Marlboro Love 🔞 . Noren

... Ready For It

judulnya ga sesuai sama alur cerita. judulnya cuma playlist lagu Taylor Swift

.

.

Reinaiger Williard seorang laki-laki berparas cantik dan ganteng secara bersamaan namun tertutup oleh sifatnya yang sangat tidak peduli sekitar dan sangat irit berbicara, ia tidak populer disekolahnya karena dia tidak pernah bersosialisasi oleh siapapun kecuali teman dekatnya; Haidar.

Jackson Nicholas, ia sangat populer disekolahnya karena parasnya yang menawan banyak sekali perempuan atau bahkan lelaki pihak bawah yang menyatakan cintanya langsung kepada dirinya, tetapi. Justru ditolak mentah-mentah. Nicholas memiliki seperkumpulan anak motor yang sering di bilang sibrandal sekolah, padahal mereka tidak pernah mencari gara-gara. Teman-temannya adalah; Max, Nando, Jersey

Fyi,

Reinaiger, Haidar, Max: MIPA XII
Nicholas, Nando, Jersey: XI

Dicerita ini hanya berfokus kepada Reinaiger dan Nicholas saja, jangan berharap ada adegan lain diluar mereka berdua

.

.

Pagi hari, suasana kelas sangat tenang karena baru beberapa siswa yang datang dan tidak ada ke kacauan. Reinaiger masih diam ditempat duduknya sambil membaca novel yang ia bawa dari rumah

Rei, iya kita panggil saja Rei

Rei tidak pernah berbicara kepada siapapun kecuali ke Haidar, karena temannya hanya dia

Bugh..

Bughh...

Rei berdecih pelan karena seseorang menggangu waktu paginya, ia mengintip ke jendela sedikit dan melihat kearah lapangan yang sangat ramai dengan murid-murid yang melihat meributan. Baru saja melihat tiba-tiba Haidar datang

"Rei, lu liatin apa? Ohh yang dilapangan ya?" tanya Haidar tiba-tiba membuat Rei sedikit terkejut

"kaga liat kucing berak tadi"

"ah lu kaku amat, btw pr udah belum? nyontek sabi lah" rayunya dengan senyuman

"ambil nih di tas gua, buruan, bell bunyi balikin lagi" izin Rei

"thanks Reinaiger Williard"

"gua benci sebutan itu" tegasnya

"iya-iya sorry, lupa gue"

"hm"

Mereka berdua langsung fokus kepada tugasnya masing-masing

"eh dar, lo tau kaga? itu si niko sama nevan anak kelas kita ribut anjirr, gua kaga tau masalahnya apa pokoknya si nevan bonyok, si nikonya kaga kenapa-kenapa" ucap wanita itu panjang lebar kepada Haidar

Fyi, Nicholas nama akrabnya Niko

"lho? bodo amat kaga ngurus gue" acuhnya, karena ia harus fokus kepada pr-nya

Rei hanya menguping pembicaraan wanita tadi sambil mengerutkan dahinya tanda kesal, ia berdecih pelan dan menggelengkan kepala

'emang anjing, gua harus ke rooftop pas bel istirahat'

.

.

Disini. Suasana kelas Nicholas dan kawan-kawan, semuanya sedang berbincang satu sama lain

"eh nik tadi lo ngapa ribut sama nevan dah" tanya Nando sambil menepuk bahunya

"bocahnya tengil, kaga demen gua"

"lah si anjing cuma tengil sampe bonyok gitu, hadeh niko niko" ucap Jersey sambil tertawa pelan dan menggelengkan kepalanya

Nicholas hanya tersenyum tipis sambil memperhatikan sekitar, teman-temannya tidak tau jika tangannya yang berada di kolong meja sedang mengetik sebuah chat karena ia baru saja menerima chat dengan kata-kata:

Keren? Saya bakal bunuh orang itu jika kamu inginkan, tidak perlu membuang tenaga dan mengorbankan wajahmu, Nicholas.

Nicholas sangat was was karena isi pesan itu, tetapi ia acuhkan dan kembali berbincang dengan teman-temannya sampai bel istirahat tiba

Entah kenapa karena kejadian tadi guru tidak ada yang masuk ke kelas sampai bel istirahat

.

.

"Rei lo mau kemana" tanya Haidar

"biasa, mau liat?" tawarannya sambil mengeluarkan senyum miringnya

"oh itu, kaga ikut dah gua ngeri" tolak Haidar

"yaudah, bye. doain aja"

"iya Rei"