3 Maret

12 0 0
                                    

selamat bertambah level manusia bumi
terutama untuk dia,
yang memilih mati di hari ulang tahunnya
yang memilih membunuh hari suram berikutnya
sudah lelah bermain
sudah lelah dengan lelucon konyol
banyak kekecewaan yang didapat, dimana mereka yang katanya perduli?
dimana mereka yang katanya ingin melihat dia bahagia?
kenapa justru semakin memperburuk keadaan,
mental yang hancur
hidup seperti di porak porandakan
lebam dimana mana tapi tidak terlihat
luka yang tak terjamah oleh tangan,dibalut pilu serta tangisan tengah malam.
dia membawa sebatang lilin serta kenangan lama ditangan kirinya
menghadap cermin sembari menatap sosok gadis yang berada dipantulan cermin itu.
tersenyum getir, ditangan kanannya ia bawa segumpal harapan
tapi berfikir sejenak untuk apa sebuah pengharapan toh dia sudah membunuh jiwa nya sendiri.
gadis itu kini berusia 20 tahun, dia tumbuh sendiri tanpa pernah ditanyakan kenapa,
menahan untuk tidak bercerita,
bersandiwara agar terlihat bahagia
berusaha untuk tidak apa-apa.
dia memeluk erat gadis dipantulan cermin, meminta maaf sudah membawanya pada dunia yang tidak pernah diharapkan serta berterimakasih sudah tetap hidup.
tetaplah waras wahai jiwa yang mati, bersama asa kau bangun tembok pertahanan sekali lagi.
serta jadilah kuat untuk segala hal yang membuatmu patah.

Perkata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang