan segera menindak lajuti dan menurunkan mobil ke jalan. Sedang pemilik mobil itu berada di atas sebuah batu nisan di dalam pagar makam yg ada dibawah pohon.

Gugun dan Erick susah dibangunkan karena tidur terlalu pules dan loyo. Sampai didatangkan tenaga medis untuk menyadarkan keduanya. Ternyata setelah bisa bangun Gugun jadi bingung.

" Bagaimana anda bisa berada di atas kuburan ini, dan mobil anda diatas pohon itu !" tanya seorang wartawan amatir yg ada Gugun menengadah melihat mobilnya sedang ditarik alat berat diturunkan dari dahan pohon munggur diatas makam, hanya bengong dan seperti pikun.

" Siapa nama anda ?"

" Haaa ?" jawab Gugun kayak orang bego.

" Mana KTP kamu ?"

" Haaa ??"

***
Gugun yg sudah sadar dan berada di rumah bersama isterinya yg tercinta sudah tak ingat lagi kejadian yg menimpanya. Yang dia ingat cuma nama Dewi yg sangat cantik dan pasti anak orang kaya.  Vina yg ikut mengurus suaminya di rumah sakit sudah mengingatkan berulang kali agar jangan remehin istri.

      " Udah tahu kan cewek yg abang kelonin bukan manusia ?" sindir Vina sambil tersenyum.

       " Lo omong apa sih ?"

       " Kalau mau nekat ya pegi lagi aja tengah malam. Ntar kuntilanak yg Abang cium"

      Gugun gak peduli omongan istrinya. Begitu hp bergetar, gak ada nomor panggilan, ya udah diangkat.

      " Halo siapa ya..? "

      " Aku Dewii...Abang agi apa? Dewi tunggu ya "

      " Agi nungguin Lo. Lo nunggu dimana ?" kata Gugun penasaran.  Wah..gebetan baru udah ketagihan nih. Kata Gugun dalam hati. Gugun gak tahu jika Erick sudah mati karena dianggep overdosis nyabu. Gugun hanya ingat tubuh Dewi yg mulus dan masih perawan saat ia genjot malam itu. Siapa sih yg gak mau diajak kencan sama cewek cantik masih perawan lagi.  Dirumah juga eneg lihat bini bawel.

     " Ditempat biasa. Deket dugem lah"
jawab Dewi makin membuat Gugun panas dingin langsung cabut tinggalin rumah.

     " Abang mau kemana ?" tanya Vina sambil pegangi lengan Gugun.

     " Bawel loh "

     " Bang ! jangan pergi ! Aye takut sendirian nih." kata istri Gugun sambil mewek mau nangis. Tapi Gugun tetep nekat pergi sambil dorong tubuh istrinya hingga jatuh.

     " Baang...hu hu hu huu.." teriak iserinya sambil sesenggukan berdiri di depan pintu rumahnya. Gugun nekat pergi dengan motor gede malam itu nyamperin Dewi yg udah nunggu di dunia gemblung ( dugem).

     Hati Gugun berbunga- bunga ketika sampai di depan cafe, sudah liat Dewi nunggu di pinggir jalan dengan gaun backless alias punggung terbuka tanpa bra lagi. Tubuhnya yg sintal berkulit putih membayang dibalik gaun merah tuanya.

     " Nggak masuk ke dalem ?"

     " Nggak usah. langsung cabut aja ke rumah gue." kata Dewi sambil menaiki boncengan motor Gugun.

Gugun tak menggubris tangisan isterinya yg meraung - raung ditinggal sendirian di rumah. Gugun langsung menstarter motor dan kabur menuju basecamp Dewi di depan cafe. Sampai di depan cafe, ada teman Gugun yg lagi nongkrong manggil namanya.

      " Gun..tumben Lo sendirian ?" tanya Eros. Tapi Gugun tidak dengar karena sudah ditunggu Dewi yg ada di sebrang jalan.

       " Sudah lama ya ?"
       "  Iyalah. Kamunya ngapain lama amat.' kata Dewi yg sudah nangkring di boncengan yg joknya tinggi. Gugun langsung tancap gas gak peduli sama teman2nya.

      " Gugun gilaaaaaa !!!!" teriak Eros sambil melempar batu ke arah Gugun.Eros kesel dan sebel lihat temannya seperti tidak melihatnya langsung putar balik motornya seperti orang bingung.

       Gugunpun membawa Dewi ke rumahnya yg ada di komplek perumahan elite.  Gugun bangga bisa kenal dengan cewek kelas kakap hingga mengajaknya kencan di rumahnya yg mewah.

      " Udah..ayo masuk. Gue tinggal sendiri di rumah guys.  Bokap ma nyokap di luar negeri." kata Dewi yg langsung melepas tanktop dan panty yg ketat miliknya sambil menarik tangan Gugun. Gugun sudah gak tahan menyentuh pundak gadis belia itu duduk di sofa yg empuk dan megah.

   Sementara itu Eros yg melihat Gugun omong sendiri dan mondar- mandir di pekuburan Jeruk purut kek orang tidak waras.

    " Hiii...Lo gila ya !!"

     

DEWI  MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang