Pagi itu Izky sedang mengobrol dengan teman sebangkunya yang tentu saja merupakan sahabat kesayangan Izky, namanya Meylin. Izky dengan puasnya tertawa terbahak-bahak karena kebetulan saja obrolan mereka memang sedang menceritakan sesuatu yang lucu.
Ditengah-tengah perbincangan mereka, perut Izky berbunyi dan tentu saja membuat teman sebangku sekaligus sahabatnya itu tertawa."laperr nihh, kantin yukk?" kata Izky
"yaudah ayoo. Sebelum perut kamu berbunyi lagi" kata Meylin sambil tertawa melihat ekspresi Izky dengan wajah memelasnya itu.-Kantin-
Saat sedang asyik berbincang dengan Meylin, tanpa sadar Izky menabrak seseorang. Sontak Meylin kaget melihat kecerobohan sahabatnya itu."aww" kata Izky setengah berbisik sambil memegang jidatnya.
"ohiya maaf, aku gak sengaja. Kamu gakpapa?" kata pria tersebut sambil mengukir senyum dibibirnya sebelum berlalu dibalik pintu kantin.Ya Tuhan, aku berani bertaruh. Kalau senyumnya tak kalah manis dengan senyummya Greyson Chance. Batin izky dalam hati.
"heyy! Kamu gakpapa Ky?" kata Meylin membuyarkan lamunan Izky.
"ahh? Iyah aku gakpapa. Yukk kita makan. Udah laper banget nih" kata Izky sambil tersenyum.Saat selesai makan, Izky dan Meylin kembali ke kelas. Disepanjang koridor sekolah, tak ada percakapan diantara mereka. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Apalagi Izky. Ia masih memikirkan pria yang ditabraknya dikantin. Memikirkan senyuman pria yang rasanya tak pernah ia jumpai selama stengah tahun disekolah ini.
-Kelas-
"Selamat siang anak-anak, sebelum memulai pelajaran hari ini. Bapak akan memperkenalkan kepada kalian siswa baru yang kebetulan akan sekelas dengan kalian" kata guru yang mengajar Izky pada hari ini.
"Ayo, silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" lanjut sang guru.
"Halo, saya Reki Fahreza. Saya pindahan dari Jakarta" kata pria tersebut.Suara itu? Rasanya pernah terdengar sebelumnya. Batin Izky.
Izkypun menengok dan melihat pemilik suara itu. Ternyata ia adalah pria yang ditabraknya tadi dikantin. Pantas saja Izky tak pernah berjumpa pria itu sebelumnya.
Pantas saja gak pernah ketemu. Ternyata murid baru toh cowok manis itu hihi. Batin Izky sambil senyum-senyum sendiri.
"kamu kenapa Izky Ardina?" pertanyaan itu sontak membuat Izky terkejut
"Ah? Anu, enggak kok pak" kata Izky.
"Baiklah kalau begitu kita lanjutkan saja pelajaran pada hari ini. Dan kamu Reki, silahkan duduk dibangku yang kosong itu" lanjut sang guru.
"Makasih pak" kata Reki yang tak lupa meninggalkan senyum di bibirnya.*Krriiingggg*
Bel pulangpun berbunyi, sontak semua siswa membereskan buku mereka dan segera pulang.Haiii, part 1 nya masih singkat yah. Part 1 ini ceritanya pengenalan tokoh gitu hihii.
Vote dan comment yah guys.
Karena saran dan kritikan kalian begitu berharga:))