[END] Why?

Chapter 25

Tang Bai menulis novelnya di kamar tidurnya.

Dia sebelumnya menulis bahwa saudara laki-laki anggota geng bersikeras menyelidiki penyebab kematian saudaranya karena protagonis melakukannya untuk pertama kalinya dan tidak memiliki pengalaman akhir, dia meninggalkan petunjuk di tempat kejadian, dan anggota geng menemukan identitasnya.

Yang lebih buruk adalah berdasarkan catatan pembelian inhibitor yang dibeli protagonis di pasar gelap, dia menemukan bahwa protagonis itu adalah omega. Mereka memutuskan untuk membawa bawahannya untuk memperkosa protagonis dan membuat protagonis menyesal hidup di dunia ini.

Plot di atas ditulis oleh Tang Bai selama periode ini. Sebagian besar pembaca di area komentar menyatakan keprihatinan dan berharap alpha yang saleh dan tampan akan muncul untuk menyelamatkan keindahan. Pembaca yang samar-samar menebak gaya penulis menduga bahwa plot berikutnya akan meledak. Saudara ini dan seluruh keluarganya, dan sejumlah kecil pembaca, berpikir bahwa protagonis memiliki kepribadian antisosial dan berharap protagonis dipasangkan dengan penjahat.

Oh, meskipun kelompok pembaca ini adalah sekelompok kecil orang, komentar mereka sangat kuat, seperti [Tidak peduli seberapa dingin omega, tubuh mereka harus hangat. ]

[Saya datang ke sini untuk mengagumi tinju omega.]

[Begitu banyak alpha yang garang, protagonisnya benar-benar bagus.]

Tang Bai hanya perlu membaca pendapat orang cacat mental di area komentar dan dia bisa berhasil membuat emosi marah, dan bayangan emosional akan ditempatkan dalam sedetik.

Persiapannya sangat bagus sehingga Tang Bai bahkan tertawa dengan marah.

Terkadang dia benar-benar ingin membuka otak alpha ini untuk melihat apakah sirkuit otak mereka ditekuk menjadi "S" dan kemudian menjadi "B". Plot ledakan sederhana yang semula direncanakan tidak bisa lagi menenangkan kemarahan Tang Bai sama sekali. Dia keluar dari area komentar dengan marah dan mulai menulis.

*

Setelah suara ledakan yang tersisa, Jun Tongchen menemukan bahwa alpha masih hidup, tangannya yang memegang tali detonasi berhenti, dan sebuah ide berani tiba-tiba muncul di benaknya.

“Buku-buku fisiologi mengatakan bahwa sejumlah kecil alpha berperingkat lebih rendah akan memiliki organ yang tidak dapat berfungsi.” Suara lembut itu berkata perlahan: "Ketika saya melihat idiot seperti mu, saya pikir kamu harus menjadi salah satu dari sedikit alpha itu."

Tang mekanis yang dingin memisahkan kakinya, dan Jun Tongchen berbisik: "Tentu saja, kamu memiliki pintu depan dan belakang."

"Apakah kamu tidak ingin meniduriku?"

......

“Ah ah ah ah ah ah ah--!!!”

Akhir bab ini

*

Area komentar meledak lagi.

--"Tuhanku! Protagonis terlalu kejam!  Saya pikir protagonis hanya penjahat sederhana untuk membunuhnya. Dia benar-benar diperkosa dan kemudian dibunuh…”

——“Meskipun aku seorang omega, aku juga berpikir bahwa protagonisnya terlalu berlebihan.”

——“Penulis, ibumu sudah meninggal.”

——“Tiga pandangan protagonis dapat dilihat dari tiga pandangan penulis. Direkomendasikan bahwa penulis harus pergi ke departemen psikiatri untuk melihatnya.”

——“Tidak, kamu tenang, penjahatnya adalah orang yang mencoba memperkosa protagonis pada awalnya. Ini hanya penjahat yang membayar kejahatannya dengan tubuhnya.