[END] Strength and Humiliation

Bab 23

"Diam sayang, ketika aku menyingkirkan saudaramu yang baik, aku akan datang untuk membantumu bersatu kembali." Schneider tersenyum muram, dia dengan mesum menjilat darah di pipinya, matanya gelap, "Jangan menggertakkan gigimu, aku tahu, kamu tidak sabar untuk segera membunuhku, tetapi aku tidak akan membiarkan kamu mengatakannya. Aku akan membiarkan kamu pergi ke neraka untuk memberi tahu saudaramu dengan penyesalan ini."

Guan Xiaojun berjuang dengan cemas, dia membuka mulutnya dengan sekuat tenaga, tetapi selotip lebar itu menempel erat. Matanya tertuju pada selokan di atas kepalanya, serat berbintik-bintik secara bertahap diblokir, langkah kaki yang akrab, aura yang unik yang bisa dirasakan walaupun dari jauh, bahkan jika Guan Xiaojun buta, dia tidak akan salah.

Yuan Ge! ! ! !

Tolong! ! ! !

Guan Xiaojun mencoba yang terbaik untuk membuka mulutnya, tetapi tidak berhasil, kecuali rengekan samar, dia tidak bisa mengeluarkan suara.

Guan Xiaojun tercengang, dia meludahkan dan mengolesi dengan keras dengan tergesa-gesa, air liurnya tampak lepas ketika menyentuh selotip itu, tetapi itu masih belum cukup baginya untuk berhasil memanggil bantuan, diatas selokan sedikit demi sedikit suara langkah kakinya berangsur-angsur menghilang seiring dengan perjuangannya yang lemah.

Guan Xiaojun tiba-tiba menundukkan kepalanya dan menggunakan mulutnya untuk mengetuk ujung kursi besi. Ujung itu mengenai bibirnya lagi dan lagi, membuat selotipnya sedikit retak dan kendor, pada saat yang sama, gigi dan bibirnya dikaburkan oleh darah.

Sakit, sangat sakit, tapi rasa sakitnya tidak bisa berhenti, untuk bisa keluar, agar tidak mati di sini, bahkan jika dia hanya melihat wajah terakhir Yuan Ge, singkatnya, dia tidak bisa mati di sini!

Keputusasaan Guan Xiaojun membuatnya berhasil memecahkan selotip perekat di mulutnya, dia berteriak minta tolong dengan sekuat tenaga. Suara serak putus asa datang dari bawah tanah disertai rengekan yang menyakitkan, Yuan Ge yang sudah mulai menjauh dari sini berhenti-

"Kakak!!!"

...

"Selamatkan aku... aku di sini..."

Yuan Ge membeku, panggilan yang membuatnya ngeri tidak mungkin datang dari Yura yang sudah lama meninggal, itu adalah Guan Xiaojun!

Yuan Ge segera berbalik dan bergegas menuju toko serba ada dengan lampu hitam di belakangnya. Dia tidak memiliki banyak harapan pada awalnya, dia hanya menebak, jadi dia hanya mengemudi di sini sendirian, dia tidak ingin terlalu banyak orang tahu tentang tempat ini, tetapi dia tidak berharap itu ada di sini.

Yuange menendang pintu toko dengan rapi, ada suara keras di kota sepi di tengah malam. Schneider, yang telah berbaring dalam penyergapan dalam kegelapan untuk waktu yang lama, segera melepaskan tembakan ke arah Yuange.

Yuange sudah menarik diri untuk meraihnya,0 kecepatan reaksinya tidak seperti manusia, saat peluru tepat ditembakkan, dia menghitung arah dan kecepatan, dengan mudah menembakkan peluru yang membelokkan peluru Schneider dan menembak ke arah Schneider.

Schneider menghirup udara dingin, dia memblokir jantungnya dengan pisau, tetapi peluru dari YuanGe langsung melewati bilah dan menembak ke tubuhnya, tetapi meskipun demikian, peluru yang melewati blok kehilangan banyak momentum, Schneider sangat sabar, jadi dia hanya mengerang dan segera berbalik, berlari menuju ruang bawah tanah.

Kemampuan penglihatan malam Yuange tak perlu diragukan lagi, telinganya bergerak sedikit, dia segera mengejar arah keberangkatan Schneider. Dia bahkan tidak menaiki tangga, tetapi melompat turun dari atas. Setelah mendarat, dia mengangkat tangannya dan meraih bagian belakang leher Schneider, dia mencubit leher Schneider dengan kuat, menariknya kembali dan bertanya: "Di mana dia?"