Hay aku kembali lagi semoga suka,jangan lupa vote and komen
Happy Reading
-
-
-
-
-Kirana duduk termenung menatap langit didepan rumahnya
(Gini yah kira-kira)
Kirana terus menatap langit dengan tatapan sendu sesekali ia melirik benda pipih yang berlogo apel dan menunggu pesan balasan dari sang pacar.
'kenapa kamu selalu gini?apakah ini awal'
Setelah puas menatap langit ia beranjak dan menuju kamarnya,Kirana ingin istirahat karena besok adalah hari dimana Kirana harus pagi-pagi kesekolah,agar dirinya tak terlambat untuk bersekolah dihari baru dalam Minggu,apalagi kalau bukan hari Senin,hari dimana banyak murid yang membenci,apalagi dirinya.
****
Keesokan harinya Kirana berangkat lebih awal karena dirinya tak lupa memasang alaram untuk membangunkannya.
Setelah dirasa dirinya telah siap dengan atribun sekolah ia beranjak dari kasurnya dan menuju ruang makan untuk sarapan.
Baru beberapa saat Kirana sampai diruang makan terlihat keluarganya yang nampak baik-baik saja dengan senyuman yang saling dilemparkan satu sama lain,tetapi seolah semuanya sirna setelah dirinya hadir,semuanya beranjak dari tempat masing-masing dan meninggalkan Kirana yang mematung beberapa saat setelah melihat kejadian barusan.
'kirana harus kuat'
Kirana sangat paham dengan apa yang dilakukan keluarganya,semuanya salah dirinya namun ia tak pernah berharap semuanya akan seperti ini.
Tak ingin berlama-lama Kirana segera beranjak dan berangkat ke sekolah,Kirana sudah biasa jika harus berjalan kaki karena jarak rumanya kesekolah tidak terlalu jauh hanya memakan waktu 20 menit jika berjalan kaki.
Kirana baru saja menginjakan kakinya di depan gerbang sekolah namun antensinya teralihkan oleh motor sport hitam yang baru saja memasuki pekarangan sekolah,di atas motor itu terdapat dua serloji yang saling berpelukan,Kirana tau siapa dua orang itu.
Kirana berusaha menetralkan emosinya dan menatap mereka dengan tatapan sendu.
"Rehan bukain dong nihh susah bangat"rengek gadis yang sedari tadi berdiri disamping cowo itu.
"Sini deketan dikit"Adinda langsung memajukan wajahnya.
Setelah melihat adegan barusan Kirana merasa panas ditempat dan memilih beranjak menuju kelasnya dari pada hatinya hancur melihat adegan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REHANA (On Going)
Fanfiction"Aku benci penyesalan yang selalu datang pada akhir"