📌(𝑬𝒏𝒅) Bagaimana Mungkin Saya Memiliki Lima Ayah [Antarbintang]

54-55

novel pinellia
Bab 55 Anjing lumpuh (dua lagi)
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Sebelumnya: Bab 54 Apakah ada yang bisa Anda lakukan dengan seorang anak? (satu lagi)Bab Berikutnya: Bab 56 Akar kecil yang tumbuh sedikit (satu lagi)

Sang Zhi teringat anjing yang menjadi gila tak terduga sebelumnya, dan dia juga ingat bahwa anjing itu dibawa pergi oleh Gerry dan ibu Gerry.

Dia belum pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan Sang Zhi tidak mengajukan pertanyaan, tetapi sekarang setelah dia bertemu Gerry, dia memikirkan anjing besar itu.

"Kau ingat?" Gerry sedikit gugup: "Apakah kamu masih takut? Apakah kamu kembali mengalami mimpi buruk?"

"Apa yang kamu takutkan? Apa yang kamu alami mimpi buruk?" Senyum di wajah Kaelin berhenti sedikit , dan dia sepertinya memakai pakaian yang agak serius.

Kailin bahkan tidak ingin menyelidiki bagaimana Sang Zhi dan Gerry saling mengenal sebelumnya.Bagaimanapun, terkadang takdir antar manusia datang, jadi mereka saling mengenal secara alami.

Adapun anjing, dia hanya hewan peliharaan, mungkin Gerry baru-baru ini memeliharanya.

Tetapi jika itu melibatkan ketakutan dan mimpi buruk, itu mungkin bukan kasus anjing biasa.

"Aku punya anjing di rumah." Gerry adalah anak yang cerdas, dan dia dan Kaelin cukup akrab dengannya, dan dia bisa melihat kemarahan tersembunyi Kaelin.

Tapi bagaimana ini bisa dijelaskan?

Gerry merasa sedikit pusing.

Tapi Sangzhi tidak peduli sama sekali. Dia mengangguk dan bertanya lebih dulu, "Apakah anjing itu baik-baik saja?

" "

Ya." Sang Zhi mengangguk dan berhenti berbicara.

Gerry mengira Sangzhi tiba-tiba bertanya kepada anjing besar itu, dan bertanya, "Apakah kamu khawatir tentang itu? Apakah kamu akan melihatnya? Ngomong-ngomong, kami sekarang telah memberinya nama baru, yang disebut Keberuntungan."

Keberuntungan, salah satunya sangat umum . nama, juga nama yang melambangkan kebaikan Gerry dan keluarganya.

Semoga anjing besar ini akan beruntung di masa depan.

Mereka berdua mengobrol, dan topiknya berangsur-angsur menjadi bengkok, tetapi Kaelin masih ingat fokusnya sekarang.

Tapi karena Gerry tidak mau bicara, dia hanya bertanya pada Sangzhi.

"Xiao Sangzhi, bisakah kamu memberitahuku tentang anjing itu?" Kaelin bertanya dengan hangat.

"Ya." Seperti yang diharapkan Kaelin, Sang Zhi langsung setuju.

Pada saat ini, Kailin tidak terlalu cemas, dia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, mari kita cari tempat duduk dulu, ya? Baiklah, saya juga membawa beberapa makanan ringan. Mari kita bicara sambil makan."

Sang Zhi: "Oke. ."

Gerry: "..."

Gerry ragu-ragu sejenak, dan dilempar pisau ke matanya oleh Kaelin, jadi... dia mengikuti tanpa suara.

Tidak hanya cabang murbei yang memiliki camilan, Gerry juga memilikinya.

Kailin tidak bisa melihat kemarahannya sekarang, dia dengan lembut bertanya kepada Sangzhi apa yang ingin dia makan, dan kemudian menunggunya untuk makan beberapa makanan ringan.

Saya tidak bisa melihat kesibukan sebelumnya.

Bahkan kelembutan Kaelin kini membuat Gerry sedikit curiga dengan kehidupan, karena menurut kesannya, Kaelin... sama sekali bukan orang yang lembut!