The betrayed Enterprise-Class at Azur Lane (USS Freedom Male Reader × Azur Lane)

Bab 3

Azur Lane bukan punya saya.

Sebelumnya

Mereka pun tidur dengan keadaan tidak terpisah. Iowa menempatkan kepala Y/n di dadanya dan Y/n dengan senang hati menempelkan kepalanya di dada lembut Iowa.

Sekarang

NATO/UN Base.
Kamar komandan.
17 Februari 1942.
Pukul: 06.00

Y/n terbangun terlebih dahulu. Y/n terbangun karena suara alarm di nakas nya berbunyi. Y/n pun segera mematikan alarm tersebut. Y/n merasa badannya sangat lengket terutama di bagian penisnya. Y/n segera melepas penisnya dengan hati-hati agar tidak membangunkan Iowa yang sedang tertidur pulas. Y/n menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Iowa POV.

Uh, aku terbangun dari tidurku. Aku melihat jam dan menunjukkan sudah jam 06.05. aku melihat ke kanan-kiri dan tidak mendapati Y/n di kasur. Namun aku mendengar suara air di kamar mandi, kusimpulkan bahwa Y/n sedang mandi. Aku juga harus membersihkan diri karena tubuhku sangat berantakan dan terasa lengket. Untungnya di kamar Y/n terdapat 2 kamar mandi. Aku kemudian menuju kamar mandi namun aku baru ingat bahwa aku sama sekali tidak membawa pakaian ganti sekalipun, aku lupa merencanakan nya. Uh, apakah aku sudah menaruh bajuku di lemari yang di sediakan Y/n? Sebaiknya aku periksa.

Aku menuju lemari yang di sediakan Y/n dan menemukan baju ku disana lengkap dengan pakaian dalam. Aku harus segera mandi, karena tubuhku sangat lengket. Aku menuju ke kamar mandi. Aku menyalakan shower dan membiarkan air membasahi tubuhku.

Aku pun menyalakan keran air panas yang ada di bathtub agar aku bisa berendam. Setelah penuh aku pun menceburkan diriku ke bathtub.

"Ah, sangat nikmat." Kataku. Aku pun bersantai di bathtub sampai 15 menit kemudian.

Iowa POV end.

Y/n yang sudah selesai mandi dan berpakaian rapi pun siap-siap untuk membuat makanan untuk dirinya dan Iowa.

"Huh, apa yang harus ku bikin ya? Hm, makanan kesukaan Iowa untuk sarapan adalah Beef bacon dengan sosis, telur acak, dan untuk minuman dia lebih suka teh. Ya sudahlah, aku bikin itu saja. Untuk diriku aku akan membuat 5 pancake dan coklat panas untuk diriku." Kata Y/n.

15 menit kemudian.

Iowa sudah selesai mandi dan sudah berpakaian, sedangkan Y/n sudah siap dengan sarapan.

"Iowa, sarapan sudah siap!" Teriak Y/n dari ruang makan.

"Aku akan kesana Y/n-kun!" Seru Iowa dari kamar.

Saat Iowa sudah sampai di ruang tamu, Iowa duduk di depan Y/n dengan sarapannya.

"Baiklah, mari kita makan." Kata Y/n.

"Ittadakimasu!" Kata Y/n dan Iowa. Mereka makan dengan tidak terburu-buru namun tidak juga terlalu santai. Setelah selesai Iowa membawa piring ke tempat pencucian dan mencucinya.

"Baiklah Iowa, kita akan mengadakan rapat jam 07.00. nanti. Kau ikut denganku. Aku akan membahas tentang menjalin hubungan dengan Red Axis.

"Aku mengerti Y/n." Kata Iowa.

"Baiklah, aku harus melanjutkan menandatangani dokumen yang tidak pernah habis-habisnya itu." Kata Y/n dengan lesu.

"Ayolah, itu dikit lagi. Kamu pasti bisa." Kata Iowa yang menyemangati Y/n.

"Hah, baiklah." Kata Y/n.

Mereka keluar dari kamar Y/n dan menuju ruangan komandan.

Sesampainya di ruang komandan, Y/n langsung duduk di kursinya. Y/n mulai mengambil peralatan tempurnya yaitu pulpen untuk memerangi kertas dokumen yang sangat banyak itu.