[END] Why?

Chapter 15

Pada saat ini, Tang Bai berjongkok di kamar mandi omega khusus di Institut Penelitian Senjata, dan menunjukkan senyum manis pada robot di depannya, yang dia tipu dari kakeknya dengan mengatakan bahwa “dia benar-benar ingin melihat bagaimana para robot penyapu  bertugas".

Kemudian dia menggunakan tangan yang melingkari kalung perak ajaibnya untuk menekan pantat si penyapu di suatu tempat dengan kecepatan kilat.

Robot penyapu: “?”

Robot yang masih melayang di udara dengan pantat kecilnya itu langsung jatuh, dan jatuh ke tanah dengan keras.

Tang Bai menggosok tangannya dengan gembira, dan mengeluarkan serangkaian modus operasi dari telapak kakinya yang berlubang, seolah-olah sedang merias wajah untuk boneka latihan, dia dengan senang hati mengutak-atik prosedur robot tersebut.

Tiga menit kemudian, Tang Bai mencuci tangannya, meluruskan rambutnya, dan berjalan keluar dari kamar mandi dengan anggun.  Robot penyapu yang telah dimodifikasi di belakangnya terbang dengan kosong dan bercampur dengan sekelompok teman normal. Robot-robot ini dikirim ke Akademi Militer Federal.  Sebelumnya, sistem perlindungan diri tingkat-S akan diaktifkan untuk menghindari dieksplorasi oleh profesor lapar dari departemen mekanik!

Tapi tidak ada yang memperhatikan bahwa sudah ada robot kecil saat ini yang tidak bersalah!

Pelakunya, Tang Bai, berjalan keluar dari Institut Penelitian Senjata dengan tas kecil, dan di tengah jalan, dia menerima pesan dari Guru Zhao dari Akademi Militer Federal.

Gagasan umumnya adalah bahwa Qin Jun mengakui kesalahannya dan bersedia meminta maaf kepadanya.  Dia berharap dia akan mengangkat tangannya yang berharga dan membiarkannya melupakan masa lalu. Pihak sekolah juga berharap agar masalah ini dapat didamaikan secara pribadi, dan tidak ingin terbongkarnya skandal pemerkosaan/kekerasan omega terhadap siswa dan merusak citra sekolah.

Di antara mereka, Guru Zhao juga dengan tulus berunding dengannya, mengatakan kepadanya bahwa perlakuan ini baik untuk reputasi semua orang, dan Tang Bai tidak ingin kata-kata Qin Jun yang memarahinya menyebar.

Masyarakat ini sangat ketat dengan omega. Bahkan jika itu adalah fitnah yang memfitnah, setelah julukan itu menyebar, itu setara dengan tinta yang dituangkan ke tubuh seseorang, dan itu tidak akan hanyut tidak peduli berapa banyak digosok.

Semua orang akan mengatakan di balik layar bahwa lalat tidak menggigit telur mulus, jadi mengapa Qin Jun tidak memarahi omega lain, tetapi malah memarahi Tang Bai?

Tang Bai menatap pesan itu dan tersenyum ringan. Mata kuningnya yang tersenyum seperti madu dan terlihat bagus untuk diajak mengobrol. Dia menjawab: “Guru  Zhao, Anda sangat masuk akal.”

Dia memiringkan kepalanya dan berkata dengan lembut: "Tapi ya ~ aku tidak mendengarnya, aku tidak mendengarnya, aku tidak mendengarnya."

“Bagaimana permintaan maaf pribadi bisa cukup? Setidaknya Anda harus meminta Qin Jun meminta maaf di depan para guru dan siswa akademi, dan proses permintaan maaf harus disiarkan langsung di seluruh jaringan.”

“Bagaimana mungkin cukup meminta maaf hanya padaku?  Bukankah omega yang disakiti oleh Qin Jun juga perlu permintaan maaf?  Bukankah Xie Ruheng, yang diinjak-injak harga diri oleh Qin Jun, membutuhkan permintaan maaf?  Bukankah Qin Jun menindas dan membenci siswa sipil?  Apakah Anda tidak perlu meminta maafnya?"

Akhirnya, dia menjawab menggunakan logika guru: “Meminta maaf segera itu baik untuk kita semua. Saya tidak berpikir Akademi ingin dibebani dengan keburukan membina siswa yang melakukan kejahatan, kan? Apakah akademi lain mengajarkan mereka untuk melakukan kejahatan? Apakah akademi Anda mengajarinya?  Bukankah itu masalah guru?  Bukankah balok atas benar dan balok bawah bengkok? Begitulah kata pepatah lama.”