Cw// semi bdsm, no minors, anal sex, blow job, submissive man, kotor, pokoknya jorok 🔞, vulgar pict, lingerie boy, rokok, alkohol, sex toys
.
.
"hello master Mr. J, I'm ready to take the gift you promised" goda Rei dengan mengigit jarinya, sungguh menggoda jujur. Dengan lingerie simpel yang menunjukan perut mulus dan penis mungilnya jangan lupakan wajah yang horny karena tidak sabar untuk mendapatkan hadiahnya
"Mh-hm be patient little kitty, come here" suruhnya sambil menepuk pahanya
Rei yang mengerti langsung menghampiri "Master" nya itu dan duduk di pangkuannya sambil melalungkan tangannya dileher Masternya itu.
"i don't like waiting Mr. J" Reinaiger mengerutkan bibirnya sambil menatap Masternya
"Reinaiger Williard. saya tidak suka dibantah" balasnya dengan tatapan dingin, sambil meremat bokong sintal milik Reinaiger
"Mmhn.. i'm sowwy Mr. Jackson Nicholas"
Iya benar, kalian tidak salah baca. Pria yang tadi sore memberi sebuah cemilan itu adalah Nicholas, mereka sudah bertunangan tapi mereka berdua memilih untuk merahasiakan hubungan mereka
"ambilkan saya marlboro dan botol wine dimeja sana" suruhnya
Reinaiger langsung menuruti perintah kekasihnya, tetapi baru selangkah ia berjalan..
"bukan jalan tapi merangkak, kitty"
Rei tersentak, dia kaget. Jujur, tapi dia langsung menuruti perintah kekasihnya itu dan mengambil satu bungkus rokok dan wine di meja dekat pintu keluar apartemen milik kekasihnya
"haha good boy kitty, kemarilah duduk dipangkuan saya lagi" suruh Nicholas
Rei menurutinya dan langsung duduk di pangkuan Niko sambil memegang sebotol wine. Rei menatap sayu mata Niko dan bibir yang sedang menghisap batang nikotin tersebut
"minum lah"
"iya sayangg" Rei langsung meneguk botol wine di tangannya, sebelum wine itu masuk ke tenggorokannya Niko sudah manarik paksa rahangnya dan menghisap bibir Rei dengan sangat kasar
Campuran wine dan asap rokok Marlboro, suatu rasa yang cukup aneh bagi mereka berdua
"eumh.." Rei memukul bahu kekasihnya karena kehabisan oksigen didalam paru-parunya
Nicholas langsung melepas tautan ciuman mereka dan mengusak lembut rambut Reinaiger sambil tersenyum. Lalu Niko mengambil tisu disamping sofa yang mereka duduki untuk mengelap bekas wine yang mengalir dari ujung bibir Reinaiger sampai ke lehernya
"ingin hadiah mu sekarang?" tanya Niko lembut
"tentu, aku sudah tidak sabar" Rei tampak kegirangan rupanya, padahal Niko berniat menghukumnya bukan memberi hadiah
"apa lubangmu masih sakit? haha" Niko menggoda
"NICHOLAS!"
.
.
"Akh no master! Sakit eugh"
Erangan Rei karena bokongnya sangat panas dan nyeri. Apa yang dilakukan Nicholas terhadap bokonh sintal kekasihnya? Dia mencambuknya, tidak hanya itu lubang milik kekasihnya itu juga tersumbal dildo dengan getaran yang sangat tinggi
Cambukan itu ia simpan, Rei akhirnya bisa mengambil nafas
Slap
Slap
Oh tidak. Ternyata kita semua salah, Nicholas justru menampar bokong sintal kekasihnya sampai meninggalkan bekas telapak tangannya
Reinaiger sudah full naked asal kalian tau. Sedangkan Nicholas masih memakai pakaian yang lengkap
"Oh! Ahh.. Master deeper please" erangan Rei karena jari kekasihnya itu mengobrak-abrik lubangnya
"Uuhh Master pelase Nghh"
"kamu ingin apa, hm?" tanya Nicholas sambil terus memaikan lubang anal kekasihnya dengan sangat cepat
"mnhh mau akh-
Slap
Slap
Bokongnya ditampar kembali membuat omongannya tadi terpotong
"mau apa sayang?" tanyanya
"mau AKHh-
Slap
"nghhh no"
"apa? sata tidak mendengaenya kitty" jarinya masih terus bermain dilubang anal milik kekasihnya itu
"mau kontol nicholas aghh"
"master. not nicholas" ucapnya tegas
Tanpa aba-aba, Nicholas memasukan seluruh penisnya kedalam lubang Rei dan langsung mengerakan pinggulnya seperti orang kesetanan
"Ahhh nghh perih! Sakit master"
"sakit tapi desah? Uh. Ahh sayang inu nikmat"
Slap
Slap
"eughh sudah ahh"
"tidak. ini shh sebenarnya hukuman untukmu" Nicholas menambahkan kecepatan genjotannya
.
.
"Rei" ucap Nicholas
"apaa? aku capek, jangan minta lagi"
"tidak, saya hanya ingin bertanya"
"apa?" sepertinya Nicholas ingim bertanya serius dengannya, Rei langsung menatap mata kekasihnya
"kamu membunuh Nevan dirooftop sekolah lagi, ya? saya dapat laporan dari pihak sekolah"
"huum, aku tidak suka disukai orang lain selain dirimu karena aku tidak ingin wajah tampanmu terluka karena melawan orang itu" jelasnya, lalu memeluk tubuh telanjang kekasihnya dengan sangat erat
"itu mengemaskan sayang" Nicholas mengusak rambut dan mencubit pipi kekasihnya
"kapan kita gopub?" tanya Reinaiger
"setelah saya membuat tanda di tulang selangka mu sayang"
"cepat lah buat" Rei tidak sabaran, ia bangun dari tidurnya dan duduk diatas kasur disusul oleh Niko sambil mengambil pisau bedah dinakasnya
"tapi, aku juga akan membuat tanda diperutmu"
"apa pun untukmu sayang"
Nicholas langsung membuat ukiran ditulang selangka kekasihnya, cukup simpel karena ia hanya mengukir insial namanya "JN" Jackson Nicholas
"shh, perih"
"i'm sorry" permintaan maaf Nicholas
Dan, Rei mengambil pisau bedah itu dari tangan kekasihnya lalu mendorong tubuh kekasihnya sampai terbaring, ia naik ke atas penis kekasihnya. Nakalnya, Rei menggerakan bokongnya sampai Nicholas mendesah pelan
"aku bakal ngukir namaku"
Reinaiger mengukir inisial namanya, yaitu "RN" Reinaiger.
"sudah, besok kita berangkat bareng"
"NO! lubangku masih sangat sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marlboro Love 🔞 . Noren
Short Storyㅡ noren/jenren. short story 🔞 cuma keseharian Nicholas & Reinaiger. © awengirlz_