Haiii..
Jangan lupa sambil ngemil ya baca nya :)
***
Zaman sekarang lagi trending seblak
dimana-mana loh, dari mulai seblak Teh Eni yang lagi naik daun, disusul sama seblak Ceu Edah yang mulai meledak naik daun juga. Di seblak-seblak hitz ini itu, kita bisa mengambil dan memilih sendiri menunya yang sudah dipisahkan dalam wadah yang berbeda, dijajarkan tiap menunya di meja panjang untuk bebas ambil dan pilih memakai penjepit makanan, lalu nanti dikasih ke kasir untuk dihitung, terus dimasak dadakan juga dan tempat kita buat memakan seblaknya itu lesehan tau ga? Jadi hanya ada meja tidak ada kursi, duduknya dilantai dengan hamparan karpetSeblak menjadi makanan favorite semua kalangan usia, khususnya anak remaja dari berbagai tingkat pendidikan. Mulai dari SMP, SMA,SMK sampai anak kuliahan, bahkan sampai orang dewasa juga seperti para papski and mamski. Pusing dikit solusi terbaiknya adalah seblak
Aduh jadi kaya promosi ya wkwk ➡kembali ke cerita ⤵
Sebelum Gilang menjemput, Natasha dan kawan-kawan pulang cepat dan langsung OTW seblak Ceu Edah yang lagi Hitz lagi ini.
"Tasha, biasa siapkan maps menuju tujuan kita berburu seblak !" kata Nandriany
"Sip, udah" kata Natasha
"Mantep" kata Nandriany
Natasha dan kawan-kawan sampai seblak Ceu Edah dengan parkiran yang penuh dan antrian yang panjang
"Waduh, penuh juga disini kaya di seblak teh Eni kemarin" kata Galih
"Iya bener, yu kita antri aja !" kata Tasha
"Gaes, disini kita mau level berapa nih?" kata Diva bertanya
"Gue level 5 ah !" kata Nandriany
"Aku 2 ah !" kata Galih
"Aku 0 !" kata seni
"Aku 3 sama kaya Tasha ah !" kata Diva
"Heh, kapan gue jawab? Ngaco lu !" kata Natasha
"Terus, emangnya lu mau level berapa?" tanya Diva
"Level 3, piupiupiupiu" jawab Natasha
"Ampun bang jago" kata Galih sambil menepuk jidat
Menu seblak sudah dipilih sesuai keinginan sedang di masak oleh ceu Edah. Natasha dan kawannya berbincang membicarakan Evi yang akhir-akhir ini susah diajak jalan
"Heh, kalian tau ga?" kata Galih bertanya gaje alias gak jelas
"Enggak lah, lu kan belum ngomong !" kata Diva nyolot
"Gue liat-liat si Evi sekarang susah diajak jalan ya?" tanya Galih
"Emang, banyak alasannya juga" kata Nandriany
"Iya padahal gue liat di sosmed nya keluar terus tuh main sama bestienya yang satu SMK dulunya" kata Natasha
"Iya emang mana main nya juga ke caffe tiap malem, dia tuh kayak yang males jalan sama kita" kata Nandriany
"Aku si no coment ya, soalnya sadar diri juga, mungkin kita ga selevel sama dia, yang kalo maen ngajaknya ke tukang seblak terus" kata Diva
"Iya dan parahnya lagi dia pernah bilang gaenak main-main terus, malu sama papa-mamanya, dia juga jadi jarang bantuin dirumah, terus papa-mamanya juga lagi sulit keuangannya, tapi dengan dia main terus juga sampe malem-malem, gue gapaham" kata Nandriany
"Iya juga yah, bayar kuliah aja dia suka telat, kaya yang bingung banget, padahal mainnya ke yang berduit terus kalo lagi sama bestienya tiap malem juga. katanya sih gaenak minta uang kuliah terus sama orang tuanya, tapi kan itu emang kewajiban orang tuannya bukan? dan kalo dia punya uang sendiri ya pantes bilang gitu, ini kan dia mahasiswa non kerja, ya biayanya darimana lagi kalo bukan dari orang tua?" kata Seni
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU YANG KAU JADIKAN RATU (On Going)
RomanceSebuah kisah cinta asmara remaja mahasiswa yang selalu diperjuangkan oleh cinta pertamanya hingga lulus kuliah dengan berbagai pelajaran dan rintangan hidup yang telah dilalui menjadikan mereka semakin lebih dewasa. Gilang Haidar Subagja merupakan s...