[prolog]

68 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•Bloodied landscape•
_______

.
.
.

Suara jeritan seseorang terdengar nyaring di sepanjang lorong sunyi yang gelap. Lelaki itu terus berteriak untuk memanggil siapapun untuk menyelamatkannya. Namun nihil, sepertinya hanya ada dia di gedung sekolah ini, dan juga seorang gadis yang perlahan mendekatinya dengan pisau di tangannya.

"Tolong! Siapapun! Ada orang gila yang ingin membunuhku!" -teriak peria itu histeris.

Pria itu terus berlari, namun dia tak sengaja tersandung dengan ujung kabinet dan terjatuh tersungkur. Pria itu panik dan mencoba menyeret dirinya sendiri untuk kabur.

Sementara gadis di belakangnya, yang terlihat sudah siap menerkamnya dengan pisau di tangannya tetap berjalan tenang.

Bagaikan waktu yang terhenti, pria itu sudah dipojokkan oleh gadis didepannya. Gadis itu menatap kearah nya dengan tatapan jijik dan dingin seperti dia baru saja melihat tikus menjijikkan yang baru keluar dari tempat sampah.

"Tolong...apapun kesalahanku-! Aku mohon jangan bunuh aku!" -pria tua itu memohon.

"Kau...yang menyebut dirimu sendiri sebagai orang yang paling ahli menyembuhkan orang...pada akhirnya menjadi alasan orang itu mati." -gadis itu berkata dingin.

"Aku tidak mengerti-! Kumohon! Akan kuserahkan segala hartaku asal nyawaku selamat!"

Pria itu mulai bersujud, seperti kelinci yang akan dibakar, dia berdoa untuk hidupnya.

"Tidak. Untuk apa aku melepaskanmu...kalau korban mu yang berteriak saja tetap kau perk*sa tanpa henti?"

Gadis bersurai krim pucat itu mengarahkan pisaunya untuk membelai pipi pria tua yang tersungkur itu.

"Kau menyebut dirimu seorang guru? Seorang dokter? Korban mu yang bahkan seharusnya kau ajari malah mati karena perbuatan bejatmu"

Pria itu menangis. Teriakannya menjalar ke segala sisi gedung bersamaan dengan pisau yang mengarah kearah ke-priaannya.

.

.

.

.

_______

[K■■ya N■km■■a]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[K■■ya N■km■■a]

ᶜᵘʳˢᵉᵈ ⱽⁱᵒˡᵉᵗ • ᵀᴮᴴᴷTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang