Bab 2

24 3 3
                                    

" Ya , aku pun suka kau sebenarnya tapi aku pun malu nak luahkan dekat kau " , kata Zul Helmi .

" Woi Nawal "! , aku mengejutkan Nawal yang sedang tidur semasa kelas Sains .

Aku melihat dia memanggil Zul Helmi lalu tersengih-sengih . Aku memukul tangannya sedikit dan menyakatnya yang cikgu Padma memanggilnya .

" Kau ni kan Sara ! Don't disturb me ! Bukan selalu aku dapat mimpi pasal Zul Helmi tu . Tak kesian dekat aku ke Sara " , katanya sambil membuat muka cemberut .

" Lepasni teman aku pergi koperasi sekolah ye , alang-alang tu bolehlah aku ukur sekolah kita ! " , kata aku . Nawal menyampuk percakapan aku lalu berkata  " Ukur sekolah ke nak usha crush ? " . 

Aku malu lalu memijak kakinya . Nawal menjerit kesakitan akibat dipijak oleh aku .

Cikgu Padma memandang Nawal atas bawah lalu bertanyakan tentang pelajaran yang diajarnya itu . " Jadi Nawal ,sekarang kita tengah belajar mengenai apa ya ? Boleh awak ceritakan serba sedikit yang awak tahu ?

Nawal terdiam dan menjawab dengan berkeyakinan tinggi  , " I think Fotosintesis right teacher  , come on lah ini Nawal la teacher " .

Cikgu Padma mengelengkan kepalanya dan berkata ,"  No its wrong ! Tulah orang mengajar dia tidur . Kita dah masuk bab Aloi dah " . Muka Nawal kemerah-merahan lalu menggaru kepala .

" Dah , awak duduk Nawal " , kata cikgu Padma . Setelah itu , kedengaran loceng sekolah menandakan waktu rehat . 

" Kelakar kau tadi weh , Fotosintesis konon . Maklumlah ngigau Zul Helmi kan ? , saja aku menyakat Nawal .

" Jom pergi kelas Hazel , kita ajak dia pergi koperasi sekali boleh bergosip ", tambahan aku . Nawal mengiyakan aku lalu berjalan dengan aku ke kelas Hazel .

Semasa aku berjalan dengan Nawal ke kelas Hazel . Aku terdengar orang seperti meluahkan perasaan kepada Hazel .

" Hazel , Hazel , Hazel . I close my eyes all I see is you . Why you don't want accepting me ? " , kata seorang classmatenya itu . Hazel ternampak kami berdua lalu berdiri di belakang kami .

" Are you serious, someone likes you , Hazel  !! " , kata aku . Hazel berbalas percakapan kepada aku lalu menjawabnya , " I doesnt likes him , lets go ! " , Hazel menarik tangan aku dan Nawal keluar dari kelasnya  .

" Tapi kan Hazel ,dia sanggup gila panjat meja tu ! Dahlah depan classmate kau ! ", nyampuk Nawal .

" Biarlah dia , masalahnya masa itu aku tengah baca buku sebab tiada cikgu dekat kelas aku . Tiba-tiba Rayyan panjat meja dan berperangai sebegitu . Kalau Danial Ian yang buat begitu , takdalah aku nak reject" ,katanya .

Aku dan Nawal hanya menggelengkan kepala dan ketawa mendengar bebelan Nawal itu .

Kami terus ke koperasi untuk membeli sedikit makanan ringan untuk mengisi perut . Semasa kami membeli air Justea dan Chipsmore . Hazel terperasan bahawa Danial yang  menjaga kaunter pembayaran di koperasi . Muka Hazel memerah  . Semasa Hazel mahu membayar untuk minuman dan makanannya pada Danial . Danial hanya tersenyum kepada Hazel sehingga lesung pipit Danial terlihat jelas di pipinya . Hazel terus keluar dengan cepat daripada koperasi selepas melakukan pembayaran tersebut .

Pada masa yang sama , semasa Nawal mahu melakukan pembayarannya   Dia terlupa yang dia meninggalkan duitnya di kelas . Nawal berasa sangat buntu . Tiba-tiba , muncul jejaka tampan , siapa lagi kalau bukan Zul Helmi . " Tak apa , saya belanja untuk awak ya ", kata Zul lalu memberikan senyuman manis kepada Nawal . Zul menghulurkan sejumlah wang kepada penjaga kaunter itu . Nawal tidak mampu berkata apa-apa lalu mengucapkan terima kasih kepadanya . " Nanti saya bayar balik ya !! " , kata Nawal .

Tiba-tiba Danial menegur Zul . " Eh , Zul lambat sampai . Jomlah jaga kaunter dengan aku sekali . Jap, mana Airil ? " , tanya Danial

" Airil ?  , dia lambat sedikit . Dia nak siapkan kerja sejarah yang cikgu bagi tadi "  , balas Zul

Di samping itu , aku salah seorang yang terlambat beratur akibat lambat membuat pilihan barang apa yang patut dibeli . Barisan untuk membuat pembayaran kelihatan sangat panjang . Aku menyuruh Nawal dan Hazel untuk masuk ke kelas dahulu .

Aku menyuruh Danial mengambilkan testpad yang ada di rak dan mengambilkan air Nescafe Latte di freezer sebelum kehabisan stok. Untuk pengetahuan , aku hanya rapat sedikit dengan Danial dan Zul tetapi bukannya Airil .

Bila tiba giliran aku membayar . Danial berkata kepada aku , " kau patut beruntung Sara , nasib baik aku  sempat ambilkan air Nescafe Latte untuk kau, maklumlah aku ini kan baik  " , dia menyakatku.

Aku mengucapkan terima kasih lalu membayarnya . Semasa aku ,mahu beredar daripada koperasi . Aku membuka tin Nescafe Latte untuk minum. Mana tidaknya ,lama aku beratur dan tekak aku pun kering pada masa itu . Tiba-tiba , ada seorang lelaki melanggarku . Air Nescafe Latte habis terkena pada tudungku dan testpadku terjatuh di koridor itu . Aku menggengam tangganku menandakan aku geram kepadanya . Dahlah tinggi pastu badan tegap , ada hati nak langgar aku. Tanpa melengahkan masa, aku mendonggak ke atas untuk melihat siapa yang telah melanggarku. Dia menunduk untuk melihat aku . Rupa-rupanya , Airil yang telah melanggarku . Dia mengutip testpad aku lalu berikan kepada aku  . Jadi ,kami terdiam dan bertentangan mata untuk beberapa saat .

" Airil ?!!! , habis tudung saya kotor, bau Latte ! " , jeritku .

" Eh , sorry . Saya tak sengaja . Macam mana ni ! " , katanya lalu dia tidak tahu untuk berbuat apa-apa .

Dia melihat tanda nama pada tudungku . " Sara Ariana ?"  , dia memanggil nama aku . " Wait , awak yang masuk dalam acara sukan yang kapal terbang tu bukan ?" , katanya .
" Saya ternampak awak hari itu ,main kapal terbang . Banyak juga awak masuk acara sukan ya " , jelasnya.

Aku membisikkan ke dalam hati . Dia kenal aku ke ? Hati aku berdebar teruk sekali  .

" Ya, ya itu saya . Eh saya masuk ke kelas dulu ya , jelas aku . Nak basuh air Nescafe Latte yang tertumpah dekat tudung saya ini " , aku menyakatnya lalu menjelingnya .

" Eh saya pun tergesa ni nak pergi koperasi . Kawan-kawan saya dah tunggu saya suruh minta tolong . Minta maaf sangat-sangat ya . Nanti saya belanja awak sebab kesalahan saya ini . Minta diri dahulu " , kata Airil lalu beredar

" Nae ,okay ", jawabku ringkas .

Selepas itu , aku berlari masuk ke kelas  . " Ey ,geram betul aku , nasiblah crush , kalau tak dah lama aku pukul dia pakai testpad yang aku beli tadi , bisik hatiku.

bersambung~

××××××××××××××××××××××××××××××××

Maaf jika cerita awal dia slow sedikit . Hope readers enjoy baca my wattpad . Thankyou very muchhh . Support ya cerita Crush in Love ini . Saranghaee chingu-yaaaa !!!! Don't forget to vote <3

Crush in Love ( S )Where stories live. Discover now