{✓} 𝐒𝐞𝐚 [𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐀𝐫𝐥𝐞𝐫𝐭]

⚜𝟙⚜

"𝐇𝐞𝐲, 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮?"

"𝐀𝐡, 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮..."

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Matahari telah menampakkan wujudnya, membuat hari yang sebelumnya gelap menjadi sangat terang hingga membangunkan seorang gadis yang masih berada di dalam alam mimpinya.

"Mmh... Terang banget..."

Gadis itu bangun dari tidurnya, duduk dan menatap dunia luar melalui jendelanya.

"Ah, udah pagi ya?" Tanyanya pada diri sendiri

"Masih jam 6, untung gak telat di hari pertama masuk sekolah"

Gadis itu segera turun dari kasurnya, mengambil handuk dan seragam sekolahnya kemudian berjalan menuju kamar mandi.

Tidak terlalu lama ia habiskan waktunya di kamar mandi, ia segera keluar dari kamar mandi, mengambil tasnya, dan keluar dari kamarnya untuk pergi dari rumah berangkat ke sekolah.

"Ibu, aku berangkat!"

"Y/N? Kamu gamau sarapan dulu?"

"Gausah bu, aku sarapan di sekolah aja nanti"

"Dasar, padahal masih ada waktu loh. Kamu ini selalu saja menolak sarapan di rumah"

"Hehe, maaf bu! Aku ada urusan"

"Yasudah, ini bekalmu dan uang jajanmu"

"Makasih bu! Omong-omong, ayah mana?"

"Ayah udah berangkat kerja, katanya ada urusan dadakan"

"Oh gitu, yaudah aku berangkat sekarang ya bu, dah!"

"Iya, hati-hati!"

Gadis bernama Y/N itu segera keluar dari rumahnya setelah memakai sepatu dan berjalan menuju sekolahnya.

Dia berjalan di jembatan, kemudian berhenti dan melihat ke arah laut.

"Indahnya..."

Ia menghabiskan beberapa menit hanya untuk berhenti dan melihat ke arah laut.

Dari dulu, gadis itu selalu menyukai laut. Dari semenjak kecil, dia selalu membayangkan laut, menggambar laut, dan pergi melihat laut.

Baginya, laut sangat indah dan menenangkan. Setiap dia memiliki masalah, dia akan pergi menuju laut dan melihat laut. Karena, dengan melihat laut dia merasa seperti segala bebannya menghilang.

"Sudah cukup deh lihat lautnya, aku harus pergi sekarang sebelum telat"

Gadis itu mulai berjalan lagi, meninggalkan tempatnya berdiri tadi dan segera menuju ke sekolahnya.

🌊🌊🌊

Sesampainya di sekolah, dia segera masuk dan mencari kelasnya.

"Kelas 12 A IPS dimana ya..."

Gadis itu mulai berkeliling dan melihat setiap kelas.

"Apa aku coba tanya guru?"

Setelah beberapa saat berpikir, akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke salah satu kelas dan bertanya kepada guru di kelas itu.

"Permisi, sensei?"

Guru beserta murid-murid di kelas itu menoleh ke arah pintu dan melihat secara seksama gadis itu.