Seulgi memulai pencarian akan keluarga dari sang pembunuh,sebelum meninggalkan ibunya sempat meyebutkan siapa nama sang pembunuh saat sesudah tertembak.
"Jinyoung" Sejak itu selalu terniang jelas ditelinga Seulgi.
Seulgi menemukan alamat sebuah rumah yang didapatnya dari salah satu mantan anak buah Jinyoung yang dikenalnya di arena tinju.
Seulgi menghentikan motornya dan beranjak berjalan kesebuah rumah yang sudah terlihat tua terlihat sekali tidak terurus.Seulgi melihat-lihat sekitar rumah.
"Permisi ada yang bisa saya bantu" kata seseorang yang tiba-tiba muncul dibelakang Seulgi
Seulgi berbalik "apa ini benar rumah Tuan Jinyoung?"
"Yah,benar ada perlu apa anda dengan tuan Jinyoung"
"Aku ingin menemuinya"
"Maaf,tuan Jinyoung sudah meninggal tiga tahun lalu" jelas orang tersebut.
"Apa meninggal?" Seulgi seolah tidak percaya dengan apa yang didengernya.
Seulgi berjalan gontai menuju motornya"Brengsek harusnya aku yang membunuhnya terlebih dahulu sebelum Tuhan mencabut nyawanya" guman Seulgi kesal karena tidak bisa melampiaskan dendamnya selama ini.
....
Bae berjalan sendiri seperti biasa dengan dandan rambut di kepang dan memakai kacamata hitam bulat dan tebal.
Saat Bae ingin masuk kedalam kelas Bae berpapasan dengan Jennie and the geng
"Ooiii,,Oiiii,,,beri jalan kutu buku mau lewat" ledek Jennie saat melihat Bae yang akan masuk
"Brukkkkk,,,"
Bae terjatuh karena tersandung kaki Jennie yang memang sengaja melakukanya. Bae jatuh menghantam kursi yang ada didepanya.
"Hahaha,,,makanya kalau jalan itu lihat-lihat apa kaca mata kudamu itu masih kurang jelas membantu melihat" tawa Jennie dan seluruh orang yang ada di kelas. Bae hanya diam bangkit mengambil buku-bukunya dan berjalan menuju kursi duduknya.
....
"Brengsek kenapa orang itu harus mati duluan arrghhhh,,," guman Seulgi mengertakan tanganya. Seulgi masih tidak menerima bahwa pembunuh ibunya yang slama ini dicarinya sudah mati.
"Oiiii,,,kau kenapa Seulgi,wajahmu ditekuk seperti itu?" Tanya Lisa yang menghampiri Seulgi.
"Tidak apa-apa Lisa" jawab Seulgi dengan senyum yg dipaksakan
"OwWww,,,baiklah"
Tidak beberapa jauh ada Bae yang sedang duduk menyendiri seperti biasa duduk sendiri melukis.
"Lisa- ya,,,apa kau tahu gadis kutu buku itu,apakah kamu pernah melihatnya berbicara dengan orang lain ?" Menunjuk kearah Bae.
Lisa melihat kearah tangan Seulgi menunjuk"Hah,,,sejak kapan kau memperhatikan wanita seperti itu Seulgi hahaha" tawa Lisa
"heh,," mendorong kepala Lisa "Aku hanya bertanya apa itu salah"
"Tidak-tidak yang kudengar dia memang seperti itu sejak di bangku sekolah dasar,pendiam dan suka meyendiri" jawab Lisa panjang lebar.
"Tapi aku rasa dia tidak suka dengan laki-laki" tambah Lisa
"Kenapa begitu,apakah dia seorang Lesbi?"
"Mungkin saja iya,dia akan memilih menjadi seorang Lesbi kalau laki-lakinya orang sepertimu Seulgi hahahahaha" ledek Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CURE - SEULRENE (G!P)
RomanceKang Seulgi seorang laki-laki (special Seulgi disini karakternya laki-laki) yang ingin menjadi petinju profesional.mempunyai sifat Playboy,sembrono,suka seenaknya. Yang sebenarnya anak pengusaha kaya di Korea. Memilih hidup sendiri meninggalkan ayah...