THE DARK MOON

CHAPTER 1:BUKAN SALAH GUE

Pukul 07.30 para siswa-siswi SMA CENDRAWASIH melaksanakan upacara bendera. Semua nya sudah berbaris rapi dan upacara mulai berjalan khidmat.
Tetapi,ditengah-tengah upacara yang berjalan secara khidmat ada sedikit keributan antara seorang gadis dan seorang laki-laki yang sedang mempermasalahkan absen barisan.

"Eh,lo tuh gimana sih kalo ambil absen kok gak becus? Gue tiap hari ikut baris masak dibuat 3 kali alfa gak bener nih!"ucap seorang gadis memasang muka penuh amarah seperti biasanya bak singa yg siap menerkam mangsanya dan dengan suara yang lantang.
Siapa lagi kalau bukan Bulan pelakunya.

"Aduhhh,udah dong Lan,mungkin dia salah nulis atau mungkin kelupaan"balas salah satu sahabat Bulan bernama Anita Ulandari,Anita dikenal sebagai seseorang yang lemah lembut yang sangat berbanding terbalik dengan sifat Bulan yang sangat egois dan keras kepala.

"Lo! Gak liat apa? Yang kayak gini nih gak cocok dijadiin koordinator sekbid dalam Osis! yang ada bukannya nama Osis tambah baik tapi jadi hancur gara-gara si brengsek ini!"sarkas Bulan tidak mau tenang dan bahkan menaikkan nada suaranya satu oktaf sambil menunjuk orang yg ia marahi.

"Enak aja Lo ngehina gue! Lo itu udah gak becus jadi ketos,gak becus menangin lomba olimpiade sering keluar masuk BK,sering buat masalah sama guru-guru mapel! Apalagi ya? Dan banyak lagi mungkin,makannya jabatan Lo lengser dan Lo ngehina semua perangkat Osis yang Lo bukan lagi bagian dari organisasi itu!"jawab laki-laki tersebut tak mau kalah berdebat dengan Bulan.

"Dan, Lo juga bisa jadi penyebab nama baik sekolah ini bisa tercemar dan Lo itu,"ucapan Laki-laki tersebut terpotong oleh teriakan yang dilontarkan Bulan.

"Kurang ajar banget sih Lo jadi cowok!"balas Bulan tak mau kalah,dari laki-laki tersebut,nama laki-laki tersebut adalah Ozi

"Cukup! Bulan! Ozi! Nanti kalian dihukum karena suara kalian paling kenceng dari tadi!"ucap Anita berusaha menengahi pertikaian mereka.

Untung saja belum terlalu terdengar meski suara mereka sangat kencang karena Bulan dan Anita berada dibarisan paling belakang dan barisan didepan mereka memperhatikan upacara dengan sangat tenang tidak seperti mereka.

Dan seketika Upacara bendera menjadi kacau balau,ketika terdengar satu pukulan yang sangat kuat yang diberikan Bulan kepada Ozi.

PLAKK! PLAKKK!

Seketika semua mata menuju ke sumber pukulan dan terdengar suara kericuhan.

"Aww! Anji**! Berani banget Lo! Gak ada harga diri ya Lo??? Awas aja Lo gue bakal bales!"ucap Ozi dan mulai meluncurkan aksinya bersiap-siap membalas pukulan dari Bulan.

Tetapi,hal tersebut gagal karena sudah ada suara yang menandakan akan adanya sanksi dan hukuman besar yang diberikan kepada dua remaja yang sedang bertikai.

"Apa-apaan ini?? Ozi!!! Bulann!! Hentikan semua ini!!! Kalian ini apa-apaan? Harusnya menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelas kalian,malah kalian mengacau kan Upacara yang sudah berjalan lancar dan tenang ini! Setelah ini ikut saya keruang BK!"

🌌🌌🌌

Setelah beberapa menit berlalu,Bulan dan Ozi berada diruang Bk.
Ruang yang sering Bulan kunjungi bahkan mungkin ruang kesayangan Bulan hal tersebut dimulai dari dirinya yang tidak pernah mau melaksanakan piket kelas,suka mngerjai teman-teman sekelasnya,menindas adik kelas dan masih banyak lagi.
Dan Ruang pertama bagi Ozi untuk memasukinya selain ada urusan yang penting

"Bulan! Ozi! Sebenarnya kenapa kalian saat upacara itu ribut??? Apakah hal itu bermanfaat bagi kalian?"tanya seorang guru BK bernama Renita

"Gak tau deh,mungkin Ozi pengen terkenal dan dilihat banyak orang dengan cara buat masalah sama saya!"balas Bulan dengan santai sambil memainkan kukunya

"Heh! Ngimpi ya Lo! Ogah banget gue nyari masalah sama Lo! Geer banget!"sarkas Ozi tak mau kalah

"Lo tuh ya emang ribet jadi cowo kenapa gak pindah gender aja???"balas Bulan tak mau kalah juga

"Sudahhh!!! Ini kenapa sih malah jadi kalian lagi yang ribut!"Bu Renita kembali menghentikan perdebatan mereka dan dengan memijat kepala pusing melihat kelakuan anak-anak labil.

"Idiw,siapa juga yang mau ribut sama si kuman dekil kayak dia Buk! Sorry! OMG!!!! iyuww!!"

"Idih Lo,"ucapan Ozi terpotong oleh ucapan Bu Renita

"Sudahhh!!! Jadi kalian akan saya hukum saja bersihkan semua Labor Kimia dan Biologi hari ini sampai bersih! Lalu saya bebas kan kalian!"perintah Bu Renita kepada mereka berdua karena telinganya hampir tuli mendengar ocehan Bulan dan Ozi termasuk Bulan yang tidak pernah mau mengalah.

"Boleh banget buk! Ozi jagonya bersih-bersih dan lagian itu Bukan salah saya,suruh siapa dia mulai duluan,"

"Ozi,Lo bersihin yang bersih banget ya,gue capek karena kenak hukum kemaren,Lo bantuin gue ya ntar kapan-kapan gue bantuin Lo,soalnya gue kalo cape gampang sakit hehehe! Byee Ozi! Byee Bu reree! Soalnya guru gue udah masuk Babay!!!"

Setelah mengatakan hal tersebut Bulan melarikan dirinya tanpa bersalah sama sekali dan alhasil Ozi yang terkena imbasnya oleh sikap tidak berakhlak yang Bulan miliki.