PART : 3

1.2K 15 0
                                    

Gossip sudah menyebar ke seluruh Jakarta terutama dalam komunitas anak muda yg biasa kelayapan cari mangsa. Tapi ada juga sekelompok anak muda yg menganggap itu hanya berita hoax yg dibesar- besarkan oleh wartawan amatir. Kalau di dalam cafe atau diskotik besar nggak mungkin ada yg percaya hal2 yg gak masuk akal.

" Makanya Lo jangan asal nyosor aja kalau mau cari dompet ! Masuk dugem dong..yg bayar." kata Dinar ngingetin teman2 nya yg mau ke cafe Pondok Indah.

Dengan mengendarai mobil VW kodok yg sudah dimodifikasi keempat pemuda ganteng itu meluncur ke lokasi clubbing. Di dalam cafe itu sudah ditunggu anggota club' seventeen yg pasti cantik dan bohay.

Tentu saja Dinar bisa omong gitu karena doi tajir. Mau cari dompet sepuluh juga kuat bayar. Tapi kebanyakan cewek ABG pada nempel Dinar karena super kece dan tajir.

     Siapa sih yg gak kenal Dinar yg selalu ditawarin main vlog mesum dengan bayaran tinggi. Tapi selalu Dinar tolak karena doi tidak butuh uang.  Namun ketika seorang cowok nyanyi di cafe melantunkan lagu " Creep"  Dinar baper karena ada artis tamu yg sangat elegan. Woy..bule bingit bodinya. Goyangnya bikin merinding Dinar yg seumur- umur baru kali ini kagum n minder ngiler liat cewek.

She was very special, I wish special,  But I am Creep. I am a weirdo
What hell I'm doing here . I don't belong here. She's running out..run run.. run

Dinar naik stage ikut tripping dibawah hingar bingar musik jedak jeduk dan lampu gemerlap.. Pinggul dan dada yg membukit jelas dominan terpantul lampu warna warni.  Yell yell terdengar diantara kekaguman para fan crazy.

" Gisell.. Gisell Viva.. Miss you..Giselllll..." Dinar makin penasaran siapa yg dimaksud Gisel ? Si penyanyi sexy itu atau artis DJ yg juga cantik bertelanjang dada.

      Dua cewek super cantik dengan body bohay tengah meliuk- liuk dibawah gemerlap lampu disko dan alunan musik. Dinar langsung masuk ke dalam lingkaran dancer. Tapi sulit untuk cari perhatian dari dua cewek yg super cuek itu. Walau Dinar sudah melempar lembar2 ratusan ribu ke tubuh cewek itu.

     Akhirnya Dinar terpaksa bersiul dan crew yg mengawalnya datang menyerbu beberapa orang yg menghalangi langkah Dinar mengangkut cewek cantik itu. Dua cewek itupun diangkat oleh gerombolan cowok yg dibayar Dinar. Tak ada yg berani melawan pasukan Dinar yg jumlahnya puluhan dan bersenjata. Bodyguard diskotik pun tak berani karena beberapa diantara pengawal Dinar adalah KKB.

      Puas telah menangkap dua orang cewek yg jadi kembang dalam acara gebyar night dance in cafe  Dinar sangat bernafsu ketika bisa duduk sambil merangkul Gilla yg berambut pirang dan kulit putih seperti gadis Ukraina. Sedang seorang lagi bernama Ann Muller yg hanya mengenakan dua potong kain tipis dibawa anak buah Dinar di VW kuning.

      Dinar merasa telah menang karena berhasil membawa dua bintang cafe yg super cantik, tapi mereka tak pernah tahu siapa Gilla dan Ann Muller. Musang berbulu domba !!

     " Lo pada ngapain sii ? Gue mau kalian bawa kemana he ?" tanya Gilla yg duduk dipangkuan Dinar. Dinar sudah ngos2 an ketika dada gadis itu sudah terbuka dan dibiarkan dilumat mulutnya. Dada yg kecil itu pertanda Gilla masih sangat remaja. Bau tubuhnyapun wangi saat Dinar menciumi dari leher hingga paha gadis itu.

      " Emang rumah Lo dimana...gue mau anter pulang babe.." jawab Dinar sambil meremasi dompet Gilla yg masih bald.

      " Cirendeu..dekat rumah pak lurah. Ntar ada rumah tingkat warna pink.  Kasihan kakak gua nunggu di rumah" jawab Gilla.

      " Emang kakaklo cowok?"

      " Kami berlima cewek semua. Bokap ma nyokap di Jerman tau." jawab Gilla.

     Rombongan Dinar bersorak girang denger jawaban Gilla. Berarti malam ini mereka bisa berpesta pora di rumah Gilla. Rombongan Dinar ada tiga orang bersama Gilla.  Sedang di mobil VW combi belakang ada delapan bersama Ann Muller.

***

     Rumah yg ditunjukkan Gilla sudah terlihat lebih terang daripada kebun karet sekitarnya. Dinar langsung memasukkan mobil ke dalam garasi rumah karena gak enak kalau keluar dari mobil telanjang bulat.  Gilla yg sudah tak berbusana itu digotong Dinar dan Sapri.

     Rumah yg sangat mewah seperti istana Syah Rukan di Bombay dengan lampu gemerlap di bagian teras yg berlantai marmer. Dinar berjalan merangkul pundak Gilla menuju ruang utama rumah yg terbuka pintu depannya itu. Sampai di dalam sudah disambut tiga gadis cantik dengan pakaian yg minim pula hingga Dinar terbelalak dan ngiler .

    " Hai kakak..kami semua menunggu kalian nih." sambut adik Gilla.

     Aneh jika di dalam rumah mewah bergaya renaisance itu terdengar alunan musik dangdut koplo seperti yg biasa dilantunkan penyanyi Via Valent. Dinar dan Sapri yg sudah mabok asmara tentu tidak peduli dengar musik apa. Ternyata Gilla dan Gisel adalah kembar.. dan Ipah yg paling cantik adalah bungsu. Ketiga cewek itu seperti sangat sange hingga menerkam Sapri yg sudah stand by diatas sofa.

      "Diihh.. Abang tampan banget.." gombal Gilla yg sudah menjepit leher Dinar dengan pahanya yg mulus dan glowing.

     "Okey.. okey, gantian dong yank " kata Sapri yg sudah nyungsep di atas barang milik gadis cantik itu.

DEWI  MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang