2 Sekertaris?{MewGulf}

8

Hiiii~
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Pagi pun tiba Mew Gulf siap untuk memulai hari di kantor.

Setibanya di kantor Oliv menyambut Mew dengan menggoda.

"Selamat pagi boss Mew"
"Hmm pagi"balasnya dengan dingin

Mew pun tak menanggapi sapaan Oliv dan langsung pergi ke ruangan nya.

"Astaga dingin sekali dia" Oliv merasa kecewa Mew tidak meresponnya
"Emmmm Gulf kau sudah punya pacar?"tanya nya basa basi
"Sudah dia bekerja di kantor ini"
Gulf menjawab sedikit cuek
"Benarkah?"
"Sungguh mengapa kau kepo sekali Oliv?"
"Hehehe tidak aku hanya bertanya"

Sementara di ruangan Mew.....

"Halo Mew"tanya orang itu
"Ya haloo ada apa kau telpon?"balas Mew
"Aku ingin membahas tentang kerja sama kita kira² kau punya waktu senggang tidak?"orang itu bertanya lagi
"Nanti sekertaris ku akan mengatur jadwalku kita lihat nanti Off"Mew memutuskan panggilan tersebut

Ya orang itu bernama Off jumpol dia salah satu teman Mew yang cukup akrab di bisnis.

"Gulf tolong ke ruanganku sekarang!"panggil Mew melalui alat yang tersambung ke ruangan sekertaris.
"Siap"

"Phi kau memanggilku?"Gulf bertanya dengan lembut
"Iya eeee tolong atur jadwalku Tuan Off mengajak bertemu untuk membahas kerja sama"
"Kau bisa pergi nanti jam makan siang Phi tidak ada kegiatan lain setelah rapat nanti"
"Gulf duduk lah sini"

Gulf yang sempat ragu pun akhirnya mendekati meja Mew dan duduk di kursi beroda.

Mew menggeser kursi Gulf hingga mereka berdekatan.

Gulf cukup canggung untuk situasi saat ini.

"Aku ingin bicara denganmu Kana"
"Ya kenapa Phi?"
"Apa kau tidak keberatan dengan adanya Oliv?"
"Menurutku tidak masalah"
"Jika kau keberatan Phi bisa memecat dia!"
"Hey Phi aku sungguh tidak papa kau jangan konyol walaupun dia suka menanyakan sesuatu yang menyangkut tentang masalah pribadi aku masih bisa menerima nya"
"Ok² apa dia menanyakan tentang ku?"
"Eeumm dia bertanya apa kau sudah punya pacar"
"Lalu kau jawab apa?"
"Aku jawab Kau akan tahu nanti"
"Mengapa kau tidak bilang bahwa kita pacaran sayang?"
"Aku tidak ingin orang mengetahui hubungan kita kecuali keluarga Phi"
"Hmmmmm jika itu mau mu lakukanlah"

oooo astaga saat ini Mew murung karena ucapan Gulf yang tidak mengatakan bahwa mereka pacaran.

"Heyy Phi kenapa kau murung?dengarkan aku. Aku ingin tahu seberapa berani Oliv mendekati mu akan ada saatnya aku akan bilang bahwa kita pacaran"

Mew masih diam tak bersuara.

"Haaaaa ayo lah Phi"
"Emmmmmm gini² aku akan menemani Phi bertemu degan tuan Off bagaimana?"
"Oke ide bagus"

🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞

Saat ini mereka kembali bekerja di tempat masing-masing. Gulf sedang fokus dengan bekerja Mew menyuruh Gulf untuk segera menemui nya di ruangan.

"Kau memanggilku Phi?"
"Kana sini lah"

Gulf mendekati Mew yang tampak kelelahan.

Gulf berdiri di samping kursi Mew
"Istirahatlah sebentar Phi kau nampak sekali kelelahan"Gulf khawatir
"Eeummm aku muak dengan kertas² ini"

Mew menyembunyikan wajahnya di perut Gulf dan memeluk erat pinggang Gulf.

Gulf memijit pelan kepala Mew seraya menghilangkan rasa lelah. Mew pun merasa ngantuk dan Gulf berinisiatif untuk pindah ke kamar yang ada di ruangan Mew Mew untuk tidur sebentar.

"Phi kita pindah ke kamar untuk tidur sebentar oke"
"Eeeummm"Mew hanya bisa berdehem karena saking capeknya

Mew pun tidur memeluk pinggang Gulf dengan erat seakan ia tidak boleh pergi.

Tak lama terdengar dengkuran halus ternyata Mew sudah tidur Gulf tersenyum sembari mengusap rambut Mew yang menghalangi matanya.

Skip jam makan siang

"Sudah menunggu lama Mew?"
"Tidak baru beberapa menit"

Ya saat ini mereka sedang berada di kaffe untuk membicarakan tentang bisnis sesuai janji tadi.

"Oh ya kenalkan ini Gulf sekertaris ku sekaligus pacarku"ucap Mew dengan bangga
"Haloo Phi"muka Gulf sekarang memerah karena ucapan Mew
"Wowww akhirnya kau menyusul eeee ini Gun dia pacarku"
"Halllooo semua"
"Oke jadi kita mulai pembicaraan kita tuan Mew"

Walaupun mereka teman yang cukup akrab namun kalau membahas bisnis harus tetap profesional.

Tak terasa sudah 1 jam mereka berbicara tentang bisnis saatnya pulang.

"Oke tuan Mew kita akhiri pembicaraan kali ini saya akan menandatangani surat perjanjian nanti"
"Baik senang berbisnis dengan anda tuan Off"

TBC•

Maaf bgt kalo gk nyambung atau terlalu dikit ceritanya.
Karena ini muncul dari otak Ain jadi kesannya ABSTRAK gitu.

Jan lupa vote&folow